WASPADA Penipuan Agen Tenaga Kerja – Perhatikan Modusnya
Penipuan Agen Tenaga Kerja – Perhatikan Modusnya dan berhati-hati dengan rayuan agen penyalur tenaga kerja yang menjanjikan pemberangkatan ke luar negeri.
Apa yang harus diperhatikan
Calon Pekerja harus memastikan izin dan legalitas perusahaan dari agen apakah sesuai dengan perizinan. Sebanyak lebih dari 118 kasus laporan dari calon pekerja migran indonesia yang gagal berangkat ke Polandia dan Taiwan. Kebanyakan mereka telah membayar kepada sponsor dan agen penipuan dengan nominal puluhan juta rupiah.
Untuk itu, pentingnya kesadaran masyarakat untuk lebih berhati-hati sebelum melakukan keberangkatan ke negara tujuan terlebih yang menggunakan biaya pemberangkatan.
Jika uang yang Calon Tenaga Kerja setorkan masuk ke perusahan penyalur tenaga kerja, persentase kembali dapat dipertimbangkan. Namun, jika uang tersebut diberikan kepada agen atau sponsor maka uang tersebut masuknya ke perorangan dan sulit kembali.
Kasus yang Terjadi
Banyak kejadian seperti kasus berikut, tergiur janji manis seorang penyalur tenaga kerja, 4 orang pria asal Ponogoro, Jawa Timur justru kena tipu oleh penipuan agen tenaga kerja. Bukannya berangkat menjadi tenaga kerja di Taiwan, mereka malah luntang-lantung di Jakarta.
Mukidi (32), Prayitno (29), Jaka Widodo (28) dan Umar Bakrie (28) mendapat informasi adanya pekerjaan di Taiwan melalui iklan di sebuah selembaran. Dengan cepat mereka menghubungi nomor telpon atas nama Lukas Cheng tertera di selembaran tersebut
Dalam perbincangan tersebut Lukas mengiming-imingi 4 orang itu sebuah pekerjaan di Taiwan dengan pendapat lumayan besar. Kepincut ucapan Cheng, 4 orang ini akhirnya memutuskan berangkat ke Jakarta pada 6 Juni lalu. Selanjutnya mereka kopi darat dengan Cheng di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Setelah masing-masing kepala menyetor uang administrasi Rp 35 juta, agen penipu Cheng berjanji akan memberangkatkan mereka pada 8-15 Juni 2011. Ternyata harapan itu tinggal kenangan hingga waktu yang dijanjikan Cheng tak juga memberi kabar.
Merasa ada yang janggal ke-empat pria bujang ini melapor ke Polsek Tanjung Duren. Berdasarkan keterangan dari para korban, petugas langsung melakukan penyelidikan. Akhirnya Cheng berhasil ditangkap di Gading Serpong, Tangerang pada Jumat dinihari.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Arif Budiman mengungkapkan, saat ditangkap Cheng berusaha berkelit dan mengatakan jika uang itu sudah disetorkan kepada seorang agen di Taiwan bernama Mary. Petugas menduga Cheng merupakan sindikat penipuan agen berkedok penyalur jasa tenaga kerja.
“Mary itu fiktif atau benar ada masih kita selidiki,” kata Arif liveklik77.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Cheng terbukti telah melakukan tindak pidana penipuan agen dan penggelapan. Kini Cheng meringkuk di sel tahanan Polsek Tanjung Duren untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“Cheng sudah ditetapkan sebagai tersangka,” tandasnya bandarlive.