Agar bisa lulus dan mendapatkan gelar sarjana, mahasiswa perlu menghadapi skripsi dan sidang di tahun terakhir berkuliah. Memang pada tahapan ini menjadi tahapan tersulit yang harus dijalani mahasiswa. Karena hal inilah para mahasiswa merasa takut dan cemas, sebab mereka khawatir bila saat menghadapi sidang akan ‘dibantai’ dengan berbagai macam pertanyaan sulit oleh dosen penguji yang bisa membuat mereka kesulitan menjawab dengan baik. Untuk mengurangi rasa takut dan cemas itu, kamu bisa melakukan persiapan-persiapan berikut.
Pelajari Bagian Inti dari Skripsi
Untuk mempersiapkan sidang akhir, kamu harus pintar-pintar mengatur strategi. Tidak perlu menghafal semua isi dari skripsimu, cukup pelajari dan pahami dengan baik bagian-bagian intinya saja. Hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyiapkan note yang isinya poin-poin penting skripsi yang perlu kamu ingat. Selain poin-poin penting, bisa juga ditambahkan kemungkinan pertanyaan yang akan ditanya oleh dosen penguji. Dengan melakukan ini, kamu bisa lebih terbantu dan menghindari kemungkinan ‘mati kutu’ saat sidang.
Berkonsultasi Kesiapan Skripsimu dengan Dosen Pembimbing
Dalam persiapan sidang, kamu juga bisa berkonsultasi pada dosen pembimbingmu tentang kesiapan skripsi. Bila masih ada bagian yang kurang paham atau kamu masih kurang yakin dengan list kemungkinan pertanyaan yang sudah dibuat, langsung saja tanyakan dan konsultasikan dengan dosen pembimbing. Sebagai dosen pembimbing, tentu mereka sudah punya pengalaman dan mungkin saja menjadi dosen penguji di waktu yang bersamaan. Dengan berkonsultasi sebelum sidang, kamu bisa menjadi lebih yakin dan bisa saja kamu diberi berbagai masukan dan arahan sehingga sidangmu bisa lancar.
Buat Presentasi yang Jelas dan Latihan
Saat sidang, biasanya tiap mahasiswa akan diberi waktu untuk melakukan presentasi, kira-kira sekitar 10 hingga 15 menit. Dengan waktu yang singkat tersebut, sudah pasti tidak akan cukup untuk membahas seluruh isi skripsimu. Maka dari itu, kamu harus membuat presentasi yang singkat tapi jelas dan berisi inti dari materi skripsi. Selanjutnya, kamu bisa coba latihan presentasi skripsimu, bisa dilakukan sendiri atau dengan temanmu yang juga akan menghadapi skripsi. Latihan ini bisa membantumu mengatur intonasi dan pilihan kata yang cocok supaya performa sidangmu bisa bagus.
Istirahat yang Cukup dan Hindari Begadang
Mendekati hari sidang, memang rasanya semakin takut dan khawatir yang berakibat kamu terus menerus mempelajari skripsimu. Memang hal tersebut penting dilakukan, tapi kamu perlu ingat kalau badan yang fit juga menjadi faktor pendukung performa yang baik saat hari sidang skripsi. Sisipkan waktu istirahat di tengah waktu belajar, supaya kamu mendapat waktu istirahat yang cukup. Hindari 2 hal, yaitu melakukan Sistem Kebut Semalam (SKS) dan begadang. Kedua hal itu malah bisa membuat kamu overwhelmed dan merasa cepat lelah bahkan bisa mengurangi tingkat konsentrasi di hari sidang skripsi.
Kenakan Pakaian Rapi dan Sopan
Peraturan sidang termasuk dalam berpakaian biasanya bergantung pada kebijakan masing-masing kampus. Pada umumnya, peserta sidang diharuskan mengenakan pakaian formal berwarna hitam atau putih. Ingat, kamu tidak boleh berpakaian yang berlebihan meskipun niatnya agar bisa terlihat presentable. Pakailah pakaian yang umum, seperti kemeja atau blouse dan slacks atau rok, bisa juga ditambah dengan blazer. Pastikan pakaianmu nyaman dan membuatmu leluasa bergerak.
Datang Lebih Awal dan Cek Peralatan Presentasi
Saat hari H sidang, usahakan untuk bisa datang lebih awal agar kamu bisa lebih tenang. Jika kamu malah santai-santai, bisa saja telat datang lalu menghambat sidang skripsimu serta menambah rasa gugup dan cemas. Sebelum berangkat, mintalah restu orang tuamu dulu dan berdoa supaya sidangmu lancar. Dengan datang lebih awal, kamu bisa rewind sebentar materi skripsimu supaya lebih yakin. Selain itu, kamu juga bisa mengecek perlengkapan presentasi seperti laptop, proyektor dan layar LCD. Pastikan semua peralatan tersebut ada dan bisa beroperasi dengan baik supaya presentasi sidangmu berjalan dengan baik.
Terima Segala Masukan dan Jawab Pertanyaan Sebisamu
Setelah kamu selesai presentasi, dosen penguji akan mulai memberikan tanggapan atau pertanyaan untuk melihat seberapa paham kamu akan penelitian skripsi tersebut. Saat mendapat hal-hal ini, kamu bisa diam sejenak untuk memprosesnya, lalu ucapkan terima kasih dan mulai menjawab. Bila memang pertanyaan yang diberikan itu sulit, cobalah untuk menjawabnya dengan pengetahuan dan informasi yang sudah kamu pelajari. Hindari untuk menjawab dengan memberikan argumen yang tidak masuk akal atau hanya berdasar pada pendapatmu tanpa ada landasan teorinya. Hal ini bisa menjadi boomerang untuk dirimu sendiri.
Simak dan Catat Masukan dari Dosen Penguji
Dari berbagai tanggapan dan masukan yang kamu terima, simaklah dengan baik dan bisa kamu catat. Bila kamu sulit menulis cepat, kamu bisa siapkan sejak sebelum presentasi recording dengan hp-mu supaya tidak terlewat. Hal ini harus dilakukan agar kamu bisa ingat apa saja yang harus kamu perbaiki atau tambahkan dalam skripsimu karena biasanya setelah sidang, kamu masih diharuskan melakukan revisi sebelum submit hasil akhir skripsi.
Demikian tips persiapan saat ingin menghadapi sidang skripsi yang bisa kamu lakukan. Harus kamu ingat bahwa merasa takut, khawatir, atau panik merupakan hal yang wajar saat ingin sidang. Tapi kamu harus yakin bahwa kamu pasti bisa melakukannya dan setelahnya, kamu pasti bangga dengan dirimu sendiri karena sudah melewati hal-hal ini.