Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuka seleksi calon peserta untuk magang ke Jepang.
Program magang ke Jepang merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia dengan International Manpower Development Organization, Jepang (IM Jepang).
Program magang ke Jepang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis para peserta sesuai dengan kejuruan/jabatan yang diikuti dan juga untuk meningkatkan kompetensi para peserta terutama dalam hal etos kerja, kedisiplinan, tanggungjawab serta jiwa entrepreneurship.
Dengan kompetensi yang dimiliki saat magang di Jepang dapat menjadi model dalam bekerja di industri ataupun dapat mengembangkan usaha secara mandiri setelah pemagang kembali ke tanah air.
Beberapa tahapan yang harus dilalui peserta jika ingin magang ke Jepang. Berikut tahapan yang harus dilalui oleh peserta jika ingin magang di Jepang:
1. Tahapan registrasi
Peserta harus mendaftar akun secara online melalu portal jepang.magangIn.id. pastikan sudah memiliki akun SIAPKerja, dan mengisi semua biodata dengan benar karena E-KTP dan NIK peserta akan divalidasi oleh DUKCAPIL.
SIAPKerja adalah aplikasi digital yang menjadi platform bagi segala jenis layanan publik dan aktivitas bidang ketenagakerjaan baik pusat maupun di daerah.
2. Tahap mendaftar program magang
Peserta diminta untuk melengkapi seluruh dokumen administrasi yang dipersyaratkan.
3. Tahapan seleksi dokumen administrasi
Sistem akan memeriksa kelengkapan dokumen calon peserta secara otomatis kemudian panitia daerah dan tim pusta akan memeriksa keaslian dokumen tersebut.
4. Tes Matematika dasar
Tes Matematika dasar dilaksanakan secara offline yang akan diselenggarakan oleh tim pusat. Soal matematika dasar ada 20 soal dan waktu mengerjakan 15 menit. Standar kelulusan minimal benar 14 soal.
5. Tes kesamaptaan tubuh
Tes ini dilaksanakan untuk mengecek kondisi jasmani calon peserta magang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh panitia daerah.
6. Tes ketahanan fisik
Tes ini lakukan untuk mengukur kekuatan/ketahanan fisik calon peserta magang. Tes ini meliputi laki – laki lari 3 Km dalam 15 menit, push up 35 kali dan sit up 25 kali dan perempuan lari 1,5 km dalam 11 menit, push up 20 kali dan sit up 15 kali.
Kegiatan ini juga diselenggarakan oleh panitia daerah.
7. Tes Bahasa Jepang
Meteri tes Bahasa Jepang adalah hirgana, katakana, kosakata dan tata Bahasa bab 1 sampai bab 12 buku pelajaran.
8. Tes Kesehatan
Tes ini dilaksanakan di Rumah Sakit/laboratorium klinik yang ditunjuk olek Kemnaker RI.
9. Wawancara
Tes wawancara dilaksanakan untuk mengukur secara langsung beberapa aspek seperti motivasi, wawasan dan kemampuan komunikasi.
10. Pembuatan passport
Passport dibuat setelah peserta lulus tes Bahasa jepang.
11. Pelatihan pendalaman materi dan pelatihan pra pemberangkatan tahap 1
Pelatihan ini dilaksanakan di daerah selama 9 hari dan pelatihan pra pemberangkatan tahap 1 dilaksanakan selama 2 bulan. Akomodasi dan transportasi ditanggung oleh peserta pelatihan.
12. Pemberangkatan
Peserta magang akan diberangkatkan dan ditempatkan pada perusahaan dan bidang yang sesuai dengan kompetensi atau keahlian peserta.
13. Pelatihan pra pemberangkatan tahap II
Pelatihan ini dilaksanakan oleh pusat selama 2 bulan. Akomodasi dan biaya transportasi ditanggung oleh pusat.
14. Masa magang
Masa magang dilaksankan selama 3 tahun dan dapat diperpanjang 2 tahun
15. Pasca magang
Pasca magang, peserta akan menerima tunjangan usaha mandiri, job matching dan workshop kewirausahaan.
16. Survei Kebekerjaan
Jika peserta telah selesai mengikuti program magang, peserta wajib mengisi survey kebekerjaan melalui formulir yang disediakan.
Berikut persyaratan yang harus diketahui oleh calon peserta magang di Jepang yaitu:
Syarat khusus
1. Untuk SMK, usia minimal 18 tahun dan maksimal 26 tahun saat tes seleksi
2. Untuk SMA, usia minimal 19 tahun 6 bulan dan maksimal 26 tahun saat tes seleksi
3. Tidak buta warna dan tidak berkacamata atau memakai lensa kontak
4. Tidak bertato atau tidak ada bekas tato
5. Tidak bertindik atau tidak ada bekas tindik untuk peserta laki – laki
Syarat administrasi
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Kartu Keluarga (KK)
3. Kartu Kuning (AK1)
4. Akte Kelahiran
5. Sertifikat latihan kerja minimal 160 jam pelajaran dibidang Teknik atau pengalaman kerja di bidang Teknik minimal 6 bulan bagi lulusan non Teknik.
6. Ijazah
7. Surat izin orang tua/wali/istri
8. Surat pernyataan belum pernah ikut magang di Jepang dengan dibubuhi materai
9. Pas foto
10. Surat rekomendasi dari kepala desa/lurah
11. Foto keluarga berlatar belakang rumah
12. Surat pengantar dari Dinas Kab/Kota yang membidangi ketenagakerjaan daerah asal peserta
Setelah mengetahui tahapa serta persyaratan yang dibutuhkan jika ingin magang di Jepang, peserta juga perlu tahu besaran tunjangan yang diterima saat magang di Jepang.
Berikut besaran tunjangan yang diterima:
1. Tahun pertama bulan pertama di Training Center mendapat sekitar Rp.8.000.000,00
2. Bulan ke 2 sampai bulan ke 12 sekitar Rp.9.000.000,00
3. Tahun kedua sekitar Rp.9.900.000,00
4. Tahun ketiga sekitar Rp.10.400.000,00
5. Tahun keempat sekitar Rp.11.000.00,00
6. Tahun kelima sekitar Rp. 11.500.000,00
Itulah informasi yang harus kalian tahu jika ingin magang ke Jepang. Jika kalian memenuhi persyaratan dan ingin magang ke jepang, segera daftrkan diri kalian sekarang juga.