Waktu dapat dihitung dengan menggunakan rumus sederhana yang menghubungkan waktu dengan jarak dan kecepatan. Rumus tersebut adalah:
Waktu = Jarak ÷ Kecepatan
Misalnya, jika kita ingin menghitung waktu tempuh untuk menempuh jarak 50 km dengan kecepatan 60 km/jam, maka dapat menggunakan rumus tersebut:
Waktu = 50 km ÷ 60 km/jam Waktu = 0,83 jam atau 50 menit
Selain itu, terdapat pula cara menghitung waktu dengan menggunakan metode trigonometri pada persamaan gerak lurus, yang melibatkan sudut, kecepatan, dan jarak. Namun, metode ini lebih umum digunakan pada perhitungan gerak benda pada bidang miring atau gerak melingkar.
Waktu bisa ditentukan dengan beberapa cara tergantung pada konteksnya. Berikut beberapa cara menentukan waktu:
- Menggunakan jam analog atau digital: Jam analog menggunakan jarum yang berputar mengitari angka pada dialnya, sedangkan jam digital menampilkan waktu dalam angka digital.
- Menggunakan kalender: Kalender biasanya digunakan untuk mengetahui tanggal dan hari dalam satu bulan dan satu tahun.
- Menggunakan jam matahari: Menentukan waktu berdasarkan posisi matahari di langit pada saat itu.
- Menggunakan jam pasir: Menentukan waktu dengan menghitung durasi yang dibutuhkan untuk pasir yang jatuh dari satu bagian ke bagian lainnya.
- Menggunakan alat bantu seperti stopwatch atau timer: Alat ini digunakan untuk mengukur waktu dalam rentang waktu tertentu.
Penting untuk dicatat bahwa cara menentukan waktu yang digunakan dapat berbeda tergantung pada konteksnya. Sebagai contoh, untuk keperluan navigasi dalam pelayaran, waktu seringkali ditentukan dengan menggunakan jam analog, kalender, dan jam matahari. Sedangkan untuk keperluan olahraga, stopwatch atau timer seringkali digunakan untuk mengukur waktu lari atau waktu istirahat antar set.