Ini Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan Anak

Buah jambu biji merah adalah salah satu buah terbaik yang dapat dikonsumsi setiap hari karena buah jambu biji merah sangat kaya akan vitamin C. Buah jambu biji mempunyai warna daging yang berbeda, ada yang berwarna putih, dan ada yang daging buahnya berwarna merah. Kandungan gizi antara jambu biji ini juga berbeda, jambu biji dengan daging berwarna merah mempunyai kandungan gizi yang lebih komplit dengan kandungan vitamin C lebih tinggi.

Buah jambu biji merah telah terbukti dapat mengobati diare, disentri, demam berdarah, gusi bengkak, sariawan, jantung, dan diabetes. Buah jambu biji merah mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C sangat baik sebagai zat antioksidan.

Selain kandungan gizinya, jambu biji juga mengandung zat fitokimia di antaranya polifenol, minyak atsiri yang memberikan bau khas jambu biji (eugenol), saponin berkombinasi dengan oleanolat, flavonoid kuersetin, likopen, tanin, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, dan asam guajaverin.

Sama halnya dengan ulasan di atas dalam beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa senyawa antioksidan mengurangi risiko terhadap penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung koroner. Karakter utama senyawa antioksidan adalah kemampuannya untuk menangkap radikal bebas. Metabolit sekunder buah jambu biji merah yang memiliki aktivitas antioksidan adalah karotenoid dan senyawa fenolik seperti vitamin C, kuercetin, guavin, asam protokatekuat, asam ferulat, asam galat, dan asam kafeat.

Kebutuhan vitamin C anak usia 13-20 tahun sebanyak 80-100 mg dan orang  dewasa 70-75 mg. Berat buah jambu biji  merah sebesar 275 g/buah dapat mencukupi kebutuhan vitamin C tiga orang dewasa, atau dua orang anak usia 13-20 tahun per  harinya. Vitamin C yang tinggi ini  bermanfaat sebagai antioksidan yang  berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan berperan dalam pembentukan kolagen intraseluler tubuh. Kolagen merupakan senyawa protein yang banyak terdapat pada tulang rawan, kulit dalam, tulang, dentin, dan endotel vaskular. Vitamin C juga berperan pada sintesis neurotransmiter menjadi neurofinefrin yang penting bagi otak untuk sintesis karnitin yang berfungsi dalam transpor lemak ke mitokondria untuk dikonversi menjadi energi.

Dalam sebuah ulasan yang lainnya disampaikan, beberapa manfaat jambu biji untuk kesehatan anak, berkat kandungan nutrisinya tersebut, mengonsumsi jambu biji bisa memberikan manfaat luar biasa untuk kesehatan anak, di antaranya :

1.      Memperkuat imun

Manfaat jambu biji untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak bisa diperoleh berkat tingginya kandungan antioksidan, vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan likopen dalam buah ini.

2.      Mendukung kesehatan dan fungsi sistem pencernaan

Kandungan serat, air, serta aneka vitamin dan mineral pada jambu biji dapat mendukung kesehatan sistem saluran cerna anak. Dengan tercukupinya asupan serat dan cairan tubuh, sistem pencernaan anak akan bekerja lebih optimal, sehingga ia bisa terhindar dari sembelit. Tak hanya itu, serat pangan dari sayur dan buah, termasuk jambu biji, juga dapat memberikan efek prebiotik sehingga bisa menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik dalam sistem pencernaan anak

3.      Memelihara kesehatan kulit

Antioksidan dan beragam vitamin, seperti vitamin C dan vitamin E, yang ada dalam jambu biji bermanfaat untuk memelihara kesehatan kulit anak. Terutama antioksidan, selain bisa menangkal efek radikal bebas yang masuk ke tubuh Si Kecil, zat ini juga bisa melindungi kulitnya dari kerusakan akibat paparan sinar matahari atau polusi.

4.      Mengontrol kenaikan berat badan

Bagi anak-anak yang mengalami obesitas atau berat badan berlebih, jambu biji bisa menjadi pilihan yang baik untuk dijadikan camilan sehat. Buah yang memiliki nama lain guava ini kaya akan serat dan nutrisi, tetapi tergolong rendah kalori. Konsumsi serat juga bisa membuat Si Kecil merasa kenyang lebih lama, sehingga nafsu makannya bisa lebih terkendali. Dengan demikian, dorongan untuk ngemil makanan tidak sehat pun bisa dikurangi. Dengan mengonsumsi buah-buahan, termasuk jambu biji, berat badan anak bisa lebih mudah dikontrol.

5.      Mencegah hipertensi pada anak

Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga bisa dialami anak-anak, lho. Ada banyak faktor yang bisa membuat anak berisiko mengalami penyakit ini, mulai dari faktor keturunan, stres berlebih, obesitas, hingga pola makan tidak sehat.

Meskipun jambu biji boleh dikonsumsi oleh anak, namun tentunya teksturnya harus disesuaikan dengan usia anak. Selain itu potong dan buang isinya, hal ini penting dilakukan untuk menghindari anak dari tersedak.

 

Referensi :

Prakash, A. 2001. Antioxidant ActivityMedallion Laboratories Analytical  Progress. 19(2).

Ramayulis, R. 2013. Jus Super Ajaib. Jakarta Timur : Penebar Plus. Hlm. 30-33.

Revika Rachmaniar, Haruman Kartamihardja, Merry. 2016. Pemanfaatan Sari Buah Jambu Biji Merah (Psidium Guajava Linn.) sebagai Antioksidan dalam Bentuk Granul Effervescent Jstfi Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol.V, No.1.