Fakultas Teknik Sipil UPJ kerap kali diincar oleh para calon mahasiswa yang tertarik mempelajari lebih dalam terkait perancangan, konstruksi dan konservasi bangunan maupun infrastruktur. Tidak hanya itu saja, apabila kamu menjadi lulusan dari jurusan Teknik Sipil, maka peluang kerjanya pun sangat besar bila dibandingkan dengan jurusan-jurusan lainnya.
Meskipun Fakultas Teknik Sipil UPJ sendiri sudah sangat populer, rupanya masih banyak calon mahasiswa yang belum memahaminya. Pertanyaan yang sering muncul, yaitu belajar apa saja di Fakultas Teknik Sipil UPJ dan berapa biayanya? Untuk itu, Danacita akan membahas mengenai Fakultas Teknik Sipil UPJ, dari biaya, program studi, hingga prospek kerjanya.
Apa Itu Universitas Pembangunan Jaya (UPJ)
Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) adalah sebuah perguruan tinggi swasta di daerah Bintaro yang berdiri pada tahun 2011 dan didukung oleh kelompok usaha Pembangunan Jaya. Kelompok ini memiliki 17 usaha yang bergerak dibidang properti, manufaktur, konsultan manajemen, konsultan desain, kontraktor, pariwisata/rekreasi, trading, mekanikal & elektrikal dan pendidikan. Pada tanggal 03 September 1991, kelompok Pembangunan Jaya membentuk Yayasan Pendidikan Jaya (YPJ) sebagai bentuk pengabdian terhadap dunia pendidikan.
Yayasan Pendidikan Jaya berinisiatif melangkah lebih jauh untuk membentuk institusi pendidikan tinggi yang diberi nama Universitas Pembangunan Jaya. Kampus ini menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang perkuliahan. Fasilitas akademik yang disediakan, yaitu menggunakan metode active learning, di mana proses pembelajaran disusun dalam RPS (Rencana Pembelajaran Semester) yang menekankan konsep Outcome Based Education (OBE) dan Active Learning.
Tak hanya fasilitas akademik saja, Universitas Pembangunan Jaya juga menyediakan fasilitas umum yang lengkap. Berikut beberapa fasilitas yang bisa kamu jumpai di lingkup UPJ:
- Perpustakaan
- OPAC
- e-Resource
- Laboratorium dan Studio
- Olahraga & Seni
- Gedung
- Kelas
- Klinik
Fakultas Teknik Sipil UPJ dan Program Studinya
Di bagian ini akan dijelaskan mengenai prodi fakultas Teknik Sipil UPJ dan biayanya akan dijabarkan di bagian selanjutnya. Jurusan Teknik Sipil di UPJ menjadi salah satu jurusan yang banyak peminatnya. Teknik sipil adalah bidang ilmu yang mempelajari perencanaan, manufaktur, manajemen, dan konservasi dari beragam fasilitas dan sistem untuk mendukung sebuah kota, pedesaan, dan perkotaan. Artinya, seorang lulusan teknik sipil perlu menguasai ilmu terkait desain (saat melakukan perancangan), konstruksi (saat melakukan pembangunan dan menyusun sistem pengelolaan), hingga pemeliharaan lingkungan (saat melihat dampak pembangunan dari berbagai aspek).
Fakultas Teknik Sipil UPJ hanya punya satu prodi S1, yakni Program Studi Teknik Sipil. Di prodi ini, kamu akan mendalami lagi materi-materi pengembangan infrastruktur perkotaan yang berwawasan lingkungan sebagai warna/ciri khas prodi Teknik Sipil sehingga menghasilkan lulusan yang unggul dalam memajukan ilmu Teknik Sipil.
Melalui Program Studi Teknik Sipil UPJ, mahasiswa akan dilatih dan dituntun untuk menjadi pelaku di bidang perencanaan, perancangan, pelaksanaan infrastruktur serta pengelola infrastruktur melalui kemampuan manajerial dan berinovasi, kemampuan menerapkan prinsip kewirausahaan, serta kemampuan melakukan penelitian khususnya di bidang infrastruktur perkotaan yang berwawasan lingkungan. Lulusan Sarjana Teknik Sipil UPJ diharapkan juga memiliki nilai-nilai manusia jaya, yaitu integritas, adil, komit, dorongan berprestasi, dan intrapreneurship.
Adapun mata kuliah secara garis besar yang akan diajarkan saat kamu masuk di Fakultas Teknik Sipil UPJ, yaitu:
- Menggambar Rekayasa
- Mekanika Fluida & Hidrolika
- Pemetaan
- Material Konstruksi
- Analisis Numerik & Pemrograman Komputer
- Analisis Struktur
- Drainase Perkotaan
- Perancangan Geometrik Jalan
- Perkerasan Jalan
- Perancangan Struktur Baja
- Perancangan Struktur Bangunan Sipil
Pekerjaan yang Bisa Diambil Lulusan Fakultas Teknik Sipil UPJ
Setelah mengetahui apa saja prodinya, berikut akan dijabarkan mengenai prospek kerja lulusan Teknik Sipil UPJ ini dan biayanya baru akan diperinci di bahasan selanjutnya. Bagi calon mahasiswa yang ingin mengambil jurusan ini, tidak usah khawatir mau kerja jadi apa di masa depan. Sebab, prospek kerja ternyata memiliki peluang kerja yang luas dengan gaji yang menarik, diantaranya:
1. Kontraktor Insinyur Sipil
Prospek kerja lulusan Teknik Sipil UPJ yang pertama adalah menjadi kontraktor insinyur sipil. Tugasnya adalah mengubah rencana yang sudah dibuat oleh seorang konsultan menjadi kenyataan. Nantinya, biarkan konsultan dan klienmu yang melihat bagaimana keadaan nyata di lapangan serta menerapkan apa yang sudah dibuat oleh konsultan.
Tugas seorang kontraktor insinyur sipil nanti mengharuskan untuk mampu secara profesional mengatur semua orang dan sumber material yang ada di tempat pembangunan. Pekerjaan ini juga bisa bertugas untuk membuat perencanaan sendiri.
2. Pegawai Pemerintahan dan BUMN
Prospek kerja lulusan Teknik Sipil UPJ juga bisa menjadi pegawai di kantor Pemerintahan. Kamu bisa bekerja di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah maupun Nasional, PMU-Bina Marga, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Tata Kota dan Pertamanan.
Selain itu, ada pekerjaan di bidang teknik di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti Cipta Karya, Waskita Karya, Hutama Karya, PLN, dan Telkom Indonesia. Salah satu bagian yang bisa kamu tempatkan adalah menjadi Pengawas dan Penyelidik Properti dan Infrastruktur Pemerintah. Tugasnya memeriksa properti pemerintah untuk memastikan kepatuhan dengan perjanjian kontrak dan peraturan pemerintah yang ada. Besaran gajinya mulai dari Rp 4 juta, belum termasuk tunjangan lain.
3. Pengacara Hak Paten
Jangan bingung dengan judul pengacaranya, prospek kerja lulusan Teknik Sipil UPJ ini justru bisa menjadi referensimu nih. Buat kamu lulusan Teknik Sipil dan punya ketertarikan di bidang hukum, prospek kerja sebagai pengacara hak paten ini bisa jadi buatmu.
Sebagai pengacara hak paten, kamu akan bertugas untuk menilai apakah suatu hal itu baru dan inovatif, sehingga layak diberikan hak paten. Tentunya karena terkait ranah tambahan di luar teknik sipil, kamu akan mendapat pelatihan juga terkait hak paten dan pengetahuan mengenai properti intelektual. Nantinya, kamu akan bertugas untuk berdiskusi dengan klienmu terkait bangunan dan rancangan mereka, apakah bisa sukses diberikan hak paten atau tidak.
4. Analis Kontrol Kualitas
Prospek kerja lulusan Teknik Sipil UPJ ini bertugas menguji dan menentukan kualitas bahan baku atau suatu produk tertentu. Dalam bidang teknik sipil, analis dibutuhkan dalam mengecek kualitas komponen alat bangunan. Hal ini penting agar produsen memproduksi produk terbaik dan siap pakai sesuai dengan standar yang ada, terutama standar yang menyangkut keamanan pembangunan.
5. Water Engineer
Teknisi Pengairan atau Limbah Air adalah seseorang yang bertugas merancang atau mengawasi proyek yang melibatkan penyediaan air minum, pembuangan air limbah dan limbah, atau pencegahan kerusakan akibat banjir. Prospek kerja lulusan Teknik Sipil UPJ ini juga bertugas Menyiapkan dokumentasi lingkungan untuk sumber air, regulasi program, manajemen data dan analisis, dan kerja lapangan, sekaligus melakukan pemodelan hidraulik dan desain pipa.
Biaya Kuliah di Fakultas Teknik Sipil UPJ
Setelah memahami penjelasan Fakultas Teknik Sipil UPJ serta prospek kerja lulusan Teknik Sipil UPJ, saatnya mengetahui biaya jurusan ini. Setiap jurusan memiliki kisaran biaya yang berbeda. Namun, untuk biaya kuliah Fakultas Teknik Sipil UPJ cukup terjangkau. Berikut rinciannya.
- Biaya SPP: Rp 4.000,000
- Jumlah SKS yang diambil: 19
- Total Biaya Semester 1: Rp 19.210.000