Apa Pengertian Disertasi? dan Cara Pengujiannya

Pendidikan doktor atau S3 merupakan pendidikan tertinggi dalam lingkup akademik yang menjadi impian semua orang. Tidak hanya bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, mahasiswa S3 wajib menulis tugas akhir atauĀ disertasiĀ adalah syarat kelulusan meraih gelar doktor. Tidak ada salahnya memahami berbagai hal tentang disertasi sebagai tambahan referensi untukmu.

Disertasi adalah tugas akhir yang membutuhkan waktu lama untuk penelitian dan penulisannya. Karya ilmiah ini merupakan murni hasil penelitian dan pengembangan mahasiswa S3 dengan bantuan dosen pembimbing disertasi. Berikut 10 hal tentang disertasi yang bisa menambah wawasan Kamu yaitu :

1. Pengertian disertasi

Disertasi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian mahasiswa S3 secara mandiri dengan metode ilmiah yang tersusun dan tertulis secara sistematik melalui penelitian yang dilaksanakan dibawah bimbingan dosen pembimbing disertasi.

2. Syarat lulus akademik

Disertasi menjadi tugas akhir yang wajib dilakukan mahasiswa S3 yang ingin menamatkan jenjang pendidikan tertinggi di universitas ini.

3. Tujuan disertasi

Disertasi memiliki tujuan meningkatkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sesuai disiplin ilmu dan pengalaman yang dimiliki.

4. Manfaat

Manfaat disertasi bisa berkontribusi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, memberi solusi dari masalah yang dikaji, penemuan terbaru, dan memberi masukan bagi pihak yang berkepentingan.

5. Jenis disertasi

Jenis disertasi ada macam-macam berdasarkan penelitian yaitu jenis disertasi kuantitatif, disertasi kualitatif, disertasi pengembangan, disertasi evaluasi, disertasi penelitian tindakan, disertasi penelitian analisis isi, disertasi penelitian pustaka, dan disertasi campuran.

6. Proses penulisan

Proses penulisan menggunakan metode ilmiah dengan pendalaman teori dan praktik yang wajib disusun dan ditulis mahasiswa sendiri dengan prosentase isi 90 persen, sedangkan dosen pembimbing disertasi hanya memberikan bantuan maksimal 10 persen saja.

7. Persyaratan menulis topik disertasi

Topik disertasi harus orisinal, baru, inovatif, bukan duplikasi karya ilmiah yang sebelumnya, dan sesuai dengan substansi ilmu yang dipelajari.

8. Isi disertasi

Terdiri dari lima bab yang mencakup pendahuluan, tinjauan literatur, metodologi, analisis, dan bab kesimpulan, implikasi serta saran.

9. Sidang disertasi

Sidang disertasi dilakukan secara terbuka setelah mahasiswa S3 lulus ujian disertasi lebih dulu. Dalam ujian disertasi, penguji akan melihat apakah mahasiswa memiliki tingkat penguasaan dan pertanggungjawaban pada disertasi yang ditulis.

10. Penguji sidang disertasi

Penguji disertasi harus memiliki gelar profesor yang terdiri dari pembimbing, penguji dosen yang memiliki keahlian relevan dan penguji dari luar universitas yang memiliki keahlian dengan topik disertasi. Nantinya hasil sidang bisa diberikan pada mahasiswa terkait apakah lulus tanpa revisi, lulus dengan revisi dan tidak lulus.

Dari berbagai hal tentang disertasi di atas, Kamu mendapatkan gambaran tentang rumit dan kompleksnya disertasi. Disertasi adalah karya ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan dan merupakan karya unik milik individu terkait atau publikasi pertama mahasiswa.