5 Jenis Perguruan Tinggi Yang Ada di Indonesia

Jika mendengar kata perguruan tinggi, maka kata-kata seperti universitas atau institut adalah dua kata yang sering terlintas. Padahal, jika kita ingin gali lebih dalam, perguruan tinggi di Indonesia memiliki beberapa jenis.

Perguruan tinggi di Indonesia sendiri sebetulnya terbagi atas beberapa jenis berdasarkan kriteria tertentu di dalamnya.

Semua jenis perguruan tinggi sendiri wajib banget untuk kamu ketahui, apalagi kalau kamu sekarang akan memasuki jenjang perguruan tinggi.

Lalu, apa saja jenis-jenis perguruan tinggi yang ada di Indonesia? Berikut ulasan lengkapnya!

Jenis-Jenis Perguruan Tinggi Berdasarkan Rumpun Ilmu dan Sistem Pendidikannya

1. Universitas

Universitas adalah perguruan tinggi yang memiliki berbagai macam disiplin ilmu seperti eksakta, humaniora, bahkan seni dan agama yang dikelompokkan ke fakultas-fakultas tertentu.

Misalnya, Fakultas Ilmu Budaya yang menampung disiplin ilmu yang berkaitan dengan sastra dan budaya, seperti: Sastra Indonesia, Sastra Inggris, dan Antropologi.

Universitas juga menawarkan berbagai macam jenjang pendidikan, mulai dari diploma hingga doktoral.

Biasanya, jenjang pendidikan di Universitas terdiri atas jenjang Diploma III (D3), Sarjana/Strata I (S1), Magister/Strata II (S2), dan Doktor/Strata III (S3).

Universitas menjalankan sistem pendidikannya secara akademis dan praktis sekaligus. Sehingga, kamu bisa belajar teori dan praktek di sini.

Bisa disimpulkan kalau Universitas merupakan jenis perguruan tinggi yang paling komplet di Indonesia.

Salah satu contoh dari jenis perguruan tinggi ini adalah Universitas Padjadjaran (UNPAD).

Universitas yang ada di daerah Jatinangor ini punya berbagai macam fakultas yang berasal dari berbagai disiplin ilmu.

Di sana, ada beragam fakultas eksakta seperti Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Informatika; hingga sosial humaniora seperti Fakultas Ilmu Budaya dan Ilmu Komunikasi.

2. Institut

Sama seperti Universitas, Institut juga menyediakan sistem pendidikan akademis dan praktis, serta mempunyai jenjang pendidikan yang beragam.

Hanya saja, jurusan-jurusan yang ada di institut hanya berasal dari rumpun ilmu tertentu yang kemudian di kelompokkan ke dalam fakultas-fakultas khusus.

Institut Kesenian Jakarta (IKJ) adalah salah satu contohnya.

Di institut satu ini, kamu hanya akan menemukan berbagai macam fakultas dan jurusan kuliah yang berkaitan dengan seni, seperti seni rupa, film dan lain sebagainya.

Walaupun begitu, terdapat pula institut yang memasang fakultas di luar rumpun ilmu utama mereka.

Institut Teknologi Bandung (ITB) misalnya. Sesuai namanya, fakultas-fakultas di Institut ini kebanyakan merupakan fakultas yang berkaitan dengan ilmu teknologi.

Kendati demikian, ITB juga punya fakultas di luar rumpun ilmu teknologi, yaitu Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).

3. Sekolah Tinggi

Sekolah Tinggi merupakan perguruan yang hanya terdiri dari satu fakultas saja.

Hal ini tentu berbeda dengan Universitas dan Institut yang dapat memuat banyak sekali fakultas di dalamnya.

Meski begitu, sistem dan jenjang pendidikan yang dicantumkan di Sekolah Tinggi relatif sama dengan Universitas atau Institut.

London School Public Relations (LSPR) adalah salah satu contoh di antaranya.

Sekolah Tinggi yang berada di Jakarta Pusat tersebut hanya memuat satu fakultas di dalamnya, yakni Fakultas Ilmu Komunikasi.

4. Politeknik

Sebetulnya, Politeknik merupakan salah satu cabang dari Sekolah Tinggi.

Hanya saja, sistem pendidikan Politeknik lebih berfokus pada segi praktis ketimbang teoritis atau akademis.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa Politeknik merupakan jenis perguruan tinggi yang mendidik mahasiswanya secara praktis.

Dengan begitu, mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi ini bisa mempunyai kemampuan praktis tertentu yang bisa dipakai di lingkungan masyarakat atau di lingkungan pekerjaan.

Dari segi jenjang pendidikan, jenis perguruan tinggi ini biasanya hanya menyedikan jenjang pendidikan mulai dari D1 hingga S1.

Politeknik sangatlah cocok untuk kamu yang lebih senang belajar secara praktis atau berorientasi pada praktek.

Adapun beberapa contoh dari jenis perguruan tinggi ini adalah Politeknik LP3I dan juga Politeknik Pajajaran (Poljan).

5. Akademi

Sama seperti Politeknik, Akademi juga menerapkan sistem pendidikan yang lebih menerapkan sisi praktis.

Bedanya, Akademi hanya bisa menyediakan pendidikan praktis untuk satu rumpun ilmu tertentu saja.

Hal ini berbeda dengan Politeknik yang bisa menyediakan pendidikan praktis untuk berbagai jenis rumpun ilmu yang ada.

Bandung Pilot Academy adalah satu contoh di antaranya.

Akademi yang ada di kota Bandung ini secara khusus menyediakan pendidikan praktis untuk rumpun ilmu penerbangan saja.