Setiap perusahaan pasti melakukan kegiatan penilaian kinerja dengan tujuan evaluasi dan meningkatkan produktivitas karyawan dan perusahaan. Melakukan penilaian kinerja pastinya memberikan banyak manfaat positif bagi perusahaan salah satunya memberi gambaran kinerja yang perlu dipertahankan atau ditingkatkan berdasarkan periode tertentu.
Kenyataannya tujuan dan manfaat dari penilaian kinerja karyawan tidak tercapai karena perusahaan melakukan proses penilaian kinerja yang kurang maksimal. Agar dapat terhindar dari dampak negatif tersebut, berikut adalah beberapa tips sebelum melakukan penilaian kinerja karyawan agar berjalan dengan maksimal:
Mengatur Periode Penilaian Kinerja
Hal utama yang perlu dilakukan sebelum melakukan penilaian kinerja karyawan adalah menetapkan periode evaluasi kinerja agar dapat dilakukan secara konsisten dan rutin. Biasanya, perusahaan melakukan kegiatan penilaian kinerja dua kali dalam setahun, namun anda dapat mengatur periode penilaian kinerja ini sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Poin terpenting dalam kegiatan penilaian kinerja adalah dilakukan secara rutin dan konsisten.
Proses penilaian kinerja dengan objektif dan akurat
Lakukan penilaian kinerja secara jujur dan tidak membawa kepentingan pribadi. Dengan demikian, karyawan akan merasa perusahaan memberikan penilaian yang transparan dari hasil kinerja yang dilakukan oleh karyawan.
Dilakukan secara tatap muka dan informasikan rencana pengembangan
Sebaiknya lakukan penilaian kinerja karyawan secara langsung dengan tatap muka. HR dan pihak supervisi dapat menjadwalkan penilaian kinerja setiap karyawan dan menyampaikan hasil evaluasinya agar dapat bisa didiskusikan secara langsung.
Penggunaan sistem penilaian kinerja sebagai solusi
Penggunaan sistem HRIS yang dilengkapi dengan penilaian kinerja dapat menjadi solusi agar proses evaluasi kinerja dapat dilakukan dengan maksimal. HRIS Cherry sebagai HRIS terpercaya di Indonesia menyediakan modul penilaian kinerja yang juga terintegrasi dengan modul manajemen SDM lainnya yang mudah digunakan oleh HR agar dapat melakukan proses penilaian kinerja karyawan secara efektif.
Kebutuhan Penggunaan Software HRIS
Software HRIS tertentu biasanya memberikan fitur menjual yang inti. Contoh saja HRIS merek A lebih baik digunakan untuk payroll ataupun merek B untuk penggunaan akumulasi data karyawan dan juga kebutuhan absen. Tergantung kebutuhannya Anda bisa pilih yang paling Anda penting untuk perusahaan Anda.
Kesiapan Internal Perusahaan
Tidak semua perusahaan siap mengintegrasi penggunaan HRIS secara langsung. Anda harus memiliki sistem database yang baik dan juga pegawai yang mampu menggunakannya. Jadi pastikan melakukan pelatihan dan mengupgrade infrastruktur perusahaan untuk menggunakan HRIS Indonesia ini.
Dengan tips di atas, anda dapat melakukan penilaian kinerja secara lebih sistematis dan bukan lagi menjadi kegiatan yang menegangkan atau tidak memberikan dampak apa pun. Sudah siap melakukan penilaian kinerja sekarang?