4 Jurusan Kuliah yang Paling Dibutuhkan dengan Penghasilan Tinggi

4 Jurusan Kuliah yang Paling Dibutuhkan dengan Penghasilan Tinggi

Memilih jurusan kuliah memang gampang-gampang susah. Namun kalian bisa mempertimbangkan 4 jurusan kuliah yang paling dibutuhkan berikut ini.

Apalagi jurusan-jurusan ini diproyeksi semakin banyak dicari oleh perusahaan di masa depan.

Tidak mengherankan memang, mengingat saat ini mayoritas perusahaan mulai beralih ke digitalisasi seperti aplikasi, website, dan produk digital lainnya.

Selain banyak dibutuhkan, jurusan kuliah ini juga dinilai memiliki penghasilan yang cukup tinggi per tahunnya!!!

Berikut ini 4 jurusan kuliah yang paling banyak dibutuhkan di dunia kerja.

1. Architectural Engineering

Kuliah jurusan arsitektur memang dikenal memiliki prospek kerja yang tinggi. Terlebih lagi, instansi-instansi pemerintah juga kerap melirik kandidat di bidang ini.

Jurusan arsitektur pada dasarnya berfokus pada konsep dan ide desain, serta teknik bangunan seperti perencanaan, survei, konstruksi, dan finishing secara dekoratif.

Di jurusan ini terdapat beberapa spesialisasi. Salah satunya yaitu architectural engineering.

Melansir Bankrate, jurusan architectural engineering menempati posisi pertama berdasarkan pendapatan dan prospek kerja.

Para lulusan bisa mendapatkan penghasilan hingga $90.000 atau sekitar Rp1,2 miliar/tahun.

Sedangkan prospek kerjanya mencapai 98,7%. Artinya, hanya sekitar 1,3% saja lulusan yang tidak/belum bekerja.

Beberapa universitas di Indonesia yang membuka jurusan arsitektur yaitu ITB, UI, UB, Undip, Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Universitas Kristen Petran, UII, Universitas Hasanuddin, UNS, dan UGM.

2. Teknik Komputer

Jurusan kuliah yang paling dibutuhkan selanjutnya adalah teknik komputer.

Kebutuhan tenaga kerja di sektor Information Technology (IT) di Indonesia masih tinggi dan diperkirakan akan meningkat hingga 2025.

Melansir Databoks, data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melaporkan bahwa tenaga kerja di bidang IT baru mencapai 1 juta orang pada 2021.

Karena masih rendahnya jumlah SDM di bidang ini, pemerintah memperkirakan jumlahnya akan bertambah hingga 1,97 juta tenaga kerja pada 2025.

Apalagi kini banyak perusahaan yang mulai berinovasi di dunia digital seperti mengembangkan aplikasi, website, dan lain-lain.

Tentu saja ini membuka peluang kerja yang luas untuk para lulusan teknik komputer.

Berdasarkan laporan Kemnaker, beberapa posisi yang diproyeksi mengalami kenaikan tenaga kerja yaitu:

  • Network Operation Access
  • Network Operation Backbone
  • Software Engineer
  • Software Architect
  • Network Assurance Specialist
  • Data Analyst
  • Network Security Analyst

Sementara itu, Kemnaker juga mencatat adanya jenis pekerjaan baru yang muncul yaitu SEO-SEM Specialist sebanyak 6.107 kebutuhan tenaga kerja pada 2022-2025.

3. Ilmu Komputer

Selanjutnya, jurusan kuliah yang paling dibutuhkan adalah ilmu komputer atau computer science.

Ilmu komputer atau computer science. Bahkan, jurusan ini termasuk yang paling diburu perusahaan startup!

Perusahaan-perusahaan rintisan saat ini juga lebih dinamis dengan mengembangkan software, website, hingga aplikasi.

Nah, untuk menciptakan produk digital tersebut tentu membutuhkan tenaga kerja dengan latar belakang Ilmu Komputer.

Prospek pekerjaan untuk lulusan ilmu komputer, antara lain:

  • Web developer
  • Software engineer
  • Data scientist
  • Multimedia programmmer
  • Database administrator
  • Business analyst
  • Konsultan IT

4. Desain Komunikasi Visual

Kalian mungkin tahu perkembangan foto dan video yang kerap muncul di sosial media dan YouTube.

Tampilan foto seperti pamflet, banner, dan berbagai jenis pesan broadcasting lainnya semakin ciamik dengan desain yang kreatif.

Selain itu, banyak pula YouTuber baru yang mulai terjun di industri kreatif. Tak terkecuali perusahaan digital media yang membuat kanal di YouTube.

Nah, perkembangan tren di era Gen Z ini juga mendorong permintaan akan tenaga kerja yang familiar dengan industri kreatif seperti lulusan DKV.

Beberapa jenis pekerjaannya antara lain graphic designer, web designer, animator, ilustrator, video editor, dan masih banyak lagi.

Prospek kerja ini tidak hanya terbuka di perusahaan besar maupun startup saja.

Sebaliknya, anak justru bisa bekerja freelance dengan menawarkan jasa kepada beberapa content creator sekaligus.