Bagaimana Cara Membuat Iklan Lowongan Pekerjaan?

Iklan lowongan pekerjaan sangat penting bagai rekruter karena ini berisi informasi mengenai suatu posisi yang kosong untuk mengundang kandidat yang memenuhi syarat, supaya mereka mengajukan lamaran.

Sebagai profesional HR, Anda bisa mempublikasikan lowongan pekerjaan secara internal, kemudian dilanjutkan dengan memposting secara eksternal, misalnya melalui halaman karier perusahaan, media sosial, dan berbagai job portal. 

Saat membukan iklan lowongan pekerjaan, Anda perlu menulis iklan yang bersifat mengajak agar individu berbakat mengajukan lamaran, untuk kemudian diundang interview apabila memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan.

Anda perlu menulis job description secara mendetail dan jujur agar bisa menarik individu dengan keterampilan dan pengalaman yang tepat untuk menjalankan posisi tersebut. Namun, tingkat detail dalam iklan pekerjaan juga bisa berbeda, tergantung pada sektor dan jenis pekerjaan.

Secara umum, berikut adalah beberapa informasi yang perlu Anda masukkan ke dalam iklan lowongan pekerjaan:

  • Latar belakang perusahaan
  • Jenis pekerjaan
  • Deskripsi dan tanggung jawab pekerjaan
  • Kepada siapa mereka akan melapor
  • Kualifikasi dan pengalaman yang diperlukan
  • Fasilitas dan manfaat yang akan diberikan
  • Informasi tentang proses aplikasi
  • Informasi kontak
  • Batas waktu pengajuan lamaran

Bagaimana Cara Membuat Iklan Lowongan Pekerjaan?

Caranya memang sedikit teknis, karena terkadang banyaknya jumlah kandidat yang melamar dapat membuat Anda kesulitan dalam memilih karyawan yang berkualitas.

Oleh karena itu, Anda perlu mengoptimalkan iklan lowongan pekerjaan. Simak beberapa caranya berikut ini:

1. Tentukan Judul Pekerjaan

Perlu diketahui bahwa judul pekerjaan dalam iklan tidak harus sama persis dengan posisi yang sedang dibuka. Anda bisa memilih judul yang mencakup istilah-istilah kunci, yang mungkin akan digunakan kandidat berkualifikasi saat mencari pekerjaan.

Selain itu, pastikan judul pekerjaan menjelaskan tugas dan tanggung jawab, serta tingkat pekerjaan, seperti entry level, mid-senior, dan sebagainya.

Sebagai contoh, dibandingkan menulis judul pekerjaan seperti “Posisi Sales”, cobalah untuk menggunakan “Entry-Level Sales Representative”, yang berarti Anda sedang mencari posisi perwakilan sales untuk tingkat entry-level atau pekerjaan yang biasanya ditujukan untuk fresh graduate. 

Sebagai tambahan, Anda bisa menebalkan atau menggunakan huruf kapital untuk menulis  judul pekerjaan. Kemudian, hindari memasukkan singkatan atau akronim yang mungkin kurang familiar bagi kandidat.

2. Perkenalkan Perusahaan Anda

Pada bagian ini, Anda perlu memasukkan kata-kata dan keyword yang secara jelas merangkum perusahaan Anda dan menjelaskan industri bisnis, serta budaya, misi perusahaan, dan mengapa perusahaan ini dapat menjadi tempat kerja yang luar biasa.

Sebagai contoh:

“Misi dari Perusahaan Jaya Elektronik adalah menyediakan kebutuhan elektronik berkualitas tinggi kepada pelanggan dengan harga terjangkau. Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2004 dipimpin oleh Joko Darmono dan sudah memiliki cabang di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan sebagainya.”

3. Tulis Informasi Pekerjaan

Selanjutnya, Anda perlu menuliskan informasi pekerjaan yang perlu mencantumkan:

  • Tipe pekerjaan (part time/full time/ freelance/ project based)
  • Status karyawan (kontrak/tetap)
  • Lokasi penempatan kerja

Ketiga hal tersebut merupakan informasi dasar yang harus Anda berikan kepada kandidat.

4. Jelaskan Spesifikasi Pekerjaan

Setelah menulis tentang informasi pekerjaan, selanjutnya Anda perlu menjelaskan secara rinci mengenai tugas dan tanggung jawab yang akan diemban oleh posisi terebut.

Sebagai contoh, apabila saat ini perusahaan Anda sedang membuka posisi untuk social media specialist, maka Anda bisa menulisnya seperti berikut:

“Sebagai social media specialist, Anda bertugas untuk membuat strategi konten berdasarkan trends dan kompetitor, membuat content plan, bekerja sama dengan tim marketing untuk membuat materi promosi, dan memastikan brand awareness.”

5. Cantumkan Persyaratan dengan Jelas

Persyaratan yang ditulis harus berkaitan erat dengan pekerjaan dan dapat dioptimalkan untuk menjelankan tugas-tugas penting dari posisi yang sedang dibuka.

Selain itu, Anda juga perlu melakukan beberapa hal berikut saat menulis persyaratan:

  • Tulis persyaratan secara jelas dan objektif. Misalnya, alih-alih mengatakan, “Mencari kandidat dari reputable university,” lebih baik mengatakan, “Mencari kandidat dengan gelar Sarjana.”
  • Persyaratan yang ditulis harus berhubungan dengan pekerjaan.
  • Hindari kata-kata yang bisa menyingkirkan sekelompok orang tertentu atau terkesan diskriminatif.
  • Jangan mencantumkan terlalu banyak persyaratan, karena bisa membatasi jumlah calon kandidat yang potensial. Cukup tuliskan tidak lebih dari lima persyaratan, seperti gelar, tahun pengalaman, pengalaman kerja, dan sebagainya.

6. Kompensasi dan Benefit

Beberapa perusahaan mungkin akan mencantumkan informasi tambahan, seperti gaji pokok, peluang bonus, benefit, dan sebagainya.

Bagian ini dapat Anda gunakan untuk menarik calon kandidat, yaitu dengan menonjolkan benefit yang membuat perusahaan Anda unggul dari pesaing, seperti gaji yang menarik, program bonus, fleksibilitas jam kerja, peluang pengembangan karier, dan berbagai fasilitas lain yang mungkin akan menarik calon kandidat.

7. Cara Mengirim Lamaran

Jelaskan kepada para kandidat bagaimana cara mengajukan lamaran untuk posisi tersebut, misalnya dengan mengirim surat lamaran kerja dan CV melalui email atau langsung datang ke kantor.

Jelaskan secara rinci mengenai prosedurnya dan sertakan informasi kontak seperti alamat email, nomor telepon, dan situs web perusahaan. Jangan lupa untuk menyebutkan batas waktu atau deadline pengiriman lamaran.

Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Apabila Anda tertarik untuk bergabung bersama kami, kirim CV dan portofolio terbaik Anda ke budimansantoso@gmail.com.”

8. Pilih Platform yang Tepat

Setelah menyusun iklan lowongan pekerjaan, selanjutnya Anda perlu menentukan platform yang akan digunakan untuk mengiklankan lowongan tersebut, apakah melalui berbagai job portal yang tersedia, lewat media perusahaan, ataupun halaman karier pada website perusahaan.

Apa Tips Membuat Iklan Lowongan Pekerjaan yang Efektif?

Selain mengikuti langkah-langkah di atas, untuk mengoptimalkan iklan lowongan pekerjaan, Anda bisa mengikuti 5 tips berikut:

1. Ciptakan First Impression yang Menarik

Kunci dari iklan yang baik adalah bisa menarik perhatian orang yang tepat. Apabila Anda mencari kandidat dengan kualitas tinggi dan berpengetahuan luas, maka Anda perlu memposting iklan pekerjaan di beberapa platform, sampai menemukan kandidat yang tepat.

Semakin banyak usaha dan kreativitas yang Anda gunakan dalam menulis lowongan pekerjaan, peluang Anda untuk menarik kandidat berbakat juga akan meningkat.

2. Tulis Konten yang Mudah Ditemukan

Selanjutnya, Anda juga perlu menulis lowongan pekerjaan yang mudah ditemukan oleh kandidat yang relevan di mesin pencarian, yakni dengan mengotpimalkan SEO untuk rekrutmen.

Anda dapat meningkatkan kemungkinan iklan lowongan pekerjaan Anda muncul dalam hasil pencarian dengan menyertakan kata kunci atau keyword yang terkait dengan jenis pekerjaan, posisi jabatan, dan nama perusahaan.

Namun, penting untuk tidak berlebihan dalam menggunakan keyword, karena bisa terlihat tidak alami bagi mesin pencari dan justru menimbulkan dampak negatif pada peringkat pencarian Anda.

3. Sajikan dengan Format Efektif

Iklan lowongan pekerjaan yang efektif sebaiknya singkat, jelas, dan to the point. Seperti yang Anda ketahui, saat ini banyak kandidat yang mencari pekerjaan secara online melalui smartphone.

Oleh karena itu, Anda perlu menulis lowongan pekerjaan yang tidak bertele-tele, misalnya dengan menulis satu paragraf pendek dan poin-poin untuk menyampikan informasi terkait lowongan.

Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan warna, grafik, dan tipografi menarik untuk menarik perhatian calon kandidat pada iklan Anda.

4. Sertakan Informasi Penting

Iklan harus menyampaikan informasi tentang posisi dan persyaratan secara jelas. Anda bisa menyusun informasi tersebut dengan format:

  • Gambaran posisi
  • Pembeda dari peran serupa
  • Kualifikasi yang dibutuhkan
  • Ajakan bertindak

5. Jadikan Iklan Lowongan Pekerjaan Lebih Menarik dengan Visual

Sebenarnya hal ini tergantung pada industri perusahaan Anda dan siapa kandidat Anda. Misalnya, jika perusahaan Anda bergerak di bidang industri kreatif dan media, maka Anda bisa membuat lowongan pekerjaan dengan layout menarik dan visual yang eye-catching.