Tecknology

Perbedaan Antara Arus Listrik AC dan DC

ruo shumen

Arus (listrik) dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu arus searah (Direct Current/DC) dan arus bolak-balik (Alternating Current/AC). Perbedaan utama antara keduanya adalah:

  1. Arus DC memiliki arah yang tetap, sedangkan arus AC berubah arah secara teratur dan bolak-balik.
  2. Arus DC biasanya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan sumber daya yang stabil, seperti pada baterai, sementara arus AC digunakan untuk memasok daya pada peralatan elektronik yang lebih besar seperti lampu, motor, dan mesin.
  3. Arus DC dapat disimpan dalam baterai, sedangkan arus AC tidak dapat disimpan.
  4. Arus DC memiliki voltase yang lebih rendah dan lebih aman bagi manusia, sementara arus AC lebih mudah terjadi kecelakaan listrik.
  5. Dalam hal penggunaan energi, arus DC lebih efisien karena tidak mengalami kerugian akibat perubahan arah aliran listrik, sedangkan arus AC mengalami kerugian akibat hambatan dalam kabel dan peralatan.
  6. Arus DC lebih mudah diatur dan dikendalikan dengan peralatan listrik, sementara arus AC memerlukan transformator dan pengontrol frekuensi untuk dikendalikan.

Arus AC (Alternating Current) adalah jenis arus listrik yang mengalir bolak-balik secara terus menerus dalam suatu sirkuit listrik. Arus ini biasanya digunakan untuk distribusi listrik di rumah, gedung, atau industri karena mudah untuk diubah tegangan dan arusnya. Arus AC bisa diubah tegangan dan arusnya melalui transformator, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Sedangkan arus DC (Direct Current) adalah jenis arus listrik yang mengalir hanya ke satu arah dalam suatu sirkuit listrik. Arus ini biasanya digunakan untuk perangkat elektronik seperti baterai, motor listrik, dan sistem komputer. Arus DC membutuhkan tegangan dan arus konstan untuk beroperasi, sehingga tidak bisa diubah secara langsung seperti arus AC.

Perbedaan utama antara arus AC dan DC adalah dalam arah aliran arusnya. Selain itu, arus AC juga lebih mudah untuk diubah tegangan dan arusnya, sedangkan arus DC lebih cocok untuk perangkat elektronik karena membutuhkan tegangan dan arus konstan.