Pengertian Gaya Pegas Dan Aplikasinya Dalam Kehidupan Sehari-hari

Gaya pegas adalah gaya yang timbul ketika pegas ditekan atau ditarik. Gaya ini berasal dari hukum Hooke, yang menyatakan bahwa gaya yang diberikan pada pegas secara proporsional dengan perubahan panjang pegas tersebut. Artinya, semakin besar perubahan panjang pegas, semakin besar pula gaya pegas yang dihasilkan.

Gaya pegas dinyatakan dalam satuan Newton (N) dan bergantung pada konstanta pegas (k) dan perubahan panjang pegas (x), dengan rumus:

F = -kx

Keterangan: F = gaya pegas (N) k = konstanta pegas (N/m) x = perubahan panjang pegas (m)

Tanda minus pada rumus di atas menunjukkan bahwa arah gaya pegas selalu berlawanan dengan arah perubahan panjang pegas. Misalnya, jika pegas ditarik ke arah kanan, maka gaya pegas akan bergerak ke arah kiri.

Gaya pegas sering diterapkan dalam berbagai macam aplikasi fisika, seperti pada sistem suspensi mobil, peredam getaran, pengukur massa (timbangan pegas), dan lain sebagainya. Pada pengukur massa, gaya pegas dapat diukur berdasarkan besarnya perubahan panjang pegas saat beban diletakkan di atas timbangan pegas. Semakin besar beban yang diletakkan, semakin besar pula perubahan panjang pegas dan gaya pegas yang dihasilkan.