8 Perbedaan Saat Sekolah dan Saat Kuliah yang Perlu Diketahui

Setelah lulus, melanjutkan kuliah merupakan idaman bagi para siswa SMA/SMK. Meskipun terdengar asyik, ternyata menjadi mahasiswa tidak semudah yang kamu bayangkan, lho. Kamu harus belajar beradaptasi dengan peralihan dari sekolah menengah menuju dunia perkuliahan. Sebab secara umum, keduanya sangatlah berbeda. Kira-kira apa saja ya perbedaannya? Yuk, simak artikel ini sampai habis!

1. Pakaian yang Dikenakan

Perbedaan yang paling mencolok antara siswa dengan mahasiswa terdapat pada pakaian yang dikenakan. Saat sekolah kamu diwajibkan memakai seragam yang sudah ditentukan mulai hari senin sampai jumat, sedangkan saat kuliah kamu bebas memakai pakaian apapun asalkan sopan. Namun, untuk beberapa kampus kedinasan dan akademi, seperti STAN, STIS, dan AKMIL akan mewajibkan mahasiswanya memakai seragam sesuai dengan ketentuan.

2. Penyebutan Tenaga Pendidik/Pengajar

Di sekolah, kamu punya guru sebagai pengajar, sedangkan ketika kuliah kamu menyebut istilah guru dengan dosen. Nggak hanya berbeda istilahnya saja, saat di sekolah guru akan membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengajari kamu sampai benar-benar paham pada materi yang diajarkan.

Berbeda dengan kuliah, meskipun tugas utamanya adalah mengajar, namun dosen akan lebih cenderung menjadi fasilitator. Dosen hanya membimbing kamu dalam mempelajari setiap materi yang diberikan. Jadi, untuk lebih memahami materi tersebut, kamu juga harus lebih aktif bertanya dan mencatat saat perkuliahan berlangsung ya.

3. Penyebutan Mata Ajar

Di sekolah, kamu mengenal istilah mata pelajaran, berbeda dengan kuliah kamu akan menyebut mata pelajaran sebagai mata kuliah. Tak hanya berbeda di istilahnya saja, mata pelajaran dan mata kuliah itu memang berbeda ya.

Kalau mata pelajaran di sekolah tiap tahun akan sama, misalnya kelas 10 kamu dapat mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa inggris, dan Matematika, nah di kelas 11 kamu juga akan mendapat mata pelajaran tersebut namun dengan topik bahasan yang berbeda. Sedangkan mata kuliah hanya diambil satu kali saja dan harus kamu diselesaikan selama satu semester. Jadi, mata kuliah semester ini dengan semester berikutnya akan selalu berbeda.

Mata kuliah sendiri akan dibedakan menjadi dua, yaitu mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan. Mata kuliah wajib ini harus kamu ambil dalam satu semester sebagai syarat terselesaikannya kuliah, sedangkan mata kuliah pilihan biasanya diambil sesuai dengan peminatan kamu. Di mata kuliah ini kamu juga akan mengenal istilah SKS atau Satuan Kredit Semester. Dengan SKS, kamu berhak menentukan mata kuliah apa saja yang mau kamu ambil di setiap semester.

4. Waktu Belajar

Saat di sekolah, waktu belajar atau jam pelajaran sudah ditentukan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kamu diharuskan berada di sekolah mulai dari pukul 7 sampai pukul 3 sore atau bahkan pukul 5 sore bagi yang fullday school. Nah saat kuliah, waktu belajarmu akan lebih fleksibel tergantung kelas mana dan mata kuliah apa saja yang kamu ambil di semester tersebut. Terkadang ada kelas yang jadwal kuliahnya dimulai pukul 1 siang dan selesai pukul 5 sore. Jadwal kuliah tersebut biasanya akan berbeda-beda setiap kampus, fakultas, bahkan jurusan.

5. Sumber Belajar

Saat di sekolah, guru sudah menentukan buku apa saja yang akan digunakan untuk setiap mata pelajaran. Nah, saat kuliah, kamu akan diberi satu buku acuan yang bisa kamu beli sendiri, atau pinjam dari perpustakaan. Namun, tak cukup satu buku acuan saja, ternyata dosen juga akan menuntut kamu mencari sumber belajar lain yang lebih banyak.

6. Sistem Penilaian

Sistem penilaian di sekolah biasanya berada di rentangan 0-10 atau 0-100. Tetapi tak jarang ada juga beberapa sekolah yang menggunakan angka sebagai sistem penilaian. Sedangkan saat kuliah, sistem penilaian untuk nilai tugas dan nilai ujian biasanya pada rentangan 0-100, lalu diakumulasikan menjadi nilai huruf dari A hingga E. Baru setelah itu, nilai tersebut akan dikonversi menjadi angka atau disebut Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

7. Kegiatan Saat Liburan

Karena saat sekolah kamu belum ada tuntutan akademik yang macam-macam, jadi biasanya kamu akan menggunakan waktu liburan sepenuhnya untuk berlibur. Berbeda dengan kuliah, durasi libur semester memang lebih panjang sih daripada libur sekolah. Namun, bukan berarti durasi yang panjang itu bisa kamu gunakan untuk bersantai ya. Lantaran kebijakan kuliah terkadang lumayan ribet, tak jarang, waktu libur kuliah yang diberikan itu habis untuk daftar ulang, mengulang mata kuliah yang nggak lulus, bahkan magang di perusahaan. Karena biasanya di perkuliahan, magang juga menjadi salah satu syarat kelulusan.

8. Ujian Kelulusan

Pada umumnya di sekolah ujian kelulusan akan dilakukan secara tertulis atau online, seperti UNBK, UTBK, PTS, dan PAS, dengan materi yang sama walaupun kode soalnya berbeda-beda. Nah, materi ujian tersebut terkadang sudah ada di buku. Jadi, kamu hanya tinggal membaca dan berlatih latihan soal-soalnya saja. Nggak jarang ada beberapa guru yang memberikan kisi-kisi jauh sebelum ujian dilaksanakan.

Berbeda dengan saat kuliah, kamu pasti udah nggak asing lagi dengan istilah skripsi dan tugas akhir. Yapp, sebagai syarat kelulusan umumnya kamu harus mengerjakan skripsi/tugas akhir terlebih dahulu yaa. Topik dan judul skripsi/tugas akhir ini akan berbeda-beda lho antar mahasiswa. Saat mengerjakan skripsi/tugas akhir kamu dituntut lebih mandiri dan bertanggung jawab, karena kamu sendirilah yang akan menentukan kapan skripsi/TA-mu ini selesai.

Itulah beberapa perbedaan antara sekolah dan kuliah yang perlu kamu tahu. Pada intinya, semakin kamu dewasa maka kamu akan memiliki peran yang lebih besar dalam mengatur kehidupan. Saat kuliah kamu memang lebih bebas dibanding saat sekolah, tapi disitulah tantangannya. Kamu akan dituntut belajar bagaimana mengatur waktu sebaik mungkin agar lulus tepat waktu.