Sebagai media online yang memberikan informasi perihal Cara Menghitung Gaji Bersih Setelah Pajak, portal situs ini membagikan beberapa informasi terkait topik yang membahas tentang Cara menghitung gaji bersih setelah pajak.
Pembahasan Cara menghitung gaji bersih setelah pajak bisa kamu dapatkan layak judul postingan. Tentunya postingan yang terkait dengan pencarian Anda. Postingan tentang Cara menghitung gaji bersih setelah pajak terdiri dari pertanyaan yang paling umum dan paling banyak dicari seperti informasi tentang
Tentang Cara Menghitung Gaji Bersih Setelah Pajak
Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum menerima jawaban perihal bagaimana Cara menghitung gaji bersih setelah pajak. Salah satu alasannya yaitu latar belakang keperluan informasi yang berkaitan dengan pencarian kau di portal laman ini.
Berikut ini sebagian tips untuk mencari postingan sesuai informasi Cara menghitung gaji bersih setelah pajak yang diperlukan.
- Cari kata kunci di bagian search pada web web ini
- Cek tulisan yang berkaitan sesuai judul artikel
- Baca postingan artikel hingga selesai.
- Ulangi jenjang di atas sekiranya belum menemukan kabar seputar Cara menghitung gaji bersih setelah pajak
Cek tulisan berkaitan lainnya pada halaman pencarian.
Mungkin saja apa yang kamu cari tentang Cara menghitung gaji bersih setelah pajak, berada dalam isi postingan (bukan tercantum di judul postingan). Web ini menyediakan beberapa tampilan artikel yang berhubungan dengan pencarian berdasarkan relevansinya.
Silahkan membaca beberapa postingan di bawah ini untuk memperoleh kabar secara komplit tentang Cara menghitung gaji bersih setelah pajak.
Cara Menghitung Pajak dengan Metode Gross, Gross Up, dan Nett
Berikut rincian penjelasan metode-metode perhitungan pajak penghasilan karyawan:
Metode ‘Nett’
Menghitung Pajak Penghasilan dengan metode nett adalah pemotongan pajak dilakukan oleh perusahaan yang menanggung pajak karyawannya. Jadi, gaji yang diterima oleh karyawan sudah bersih dari pajak.
Contohnya adalah Pak Kelik seorang karyawan dan masih lajang dengan gaji sebulan sebesar Rp15.000.000. Jika menggunakan metode nett, maka perhitungan pajaknya adalah:
- Gaji pokok Rp15.000.000 atau Rp180.000 per tahun
- Total gaji bruto Aldo adalah Rp15.000.000
- Tarif PPh 21 yang dibebankan adalah sebesar 15%
- Pajak yang ditanggung perusahaan Rp27.000.000 per tahun atau Rp2.250.000 per bulan
- Gaji bersih yang diterima Aldo Rp15.000.000 per bulan
Metode ‘Gross’
Metode gross adalah cara menghitung pajak penghasilan dengan membebankan pajak pada karyawan yang bersangkutan. Hal ini berarti gaji yang didapatkan belum termasuk potongan pajak.
Contohnya, Pak Kelik adalah karyawan dan tidak punya tanggungan (TK/0) dengan gaji sebulan Rp15.000.000, maka perhitungan pajaknya adalah sebagai berikut:
- Gaji pokok Rp15.000.000 per bulan atau Rp180.000.000 per tahun
- Tarif PPh yang dibebankan adalah sebesar 15%
- PPh 21 yang ditanggung Rp27.000.000 per tahun atau Rp2.250.000/bulan
- Gaji bersih yang diterima Aldo Rp12.750.000
Metode ‘Gross Up’
Cara menghitung pajak penghasilan dengan metode gross up adalah dengan memberikan tunjangan kepada karyawan sejumlah potongan pajak yang ditentukan.
Contohnya, masih sama menggunakan contoh Pak Kelik yang merupakan karyawan dengan status lajang dengan gaji sebulan Rp15.000.000. Jika menggunakan metode gross up maka perhitungan pajaknya adalah:
- Gaji pokok Rp15.000.000 per bulan atau Rp180.000.000 per tahun
- Tarif PPh 15%
- Tunjangan pajak dari perusahaan Rp27.000.000 per tahun atau Rp2.250.000 per bulan
- Tota gaji bruto Rp17.250.000 per bulan
- Nilai PPh yang dibayarkan perusahaan Rp2.250.000 per bulan.
- Gaji bersih yang diterima Aldo Rp15.000.000