Apa Itu Magister Hukum? Bagaimana Prospek Lapangan Kerja dan Gaji

Kamu punya rencana ingin lanjut kuliah S2? Ada baiknya mulai memperhatikan hal-hal penting sebelum mendaftar, ya! Memiliki pengalaman belajar hingga magister atau S2 merupakan kesempatan berharga bagi setiap mahasiswa. Apalagi jika bisa memberi manfaat di bidang yang ingin dipelajari.

Kematangan karakter dan pengetahuan yang didapat tidak hanya siap untuk menghadapi dunia kerja tetapi juga siap untuk terjun dan berperan ke tengah-tengah masyarakat. Maka dari itu, perlu banyak pertimbangan yang matang karena jurusan dapat menentukan jalur karir dan aspek masa depan lainnya. Salah satu jurusan yang hingga kini pun menarik minat adalah hukum.

Jika kamu salah satu yang tertarik untuk menjadi magister hukum, ada baiknya simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Magister Hukum?

Magister hukum adalah salah satu program yang bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia di bidang hukum. Program ini menghasilkan profesional yang handal dan berkualitas yang kompeten dalam pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis.

Dengan begitu, mahasiswa memiliki kemampuan menggunakan pendekatan multidimensi untuk menyelesaikan masalah hukum. Pada dasarnya, mempelajari hukum menawarkan sejumlah kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan mengeksplorasi banyak aspek kehidupan manusia. Ada banyak keuntungan dan alasan untuk memilih jurusan hukum. Menjadi mahasiswa hukum akan mempertajam pemikiran, memperkuat pemahaman, dan memperdalam pengalaman di bidang kehidupan dan ilmu sosial.

Program magister hukum, pada umumnya memerlukan waktu tempuh pendidikan minimal satu tahun dan beberapa program studi hanya terdiri dari riset. Untuk mendapatkan gelar magister hukum, maka mahasiswa magister hukum harus menyelesaikan tesis.

Mata Kuliah yang Dipelajari di Magister Hukum

Magister hukum mempelajari berbagai sistem hukum yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat maupun kegiatan bisnis. Nah, di ilmu hukum nanti, kamu akan belajar banyak sekali mengenai Undang-Undang hingga hukum internasional dengan cakupan yang cukup luas.

Apa aja sih mata kuliah yang akan kamu pelajari nanti sebagai mahasiswa yang belajar di ilmu hukum?

1. Teori dan Filsafat Hukum

Pada mata kuliah ini, kamu akan mempelajari pertanyaan-pertanyaan dasar dari hukum. Pertanyaan tentang hakikat hukum, tentang dasar bagi kekuatan mengikat dari hukum, merupakan contoh-contoh pertanyaan yang bersifat mendasar itu.

Artinya, filsafat hukum bisa menggarap bahan hukum, tetapi masing-masing mengambil sudut pemahaman yang berbeda sama sekali. Ilmu hukum positif hanya berurusan dengan suatu tata hukum tertentu dan mempertanyakan konsistensi logis asa, peraturan, bidang serta sistem hukumnya sendiri.

2. Sosiologi Hukum

Sosiologi hukum adalah ilmu baru yang mempelajari perilaku manusia dalam masyarakat sejauh ditentukan oleh norma-norma etika hukum yang diakui secara umum, dan sejauh itu mempengaruhi mereka. Secara teoritis dua ilmu besar tersebut tampak saling berjarak.

Hukum dengan sifatnya yang statis, tertulis, juga jelas sangat berlainan dengan sosiologi dengan masyarakat sebagai fokus studinya yang dinamis, kontekstual dan cenderung abstrak.

3. Politik Hukum

Politik hukum merupakan suatu metode untuk mempelajari aspek aspek yang berhubungan dengan sistem hukum oleh karena itu politik hukum akan sangat bergantung kepada lingkungan tempat hukum itu sendiri.

Keuntungan Ambil Magister Hukum

Berkuliah di bidang hukum tentunya akan membuka peluang yang sangat luas buat kamu yang ingin menjadi ahli hukum. Terlebih di Negara Indonesia sendiri juga sudah dikenal dengan negara yang berkaca pada hukum. Maka dari itu, berkuliah di hukum ini akan membuat peluang yang cukup besar buat kamu agar menjadi ahli hukum.

Namun, jika kamu masih ragu mengambil magister hukum, coba nih simak alasan penting kamu perlu melanjutkan studi menyandang predikat master hukum:

1. Bagus untuk Mengembangkan Kemampuan Riset dan Analisa

Sewaktu kuliah S1 hukum, kebanyakan di kelas daripada praktik di lapangan. Lebih sering hanya sibuk praktik mulai semester lima atau enam. Baru magang di semester tujuh atau delapan yang berdurasi rata-rata tiga bulan.

Bandingkan dengan S2 hukum. Waktu kuliah yang singkat dua tahun akan habis tak berguna kalau hanya teori saja. Oleh karena itu, program pascasarjana lebih mengarahkan kepada para mahasiswanya untuk lebih banyak di lapangan.

Meneliti, menganalisa, melakukan riset, mencari solusi atas sebuah masalah, dan kemampuan lain yang mengarah pada praktik. Dengan begitu, ilmu yang diperoleh selama studi S2 dapat diterapkan dalam dunia kerja maupun kehidupan nyata. Bukan mengandalkan teori ngomong doang.

2. Bekerja di Luar Negeri

Dengan berbekal ijazah S2 hukum, kamu bisa berkarier di luar negeri. Tentu saja sangat bagus untuk menambah portofolio pengalamanmu. Bekerja di negeri orang, membuka kesempatan mendapat gaji lebih besar. Kemampuan bahasa asingmu terasah dengan baik, menambah relasi, dan belajar budaya baru.

Jika sudah punya pengalaman cukup, kinerja bagus, bisa saja kamu ditawarkan perusahaan lain atau relasimu dengan tawaran gaji lebih fantastis. Karir makin melesat, dan pasti kamu bangga bila dapat bekerja di perusahaan asing yang berbasis di luar negeri.

3. Semua Instansi Membutuhkan Ahli Hukum

Beberapa instansi yang bergerak di bawah negara maupun swasta, secara umum membutuhkan ahli hukum. Hal ini dapat membuat kamu mendapatkan banyak peluang untuk bekerja nantinya. Perusahaan tersebut selalu membutuhkan konsultan untuk menangani setiap sengketa hukum yang kemungkinan muncul akibat transaksi bisnis baik dengan kompetitor, konsumen atau masyarakat.

Jenjang Karir Magister Hukum

Umumnya, hukum merupakan fakultas yang memiliki banyak peminat. Hal ini berlaku karena tak sedikit jumlah prospek kerja yang menunggu lulusan ilmu hukum. Program studi tersebut bahkan dapat dikatakan sebagai salah satu jurusan dengan prospek kerja yang menarik. Lulusannya dapat berkarya pada banyak bidang, termasuk sektor legal, ekonomi, pendidikan, diplomasi, hingga bisnis.

Penasaran apa saja prospek karirnya? Berikut adalah beberapa prospek karir untuk kamu lulusan dari magister hukum:

  • Pengacara
  • Hakim
  • Notaris
  • Penasihat hukum
  • Pegawai Kementerian
  • Jaksa
  • Hakim
  • Dosen
  • Diplomat
  • Pengusaha

Rekomendasi Kampus Magister Hukum: FH UNHAS

Universitas Hasanuddin atau UNHAS dikenal tempat yang menjadi favorit banyak lulusan S1 hukum untuk melanjutkan S2 nya. Program studi magister hukum di UNHAS adalah program pascasarjana 2 (dua) tahun yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan profesional dan keahlian di bidang hukum, baik lokal maupun internasional.

Program ini didukung oleh para profesor hukum bereputasi serta tenaga pengajar yang aktif menerbitkan publikasi akademik mereka. Kami juga secara rutin mengundang dosen tamu dari berbagai keahlian hukum untuk berbagi wawasan praktis dan kepakaran mereka terhadap masalah hukum yang dihadapi oleh masyarakat.

Untuk lebih memenuhi bidang hukum yang luas, UNHAS menyediakan beberapa jalur pilihan:

  • Hukum pidana
  • Hukum perdata
  • Hukum Konstitusional
  • Hukum Internasional
  • Hukum Kesehatan
  • Hukum Agraria