HRD atau rekruter mungkin akan mengajukan pertanyaan terkait hal yang tidak Anda sukai dalam bekerja. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah Anda merasa senang dengan posisi yang ditawarkan.
Selain itu, mereka juga ingin mengetahui apakah pekerjaan baru tersebut dapat memberikan tantangan atau peluang sesuai yang Anda inginkan. Melalui pertanyaan ini, rekruter juga bisa menilai kepribadian dan sikap profesional Anda.
Cara Anda menjawab pertanyaan tentang pekerjaan yang tidak disukai juga membantu rekruter menilai kecocokan Anda dengan budaya perusahaan mereka.
Oleh karena itu, jawablah pertanyaan tersebut dengan sikap positif untuk menunjukkan karakter dan etika kerja yang baik, serta motivasi Anda untuk sukses dalam pekerjaan baru.
Cara Menjawab Pertanyaan Pekerjaan yang Disukai
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menjawab pekerjaan yang tidak disukai, sebaiknya Anda juga harus mempersiapkan jawaban terkait pekerjaan yang Anda sukai.
Berikut adalah beberapa strategi yang bisa Anda lakukan:
1. Fokus pada Hal Positif
Saat menjawab pertanyaan ini, cobalah untuk fokus pada hal-hal positif, sebab umumnya pewawancara lebih menyukai kandidat yang memiliki sikap postif dan berpotensi menjadi nilai tambah bagi tim.
2. Fokus pada Pekerjaan
Jawablah pertanyaan ini dengan memaparkan informai secara rinci mengenai pekerjaan Anda, pencapaian, dan prestasi. Jika pencapaian Anda dapat ditunjukan dengan angka atau presentase, Anda bisa menyebutkannya.
3. Kaitkan dengan Posisi yang Dilamar
Apabila terdapat tantangan dalam pekerjaan sebelumnya, manfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan bagaimana tantangan-tantangan tersebut membuat Anda lebih siap dalam mengemban peran baru.
Pikirkan bagaimana berbagai tantangan tersebut membuat Anda menjadi karyawan yang lebih efisien dan efektif.
Sebagai contoh, saat Anda melamar pada bagian customer service, katakan bahwa Anda menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan banyak orang dan melibatkan customer oriented skill.
4. Kaitkan dengan Keterampilan yang Dimiliki
Selanjutnya, kaitkan keterampilan yang Anda miliki dengan posisi yang Anda lamar. Sebab, rekruter ingin memahami apa yang Anda pelajari pada peran sebelumnya dan bagaimana pengalaman tersebut akan memberi manfaat untuk tim mereka.
Misalnya, saat melamar sebagai content writer, Anda bisa mengatakan bahwa Anda menyukai pekerjaan yang melibatkan kegiatan riset dan berpikir kreatif.
5. Sebutkan Lingkungan Kerja yang Membuat Anda Nyaman
Saat menjawab pertanyaan tentang pekerjaan yang disukai, Anda bisa berbicara ttentang lingkungan kerja. Misalnya, Anda menikmati lingkungan kerja yang penuh dengan kerja sama dan suportif, baik dalam tim maupun sebagai individu.
Berikan alasan logis mengapa Anda menyukai suasana kerja seperti itu. Misalnya, lingkungan kerja seperti ini membantu Anda menyelesaikan tugas secara maksimal.
Selain itu, Anda juga bisa bekerja sama sambil tetap mempertahankan kemampuan untuk bekerja secara mandiri.
Strategi Menjawab Pertanyaan Pekerjaan yang Tidak Disukai
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk membantu menjawab pertanyaan pekerjaan yang tidak disukai:
1. Lakukan Riset Sebelum Wawancara
Sebelum wawancara, lakukan riset tentang perusahaan untuk memahami lebih lanjut tentang kegiatan operasional, tujuan, dan nilai-nilai yang dianut. Riset berbagai hal mengenai perusahaan dengan menjelajahi situs web resminya.
Kemudian, cermati baik-baik deskripsi pekerjaan untuk posisi yang dilamar, agar Anda lebih memahami tentang tanggung jawab utama yang diperlukan.
Melalui riset ini, Anda pun dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan mengungkapkan hal yang positif mengenai posisi yang dilamar atau perusahaan.
Sebagai contoh, apabila Anda kurang menyukai pekerjaan yang menuntut untuk bekerja di depan komputer terus-menerus, sampaikan bahwa Anda lebih menyukai pekerjaan yang banyak berinteraksi dengan pelanggan.
Contoh Jawaban:
“Saya menghargai kerja tim yang efektif dan saling bekerja sama. Selain itu, saya merasa lebih baik dan produktif saat bekerja dalam tim yang memegang teguh prinsip keterbukaan. Perusahaan ini memiliki nilai-nilai kerjasama yang sangat kuat, sehingga saya yakin lingkungan seperti ini akan mendukung kinerja saya.”
Jawaban tersebut mengaitkan preferensi kerja Anda terhadap lingkungan kerja yang mendukung kerja tim dengan nilai-nilai perusahaan yang mementingkan kerja sama dan keterbukaan.
2. Berikan Jawaban Sesuai Posisi yang Dilamar
Pertimbangkan beberapa alasan mengapa Anda memutuskan untuk melamar posisi tersebut dan hindari jawaban kontradiktif dengan konteks bidang yang Anda lamar.
Misalnya, Anda melamar untuk posisi customer service, tetapi Anda menjawab bahwa Anda kurang menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan banyak orang.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami bidang pekerjaan yang sedang dilamar dan pastikan untuk memberikan jawaban yang sesuai.
Contoh Jawaban:
“Saya memiliki kecenderungan kurang begitu nyaman dengan rutinitas yang monoton. Sebelumnya, saya telah bekerja dalam beberapa pekerjaan yang melibatkan tugas-tugas yang sama dan repetitif setiap harinya. Saya merasa semakin termotivasi dan efektif ketika dihadapkan pada tantangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, saya melihat peluang dalam posisi customer service karena sepertinya ada banyak variasi tugas dan proyek yang dapat membuat setiap hari menjadi menarik dan dinamis.”
3. Bersikap Positif
Selanjutnya, Anda juga bisa menjawab pertanyaan ini dengan menghubungkannya dengan pekerjaan Anda sebelumnya. Contohnya, Anda bisa mengatakan bahwa Anda lebih senang bekerja dalam tim atau belajar keterampilan baru.
Selain itu, Anda juga bisa menjawab pertanyaan pekerjaan yang tidak disukai dengan memberikan contoh konkret terkait tantangan yang pernah Anda alami.
Kemudian jelaskan bagaimana Anda menghadapinya dan apa yang memotivasi Anda untuk tetap melakukan pekerjaan yang sebenarnya kurang Anda sukai tersebut.
Contoh Jawaban:
“Saya lebih suka lingkungan kerja yang mendukung kolaborasi dan belajar bersama. Namun, dalam pengalaman sebelumnya, saya pernah menghadapi tantangan saat bekerja sendiri dalam proyek. Saya mengatasi hal ini dengan mempelajari keterampilan yang dibutuhkan dan mengajukan pertanyaan kepada rekan tim. Saya melihat setiap tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan beradaptasi demi hasil yang lebih baik.”
4. Informasikan Cara Kerja Anda di Dalam Tim
Cara kerja dalam tim sangat penting dalam pekerjaan saat ini. Namun, terkadang ada lingkungan tim yang tidak sesuai dengan preferensi seseorang.
Misalnya, jika Anda lebih nyaman dengan tim yang saling mendukung dan berkomunikasi terbuka, maka saat Anda menemukan pekerjaan di mana timnya kurang kooperatif atau komunikatif, hal itu bisa menjadi tantangan.
Contoh Jawaban:
“Saya selalu menghargai tim yang dapat bekerja secara saling mendukung dan memiliki komunikasi terbuka. Saya pernah berada di lingkungan kerja di mana timnya tidak memiliki kerja sama yang kuat atau kurang terbuka dalam komunikasi, sehingga sedikit menghambat pekerjaan. Saya percaya bahwa kerjasama tim yang efektif dan komunikasi yang jelas adalah kunci kesuksesan dalam mencapai tujuan bersama.”
5. Fokus pada Kelebihan Anda
Dalam menjawab pertanyaan ini, fokuslah pada keterampilan Anda yang bisa membuat Anda menjadi berharga bagi perusahaan baru.
Ceritakan bagaimana pengalaman di pekerjaan sebelumnya telah mempersiapkan Anda untuk peran baru. Berikan contoh ketika Anda menggunakan keterampilan Anda untuk membantu tim atau perusahaan meraih kesuksesan.
Selain itu, jelaskan bagaimana Anda mengatasi tantangan dalam pekerjaan sebelumnya untuk menemukan solusi yang efektif. Fokus pada kelebihan Anda akan membantu pewawancara melihat potensi dampak yang bisa Anda berikan sebagai karyawan baru untuk perusahaan mereka.
Contoh Jawaban:
“Terkadang, saya merasa kurang nyaman dalam situasi di mana terdapat ketidakpastian dalam perencanaan proyek. Namun, saya belajar bagaimana mengatasi tantangan ini dengan berfokus pada analisis risiko dan pengembangan rencana cadangan. Dalam beberapa kasus, kemampuan saya untuk merencanakan dengan baik dan merespon perubahan telah membantu tim saya mengatasi kendala yang muncul.”
Tips Menjawab Pertanyaan Pekerjaan yang Tidak Disukai
Selain mengikuti langkah-langkah di atas, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam menjawab pertanyaan tersebut, yaitu:
1. Hindari Informasi yang Bertentangan dengan Resume atau Surat Lamaran
Sebelum maju ke proses wawancara, tentunya Anda telah melewati proses screening cv, di mana rekruter sudah mengetahui secara garis besar tentang diri Anda. Oleh karena itu, upayakan untuk menjawab pertanyaan ini sesuai dengan informasi yang sudah Anda berikan.
Apabila Anda memberikan jawaban yang kurang sesuai, hal tersebut dapat membuat Anda terlihat tidak jujur atau tidak natural. Ingatlah bahwa penting bagi Anda untuk tetap jujur selama wawancara, asalkan tetap memberikan kesan profesional.
2. Berbicara dengan Nada Negatif tentang Pengalaman Bekerja
Hindari membicarakan pengalaman bekerja Anda sebelumnya, sebab hal ini bukanlah yang diharapkan oleh pewawancara dan bisa menciptakan kesan bahwa Anda sulit untuk diajak bekerja sama.
Usahakan untuk tetap bersikap postif selama wawancara, tanpa terkesan tidak tulus atau dibuat-buat.
3. Hindari Memberikan Jawaban yang Berkaitan dengan Tugas Utama
Hindari memberikan jawaban yang berkaitan dengan tugas utama dari posisi yang Anda lamar.
Misalnya, jika Anda melamar pekerjaan sebagai programmer, kurang bijak mengatakan bahwa Anda tidak suka melihat layar komputer sepanjang hari.
Hal yang sama berlaku jika Anda melamar pekerjaan di bidang ritel, lebih baik tidak mengatakan bahwa Anda tidak suka melayani pelanggan.
4. Hindari Menunjukkan Masalah dengan Otoritas
Selanjutnya, penting untuk tidak memberikan jawaban yang bisa menunjukkan bahwa Anda memiliki masalah dengan otoritas, baik saat menerima perintah atau memiliki tanggung jawab langsung terhadap bawahan.
5. Jangan Menunjukkan Kurangnya Kemampuan Bekerja dalam Tim atau Pengambilan Keputusan
Banyak posisi pekerjaan membutuhkan kerja dalam tim, serta tingkat tanggung jawab yang bervariasi di tempat kerja. Oleh karena itu, sebaiknya hindari jawaban seperti ‘Saya tidak suka mengambil keputusan‘ atau ‘Saya tidak menikmati rapat tim di mana kita harus berbagi ide’.
6. Hindari Menunjukkan Kurangnya Kemampuan untuk Beradaptasi
Sebagian besar perusahaan mengharapkan tingkat fleksibilitas dari karyawan mereka. Pertanyaan ini adalah kesempatan yang baik untuk menyebutkan seberapa kemampuan beradaptasi Anda.
Sebagai contoh, Anda bisa mengubah ‘Saat saya menjadi resepsionis, saya tidak suka menjawab telepon sepanjang hari’ menjadi:
“Saat saya menjadi resepsionis, saya tidak suka harus menjawab panggilan telepon sepanjang hari karena itu berarti saya harus menunda tugas-tugas penting lainnya. Saya tahu saya harus menjawab panggilan tersebut karena penting untuk tidak membuat pelanggan menunggu, sehingga saya berharap ada lebih banyak orang yang bekerja di bagian resepsionis. Walaupun demikian, hal ini memberi saya kesempatan untuk belajar berkerja secara multitasking.”
Ini adalah jawaban yang sangat baik karena menjelaskan mengapa Anda tidak menyukai tugas tersebut, disertai kesadaran Anda untuk melakukan tugas tersebut, dan apa yang Anda pelajari dari tantangan tersebut.