Apa Itu Jurusan Psikologi Islam? Bagaimana Prospek Lapangan Kerja dan Gaji

Akhir-akhir ini isu kesehatan mental banyak dibicarakan, terutama di kalangan Gen Z. Banyak orang yang sudah mulai peduli terhadap berbagai permasalah kesehatan mental. Hal ini membuat Psikolog akan banyak dibutuhkan beberapa tahun mendatang. Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang Psikolog atau karir lainnya yang berhubungan dengan psikologi, jurusan Psikologi Islam bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu berkuliah.

Apa itu jurusan Psikologi Islam? Apa saja yang dipelajari dan bagaimana prospek kerjanya? Temukan jawabannya di artikel berikut!

Apa itu Jurusan Psikologi Islam?

Jurusan Psikologi Islam adalah disiplin ilmu yang mengkaji tentang perilaku manusia dan bagaimana mereka berinteraksi berdasarkan penafsiran Al-Quran dan Hadis. Dengan kata lain, jurusan ini mengkaji psikologi dari tinjauan agama berdasarkan konsep tauhid.

Sebenarnya, kajian yang melahirkan Psikologi Islam ini merupakan suatu hal tergolong baru. Kajian ini baru lahir beberapa dekade yang lalu, tepatnya pada tahun 1960. Awal mula kajian ini muncul diinisiasi oleh Dr. Zakiah Daradjat, seorang pakar psikologi Islam Indonesia yang telah berkarier di Departemen Agama Indonesia selama 30 tahun.

Hal yang dilakukan oleh Dr. Zakiah pertama kali adalah menginisiasi usaha dengan memperkenalkan psikologi menurut tinjauan agama. Usaha dan kajian yang dilakukan ini ternyata memiliki peminat yang banyak dan tersebar di seluruh seluruh peminat psikologi di Indonesia.

Karena peminatnya yang semakin bertambah, barulah 34 tahun kemudian atau pada tahun 1994, kajian Psikologi Islam lahir melalui simposium nasional dan akhirnya menjadi salah satu disiplin ilmu yang dipelajari hingga kini yaitu jurusan Psikologi Islam.

Apa Saja yang Dipelajari Di Jurusan Psikologi Islam?

Sesuai namanya, jurusan Psikologi Islam ini mempelajari dan mengkaji gabungan antara ilmu Psikologi dengan pendekatan yang berasal dari Al-Qur’an dan hadist-hadist dari Nabi Muhammad S.A.W. untuk menganalisis psikologi manusia.

Sementara itu, aspek-aspek yang diterapkan dalam Psikologi Islam berkutat pada kejiwaan dalam Islam. Contohnya adalah al-Ruh, al-Kalb, al-Nafs, al-Lubb, al-Fu’ad, al-Damir, dan masih banyak lagi. Tentu aspek-aspek ini mempunyai eksistensi, proses, dinamisme, dan fungsi.

Beberapa mata kuliah yang akan kamu temui di jurusan Psikologi Islam antara lain:

  • Pengantar Studi Islam
  • Studi Hadist
  • Filsafat Dakwah
  • Filsafat Islam
  • Psikologi Sosial
  • Psikologi Perkembangan
  • Psikologi Faal
  • Psikologi Kognitif
  • Tafsir Ayat-ayat Psikologi
  • dan masih banyak lagi

Kenapa Kamu Harus Mengambil Jurusan Psikologi Islam?

1. Mempelajari Ilmu yang Aplikatif

Sudah menjadi rahasia umum jika ilmu psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang aplikatif dan terus mengikuti perkembangan zaman. Terlebih Indonesia merupakan negara dengan penduduk beragama Islam terbanyak di dunia. Sehingga mempelajari jurusan Psikologi Islam sangat dibutuhkan di masyarakat Indonesia.

2. Membantu Banyak Orang

Semakin kamu mempelajari dunia psikolog, kamu akan semakin mengerti jika manusia adalah makhluk yang rapuh. Kebanyakan dari kita bersembunyi dari rasa takut dengan berpura-pura bersikap berani. Nah, dengan masuk di jurusan Psikologi Islam, kamu bisa membantu orang yang seperti itu agar masalahnya bisa terselesaikan. Kamu bisa menjadi teman untuk bercerita agar membantu orang itu membuka diri kepada lingkungannya.

3. Memahami Diri Sendiri

Selain bisa membantu banyak orang, ilmu Psikologi Islam juga berguna untuk diri kamu sendiri. Kamu bisa lebih memahami diri sendiri karena di sini kamu dilatih untuk bisa menganalisis perilaku seseorang yang mungkin sama sepertimu. Selain itu, hal ini juga bisa membantu kamu membuka gerbang terhadap pengetahuan yang kamu miliki tentang diri sendiri.

4. Jurusan yang Menyenangkan

Jurusan Psikologi Islam merupakan ilmu yang menjadikan manusia sebagai objek studinya karena hadir dengan pelajaran tentang pribadi manusia yang beragam. Ditambah studinya yang dilihat dari sisi keislaman. Sehingga membuat kamu bisa menemukan berbagai perilaku manusia, gangguan mental, polah asuh hingga bagaimana mengatasinya. Dengan mempelajari ilmu ini, kamu bisa berinteraksi dengan berbagai kepribadian yang berbeda.

5. Peluang Kerja yang Luas

Sadar atau tidak, belakangan banyak masyarakat yang sudah lebih peduli terhadap isu kesehatan mental. Ini membuat lulusan jurusan Psikologi Islam semakin banyak dibutuhkan. Selain menjadi psikolog, kamu juga bisa memilih karir lain di berbagai industri.

Prospek Kerja Jurusan Psikologi Islam

1. Psikolog

Profesi satu ini merupakan salah satu profesi utama yang diimpikan bagi hampir semua lulusan psikologi, termasuk pada Psikologi Islam. Dengan masuk di jurusan Psikologi Islam, secara tidak langsung kamu dipersiapkan untuk menjadi seorang Psikolog yang andal. Tugas utama seorang Psikolog adalah menangani serta membantu klien-klien yang memiliki permasalahan, terutama pada kesehatan mentalnya.

2. Konselor

Pilihan profesi berikutnya untuk lulusan jurusan Psikologi Islam adalah menjadi konselor. Sedikit berbeda dengan psikolog, tugas utama di bidang profesi ini adalah memberikan konseling dan biasanya tersedia di perusahaan-perusahaan. Pihak perusahaan membutuhkan konselor yang bertugas memberikan konseling untuk karyawan yang membutuhkan. Selain di perusahaan, kamu juga bisa bekerja di LSM atau organisasi lainnya.

3. HRD

Lulusan jurusan Psikologi Islam memang banyak dibutuhkan untuk mengisi posisi HRD atau Human Resource Development di perusahaan. Tugas utamanya adalah melakukan pengelolaan terhadap penerimaan tenaga kerja agar sesuai dengan kriteria perusahaan yang dicari. Selain itu, HRD juga bertugas untuk melakukan pengembangan skill dan pengetahuan karyawan agar dapat memberi performa terbaik untuk perusahan. Dengan bekerja sebagai HRD, kamu mengaplikasikan ilmu yang Kamu dapat saat berkuliah.

4. Pengajar

Untuk kamu yang punya cita-cita menjadi pengajar, kamu juga bisa berprofesi sebagai guru di sekolah. Misalnya menjadi Guru BK yang tugas utamanya adalah memberikan bimbingan dan konseling kepada para murid yang ada di sekolah. Selain itu, kamu juga bisa memilih untuk menjadi Guru Pendidikan Agama Islam.

Selama kuliah di jurusan psikologi Islam, Kamu pasti tak hanya belajar psikologi tapi juga mendalami ajaran agama Islam, sehingga kamu dapat mengajarkannya di sekolah.

5. Peneliti

Jika kamu memiliki minat yang mendalam terhadap bidang penelitian, sebagai lulusan Psikologi Islam, kamu juga berkesempatan bekerja sebagai peneliti. Kamu bisa menjadi peneliti yang berfokus pada bidang psikologi yang berhubungan dengan Islam. Sebagai peneliti, kamu bisa memberikan kontribusi terhadap masyarakat khususnya di bidang pengetahuan agama Islam.

Rekomendasi Kampus Dengan Jurusan Psikologi Islam Terbaik

1. Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta

Jurusan Psikologi Islam merupakan jurusan termuda di Fakultas Ushuludin dan Dakwah UIN Raden Mas Said yang terbentuk secara resmi pada tahun 2017. Meskipun masih terbilang baru, tetapi jurusan ini telah mendapatkan Akreditasi Baik dari BAN-PT.

Terbentuknya jurusan Psikologi Islam UIN Raden Mas Said ini tak terlepas dari tanggung jawab akademis Islam yang dituntut untuk berkontribusi dalam memberi solusi masyarakat berkaitan dengan masalah psikologi. Hal ini tertuang dalam visinya yaitu menjadi Program Studi yang unggul dalam bidang Psikologi Islam yang mengintegrasikan keilmuan, keislaman, ke-Indonesiaan dan kearifan lokal di tingkat nasional pada tahun 2034.

Informasi selengkapnya, klik di sini.

2. Universitas Islam Bandung (UNISBA)

Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi di bawah naungan UNISBA yang telah berdiri sejak 1 April tahun 1973. Lahirnya jurusan ini didasari atas adanya keinginan yang kuat dari beberapa tokoh pendiri Unisba untuk ikut ambil bagian dalam dunia pendidikan di bidang psikologi yang sangat dibutuhkan masyarakat namun keadaannya masih langka di Indonesia

Di jurusan ini kamu akan dibekali dengan sikap 3M, sesuai dengan prinsip UNISBA, yaitu Mujjahid (Pejuang), Mujtahid (Pemikir) dan Mujaddid (Pembaharu). Melalui pemberian kurikulum pesantren, mata kuliah Pendidikan Agama Islam selama 6 semester serta mata kuliah Psikologi Islam diharapkan sasaran 3M yang hanya dimiliki oleh lulusan Fakultas Psikologi dari Unisba dapat tercapai.

Informasi selengkapnya, klik di sini