Apa Itu Return On Asset

Pengertian return on assets (ROA) atau laba atas aset adalah rasio yang memberi tahu Anda berapa banyak keuntungan yang diperoleh perusahaan dari sumber daya dan asetnya.

Informasi ini sangat berharga bagi pemilik perusahaan dan tim manajemen serta investor karena ini merupakan indikasi seberapa baik perusahaan menggunakan sumber daya dan asetnya untuk menghasilkan keuntungan. Pengembalian aset direpresentasikan sebagai persentase.

Misalnya, jika ROA perusahaan adalah 7,5%, ini berarti perusahaan menghasilkan tujuh setengah per nilai dalam aset.

Pengertian ROA Menurut para Ahli:

1. Menurut Home & Wachowicz (2005)

Mereka mengatakan bahwa, ROA merupakan sebuah alat ukur untuk bisa menilai tingkat efektivitas pada suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih melalui aset yang tersedia.

Semakin tinggi nilai sebuah ROA pada suatu perusahaan, semakin baik serta efektif pula perusahaan dalam menggunakan aset.

2. Menurut Fahmi (2014)

Menurutnya,p engertian ROA adalah sebuah alat yang digunakan untuk bisa menilai sejauh mana antara modal investasi yang dapat ditanamkan sehingga mampu untuk menghasilkan laba yang sesuai dengan harapan investasi.

3. Menurut Sawir (2005)

Menurut Sawir, ROA adalah rasio keuangan yang digunakan untuk alat analisis mengukur kinerja bentuk manajemen perusahaan dalam mendapatkan laba menyeluruh.

4. Menurut Kasmir (2014)

Bagi Kasmir, ROA merupakan sebuah rasio keuangan yang dapat menunjukkan atas imbal hasil penggunaan pada aktiva perusahaan.

5. Menurut Tandelilin (2010)

Tandelilin mengatakan, pengertian ROA adalah rasio yang menggambarkan sejauh mana pada kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan semua aset atau aktiva yang dimilikinya untuk bisa mendapatkan laba bersih setelah pajak.

Pentingnya Menghitung ROA

Mengetahui cara menghitung return on assets perusahaan adalah penting karena ini adalah pengukuran berharga yang dapat digunakan oleh investor dan pemilik bisnis untuk menentukan seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan laba.

Anda dapat memulai dengan membandingkan persentase laba atas aset perusahaan dari satu tahun ke tahun lainnya dan mencari tren atau perubahan.

Melakukan hal ini dapat membantu investor menentukan apakah suatu perusahaan kemungkinan besar memiliki potensi masalah di masa depan.

Anda juga dapat menggunakan persentase laba atas aset perusahaan untuk membandingkan perusahaan dengan perusahaan serupa.

Namun, penting untuk memastikan bahwa Anda membandingkan angka-angka untuk perusahaan-perusahaan yang ukurannya serupa dan berada dalam industri yang serupa.

Ini akan memungkinkan Anda untuk membandingkan seberapa baik kinerja perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain.

Umumnya, semakin tinggi persentase laba atas aset perusahaan, semakin efisien manajemen perusahaan dalam menghasilkan laba dari asetnya.

Metode Penghitungan Return on Assets

Ada dua metode terpisah yang dapat Anda gunakan untuk menghitung laba atas aset. Metode pertama adalah membagi laba bersih perusahaan dengan total aset rata-rata. Metode kedua adalah mengalikan margin laba bersih perusahaan dengan tingkat perputaran asetnya.

 

Bagaimana Cara Menghitung ROA?

Ada dua metode terpisah yang dapat Anda gunakan untuk menghitung return on assetst. Metode pertama adalah membagi laba bersih perusahaan dengan total aset rata-rata. Metode kedua adalah mengalikan margin laba bersih perusahaan dengan tingkat perputaran asetnya.

Cara menghitung laba atas aset menggunakan laba bersih dan total aset

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menghitung laba atas aset perusahaan menggunakan laba bersih dan total aset perusahaan:

  • Temukan laba bersih perusahaan.
  • Temukan total aset perusahaan.
  • Bagilah laba bersih dengan total aset.

1. Temukan pendapatan bersih perusahaan

Langkah pertama dalam menghitung laba atas aset perusahaan dengan menggunakan metode ini adalah menemukan laba bersih perusahaan.

Laba bersih adalah jumlah total pendapatan yang tersisa setelah memperhitungkan biaya. Informasi ini dapat ditemukan di bagian bawah laporan laba rugi perusahaan.

2. Temukan total aset perusahaan

Langkah selanjutnya adalah menemukan jumlah total aset perusahaan atau rata-rata total aset. Menggunakan total aset rata-rata untuk perhitungan Anda dapat menghasilkan perhitungan yang lebih akurat karena total aset perusahaan dapat bervariasi dari waktu ke waktu. Informasi ini dapat ditemukan di neraca perusahaan.

3. Bagilah laba bersih dengan total aset

Terakhir, temukan hasil bagi dari laba bersih dan total aset perusahaan dengan membagi laba bersih perusahaan dengan total asetnya, dengan laba bersih sebagai pembilang dan total aset sebagai penyebut (Laba Bersih / Total Aset).

Jika diperlukan, Anda dapat membulatkan angka-angka untuk laba bersih dan total aset untuk mempermudah penghitungan.

Konversikan jawaban yang dihasilkan ke dalam bentuk persentase untuk merepresentasikan return on asset perusahaan.

Cara menghitung laba atas aset menggunakan margin laba bersih dan perputaran aset

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menghitung laba atas aset perusahaan menggunakan margin laba bersih perusahaan dan perputaran aset:

  • Temukan margin laba bersih perusahaan.
  • Temukan rasio perputaran aset perusahaan.
  • Kalikan margin laba bersih dengan perputaran aset.

1. Temukan margin laba bersih perusahaan

Anda harus mulai dengan menemukan margin laba bersih perusahaan.

Hal ini dilakukan dengan membagi laba bersih perusahaan dengan total pendapatannya, dengan laba bersih sebagai pembilang dan total pendapatan sebagai penyebut (Pendapatan Bersih/Total Pendapatan).

Informasi ini dapat ditemukan padalaporan keuangan tahunan perusahaan.

2. Temukan rasio perputaran aset perusahaan

Langkah selanjutnya adalah mencari perputaran aset perusahaan. Hal ini dilakukan dengan membagi total pendapatan perusahaan dengan aset rata-rata, dengan total pendapatan sebagai pembilang dan aset rata-rata sebagai penyebut (Total Pendapatan/Aset Rata-rata).

Informasi ini dapat ditemukan pada neraca dan laporan laba rugi perusahaan.

3. Kalikan margin laba bersih dengan perputaran aset

Terakhir, temukan hasil kali margin laba bersih perusahaan dan perputaran aset dengan mengalikan kedua angka tersebut bersama-sama (Margin Laba Bersih x Perputaran Aset).

Jika diperlukan, Anda dapat membulatkan angka untuk margin laba bersih dan perputaran aset perusahaan untuk mempermudah penghitungan.

Konversikan jawaban yang dihasilkan untuk merepresentasikan laba atas aset perusahaan dalam bentuk persentase.

 

Contoh dalam Menghitung ROA pada Bisnis

Contoh-contoh berikut menunjukkan bagaimana menghitung return on assets menggunakan masing-masing metode yang dijelaskan di atas.

Contoh pertama menggunakan laba bersih perusahaan dan rata-rata total aset untuk perhitungan. Contoh kedua menggunakan margin laba bersih perusahaan dan perputaran aset untuk perhitungan. Data berikut digunakan untuk setiap contoh:

  • Pendapatan bersih: 150.000.000
  • Rata-rata total aset: 800.000.000
  • Total pendapatan: 1.500.000.000

Contoh metode 1

Untuk menemukan laba atas aset perusahaan dengan menggunakan laba bersih dan rata-rata total aset, cukup bagi laba bersih perusahaan (150.000.000) dengan rata-rata total aset (800.000.000). 150.000.000 / 800.000.000 = 0.1875.

Kemudian konversikan hasil bagi yang dihasilkan untuk mewakili laba atas aset perusahaan sebagai persentase (0,1875 x 100 = 18,75%). Return on asset perusahaan adalah 18,75%.

Metode 2 contoh

Untuk menemukan laba atas aset perusahaan dengan menggunakan margin laba bersih dan perputaran aset, mulailah dengan menemukan margin laba bersih perusahaan dengan membagi laba bersih perusahaan (150.000.000) dengan total pendapatannya (1.500.000.000). 150.000.000 / 1.500,000.000 = 0.1 (10%).

Selanjutnya, cari perputaran aset perusahaan dengan membagi total pendapatan perusahaan (1.500.000.000) dengan total aset rata-rata (800.000.000). 1.500.000.000 / 800.000.000 = 1.875. Terakhir, kalikan margin laba bersih perusahaan (0,1) dengan perputaran asetnya (1,875). 0.1 x 1.875 = 0.1875.

Return on asset perusahaan adalah 0,1875 x 100 = 18,75%.