Sebelum melamar ke kerjaan kamu yang pertama dan merangkai CV kamu. Cek dulu soft-skill yang bisa kamu tingkatkan dan masukan ke dalam CV kamu ini.
Problem-Solving Skills
Problem-solving atau skill pemecahan masalah adalah salah satu soft skill yang penting dimiliki di lingkungan kerja. Sama seperti saat kamu berusaha memecahkan soal ujian atau menganalisa sebuah teori di ruang lingkup kuliah, skill ini juga bisa diterapkan di kantor saat menghadapi sebuah rintangan ataupun masalah dengan teman kantor.
Ada 7 tahapan yang bisa diikuti untuk memulai menumbuhkan skill yang satu ini:
- Identifikasi Masalah
- Analisa Masalah
- Menjelaskan Masalah
- Mencari Akar Masalah
- Mendapatkan Solusi Alternatif
- Menerapkan Solusi
- Mengukur Hasil dari Solusi
Berpikir Kritis
Seperti pemecahan masalah, dengan berpikir kritis kita bisa mengasah skill kreativitas dan open-mindedness. Dengan skill ini kamu akan lebih bijaksana dalam menghadapi sebuah masalah atau pertanyaan, perhatian dan dapat memberikan perpektif yang berbeda, dan aware akan kejadian sekitar. Faktanya, pemikir kritis seringkali juga merupakan pemecah masalah yang hebat.
Fleksibilitas
Fleksibilitas menggambarkan seorang individu yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang mudah berubah dan juga lebih bijaksana dalam menghadapi kesulitan dan tingkat stress. dengan pukulan dan tetap teguh dalam menghadapi stres. Fleksibilitas adalah keahlian yang sangat dibutuhkan—terutama di industri startup, di mana banyak hal dapat berubah setiap saat.
Keterampilan Komunikasi
Skill komunikasi yang paling penting ternyata bukan berbicara tapi dinilai saat kita diam.
Komunikasi adalah belajar mendengarkan, mengumpulkan informasi dan pengetahuan, lalu menyampaikannya dengan terstruktur.
Komunikasi yang baik dilakukan secara teratur, singkat, dan jelas. Komunikasi sangat penting, terutama saat jaman WFH ini. Komunikasi membutuhkan rasa hormat antar sesama, kemampuan beradaptasi, dan pikiran yang terbuka.
Kerja Sama Tim
Di semua lingkungan kerja, kerja sama tim adalah hal penting yang dibutuhkan setiap harinya.
Dari menghadapi masalah organisasi atau pribadi, kemungkinan akan dibutuhkan lebih dari satu orang untuk menerapkan solusi jangka panjang. Di sinilah kerja sama tim berperan.
Untuk menjadi problem solver yang baik di lingkungan kerja, kamu harus memiliki kerja sama tim yang baik.
Kerja sama tim yang hebat membutuhkan hampir semua elemen skill yang telah disebutkan di atas. Kerja sama tim yang baik membutuhkan pikiran terbuka dan keterampilan mendengarkan serta komunikasi yang efektif.
Menjadi bagian dari sebuah tim juga berarti harus dapat memotivasi orang lain, dan mahir dalam memberi dan menerima constructive criticism dan tahu kapan memberi pujian saat diperlukan.
Kreativitas
Kreativitas adalah soft skill penting lainnya yang ternyata lebih penting daripada kita sadari. Meskipun seringkali dikaitkan dengan peran kreatif seperti penulis dan kreatif desainer, kreativitas sebaiknya dimiliki oleh semua.
Karena banyak masalah di tempat kerja bisa abstrak atau baru dan membutuhkan solusi kreatif. Namun perlu diingat, solusi kreatif tidak sama dengan solusi “mudah”.
Berpikir kreatif bisa dibilang sebuah kemampuan untuk menemukan cara yang inovatif untuk kedepannya. Mereka yang kreatif membawa perspektif unik, solusi alternatif, dan arahan baru yang produktif ke departemen dan perusahaan.
Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional sangat penting di dunia kerja sekarang. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami baik emosi kamu sendiri dan juga emosi orang lain di sekitar kamu. Mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dapat mengelola emosinya, berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, dan berempati dengan orang-orang di sekitarnya.
Attention to Detail
Skill yang satu ini seringkali ditemukan hampir di semua CV, tapi apa sih arti dari Attention to Detail?
Sering banget HR menemukan CV yang tertera “Attention to Detail” tapi menemukan typo di CV-nya. Saat memasukan skill ini di CV, baiknya juga sertakan contoh bagaimana skill ini membantu kamu di situasi sebelumnya.