Teknik rekrutmen adalah cara yang digunakan oleh perusahaan untuk menemukan, memilih, dan merekrut orang yang tepat untuk suatu posisi pekerjaan.
Ada banyak teknik rekrutmen yang dapat digunakan. Umumnya, sebagai tim HR Anda akan bertanggung jawab dalam mencari dan memilih karyawan yang cocok untuk posisi yang dibutuhkan. Anda dan tim HR memiliki peran penting dalam merekrut dan membantu pengembangan akryawan agar dapat berkontribusi pada keberhasilan perusahaan.
Misalnya, perusahaan saat ini membutuhkan seorang karyawan untuk bekerja di tim marketing. Tujuan perusahaan adalah merekrut karyawan yang sudah mengenal perusahaan dengan baik.
Berdasarkan alasan tersebut, tim HR dapat memilih metode rekrutmen internal seperti memposting lowongan pekerjaan di dalam perusahaan agar hanya karyawan internal yang bisa melamar.
Dengan menggunakan metode rekrutmen yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai perusahaan.
Tren Utama dalam Tenaga Kerja
Mengutip Recruitee, terdapat beberapa tren utama yang perlu menjadi perhatian Anda di era perkembangan teknologi seperti sekarang ini, yaitu:
- Semakin banyak generasi Baby Boomer yang pensiun, sehingga terdapat kesenjangan dalam keterampilan dan pengalaman di posisi manajemen dan eksekutif.
- Generasi Z kini mulai bergabung dengan angkatan kerja, bersama dengan Generasi Milenial.
- Jumlah pekerja Generasi Milenial dan Generasi Z belum cukup untuk menggantikan semua Baby Boomer yang pensiun.
- Ekonomi gig semakin meningkat, di mana lebih banyak orang bekerja sebagai pekerja lepas atau dengan kontrak jangka pendek.
- Industri-industri tertentu terus bergerak menuju otomatisasi dan kerja jarak jauh.
Akibat dari tren-tren ini, Anda dan tim akan menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam mencari bakat terbaik. Selain itu, penting juga untuk lebih fokus pada manajemen bakat dan perencanaan penggantian posisi. Inilah yang membuat strategi rekrutmen harus mengikuti perkembangan zaman.
20 Teknik Rekrutmen
Sebagai rekruter, Anda harus siap dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam mencari bakat terbaik. Salah satunya adalah dengan memahami beberapa teknik-teknik rekrutmen berikut ini:
1. Membangun Budaya Perusahaan yang Menarik
Untuk menarik bakat terbaik, teknik pertama yang penting Anda lakukan adalah menciptakan dan merawat budaya perusahaan yang positif, sehingga orang-orang tertarik menjadi bagian dari perusahaan Anda.
Meskipun budaya perusahaan umumnya tidak dianggap sebagai ‘teknik rekrutmen’, memiliki identitas yang kuat sangat membantu perusahaan dalam memperkenalkan diri kepada para kandidat. Jika perusahaan sudah memiliki budaya yang kuat, pastikan untuk mempromosikan hal tersebut dalam strategi rekrutmen.
Namun, jika budaya perusahaan Anda masih lemah, pertimbangkan cara untuk bekerja sama dengan seluruh organisasi untuk memperbaiki budaya tersebut.
2. Merekrut dan Mengembangkan Bakat Secara Internal
Rekrutmen biasanya dianggap sebagai kegiatan eksternal, tetapi cara terbaik untuk memastikan perusahaan mendapatkan orang yang tepat untuk posisi tertentu adalah dengan mempromosikan orang dari dalam perusahaan.
Merekrut dari dalam perusahaan menjadi strategi rekrutmen yang berharga karena Anda mengisi posisi kosong dengan orang yang sudah mengenal perusahaan, budaya, dan tahu apa yang diharapkan dari mereka. Selain itu, rekrutmen internal juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kemajuan dan perkembangan karyawan.
Program manajemen bakat yang kuat dengan fokus pada pengembangan, perencanaan suskesi, kemajuan karier adalah cara terbaik untuk menunjukkan kepada karyawan dan kandidat bahwa mereka memiliki masa depan cerah di perusahaan ini.
3. Luncurkan Program Employee Referral
Program employee referral menjadi teknik rekrutmen yang umum digunakan oleh banyak perusahaan dan merupakan cara efektif untuk memanfaatkan relasi di dalam perusahaan.
Program ini mendorong karyawan untuk membantu mengisi posisi yang kosong dengan merekomendasikan kandidat yang berkualifikasi, serta memberi jaminan terhadap keterampilan dan pengalaman mereka.
Program ini dapat mempercepat proses seleksi untuk posisi kosong dan memungkinkan Anda untuk menjangkau calon kandidat yang mungkin tidak akan Anda temui dengan cara lain.
Umumnya, program referensi harus menawarkan insentif bagi karyawan yang berhasil mereferensikan kandidat yang tepat. Biasanya, Anda dan tim HR akan menyusun dokumen singkat yang diinformasikan secara internal tentang bagaimana program referensi bekerja, manfaat yang didapat, serta cara untuk memulainya.
4. Meningkatkan Proses Wawancara
Wawancara dengan calon kandidat merupakan metode yang paling umum digunakan, namun seringkali dilakukan dengan kurang optimal.
Terkadang, rekruter menggunakan daftar pertanyaan wawancara yang sama kepada setiap calon kandidat, tanpa mengetahui gambaran lengkap tentang mereka. Hal ini dapat menciptakan pengalaman yang buruk bagi pelamar.
Oleh karena itu, periksa kembali proses wawancara Anda dengan menjawab pertanyaan berikut:
- Apakah Anda meluangkan waktu yang cukup untuk mengenal calon kandidat?
- Apakah Anda mengajukan pertanyaan yang tepat untuk membantu pengambilan keputusan?
- Apakah Anda menyesuaikan pertanyaan wawancara untuk setiap posisi yang dibutuhkan?
Jika jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah “tidak”, maka mungkin saatnya untuk meningkatkan proses wawancara Anda.
5. Gunakan Jasa Outsourcing
Jika Anda bekerja untuk perusahaan yang lebih kecil atau tidak memiliki cukup sumber daya untuk mencari, menyaring, dan merekrut bakat terbaik, maka pertimbangkan untuk menggunakan jasa perusahaan yang mengkhususkan diri dalam Rekrutmen dengan Proses Outsourcing (RPO).
RPO adalah perusahaan yang dapat Anda sewa untuk mengelola seluruh strategi rekrutmen dalam jangka waktu bulanan atau tahunan.
Mereka mengelola strategi dan proses rekrutmen secara menyeluruh, termasuk menulis deskripsi pekerjaan, menyaring kandidat, bekerja dengan manajer perekrutan untuk mencari kesesuaian yang tepat, serta meningkatkan citra merek perusahaan Anda.
6. Rekrutmen Berbasis Data
Rekrutmen berbasis data adalah ketika perusahaan menggunakan teknologi untuk mencari dan menyaring kandidat dengan lebih cerdas.
Hal ini membantu Anda sebagai rekruter untuk mengelola data kandidat secara aman, mengiklankan lowongan pekerjaan, menyaring calon kandidat, dan mengelola proses onboarding, serta pengembangan talenta.
Perusahaan harus mempelajari data rekrutmen mereka dengan seksama untuk menemukan wawasan yang berguna dalam meningkatkan strategi rekrutmen. Bagi tim yang ingin beradaptasi dan sukses di masa depan, metode rekrutmen ini sangat penting untuk diadopsi dan diterapkan dalam rencana strategi rekrutmen.
7. Investasi dalam Artificial Intelligence/ AI
Penggunaan kecerdasan buatan atau AI dalam rekrutmen saat ini semakin populer. AI dapat membantu meningkatkan efisiensi proses rekrutmen dengan mengotomatiskan tugas-tugas repetitif dan manual.
Sebagai contoh, AI dapat dimanfaatkan untuk meninjau surat lamaran dan CV secara otomatis, sehingga Anda dapat menemukan kandidat dengan potensi terbaik. AI juga dapat menganalisis deskripsi pekerjaan lama dan menciptakan derkripsi pekerjaan baru yang lebih efektif di masa depan.
8. Strategi Rekrutmen Berbasis Mobile
Strategi rekrutmen harus mulai berfokus pada penggunaan smartphone, sebab saat ini sebagian besar tenaga kerja berasal dari Generasi Milenial dan Generasi Z. Mulai dari iklan lowongan pekerjaan hingga tahap seleksi, pastikan calon kandidat dapat dengan mudah melakukannya melalui smartphone.
Dengan sebagian besar Generasi Milenial dan Generasi Z yang sudah bekerja atau akan segera bekerja, strategi rekrutmen yang berfokus pada penggunaan smartphone harus menjadi prioritas. Mulai dari iklan lowongan pekerjaan hingga tahap seleksi, pastikan calon kandidat dapat dengan mudah melalui smartphone.
9. Branding Perusahaan yang Kuat
Branding perusahaan menjadi salah satu teknik rekrutmen yang penting. Sebab, biasanya calon kandidat akan mengecek reputasi dan buaya perusahaan sebelum melamar, misalnya dari situs ulasan perusahaan seperti Glassdoor.
Tujuannya adalah untuk membangun citra perusahaan sebagai tempat kerja yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan halaman karier di situs perusahaan, testimoni karyawan, halaman aktif di LinkedIn atau Instagram untuk memberikan gambaran tentang pengalaman bekerja di perusahaan.
10. Strategi Pemasaran Rekrutmen
Pemasaran rekrutmen merupakan teknik untuk memasarkan perusahaan secara efisien. Teknik ini melibatkan beberapa strategi untuk mencari, menarik, dan menajaga minat calon kandidat sebelum mereka melamar pekerjaan.
Teknik pemasaran rekrutmen umumnya meliputi konten dan materi pemasaran yang disesuaikan seperti SEO untuk rekrutmen, situs web karier, iklan lowongan pekerjaan, media sosial, dan masih banyak lagi.
11. Wawancara dan Seleksi via Video
Wawancara via video merupakan teknik rekrutmen yang bagus untuk meningkatkan pengalaman kandidat dan mempermudah bagi mereka yang berada di luar kota.
Selain wawancara formal menggunakan video, Anda juga bisa meminta kandidat untuk mengirimkan video yang menjelaskan tentang CV mereka. Hal ini memungkinkan Anda mendapatkan gambaran kepribadian kandidat dengan cara yang lebih efisien dibandingkan wawancara tatap muka.
12. Investasi dalam Applicant Tracking System (ATS)
ATS menjadi salah satu tools yang sangat penting untuk rencana strategi rekrutmen dan tren ini akan terus berlanjut di masa depan.
Tools ini memudahkan Anda untuk mangakses ke beragam informasi kandidat yang dapat digunakan dalam setiap tahap proses rekrutmen.
ATS harus menjadi platform pusat yang dapat memandu strategi rekrutmen dan program manajemen bakat perusahaan. Dengan mengalirkan semua data pelamar melalui ATS, Anda dapat dengan cepat memproses kandidat dan memperoleh wawasan dari rekrutmen sebelumnya untuk memandu rekrutmen di masa depan.
13. Fokus pada Kandidat Pasif
Untuk menemukan dan menarik bakat terbaik, Anda dapat mengandalkan kandidat pasif untuk mengisi kekosongan posisi di masa depan.
Teknik rekrutmen ini melibatkan berkomunikasi secara aktif dengan para profesional terkualifikasi di industri perusahaan, yang mungkin tertarik untuk pindah ke perusahaan Anda di masa yang akan datang.
Selain itu, Anda juga perlu mencari dan menghubungi calon kandidat dengan harapan suatu hari mereka akan tertarik untuk mengenal perusahaan. Tools seperti ATS dapat membantu Anda melacak kandidat pasif tersebut, sehingga mereka dapat dihubungi pada waktu yang tepat.
14. Pengembangan Deskripsi Pekerjaan
Saat ini, menulis deskripsi pekerjaan dengan cara yang lebih santai dan menggambarkan tipe orang yang dicari daripada kualifikasi yang spesifik menjadi tren dalam iklan lowongan kerja.
Taktik ini mendorong kandidat untuk melamar, bahkan jika mereka tidak memiliki kualifikasi seperti yang diiklankan pada lowongan.
Melalui cara ini, kandidat yang memiliki kepribadian dan ambisi yang sesuai dengan peran tersebut tidak akan melewatkan kesempatan karena persyaratan yang terlalu ketat dalam deskripsi pekerjaan.
15. Pencarian Lowongan Pekerjaan di Google
Selanjutnya, Anda perlu memanfaatkan fitur pencarian lowongan pekerjaan di Google. Saat seseorang mencari situs dan halaman lowongan pekerjaan, Google akan menampilkan daftar lowongan pekerjaan yang sesuai dengan yang mereka cari.
16. Pertemuan Industri
Pertemuan industri merupakan cara terbaik untuk memperluas jaringan, yaitu dengan menghadiri job fairs atau pameran kerja, pertemuan industri, konferensi. Dengan mendatangi kegiatan-kegiatan tersebut, kemungkinan Anda akan menemukan bakat dengan cepat.
17. Perekrutan Kolaboratif
Perekrutan kolaboratif adalah salah satu teknik rekrutmen mmodern yang melibatkan anggota tim Anda dalam proses rekrutmen, biasanya selama tahap wawancara.
Teknik inni terbukti menguntungkan, yaitu dapat mengurangi stres dalam rekrutmen dan memberikan pengalaman terbaik bagi kandidat. Selain mempercepat proses rekrutmen, teknik ini juga menghasilkan perekrutan yang lebih cocok dan kuat, meningkatkan retensi karyawan, dan menghemat biaya jangka panjang.
18. Perekrutan Melalui Media Sosial
Salah satu teknik rekrutmen yang sering kurang dimanfaatkan atau dikelola dengan baik adalah perekurtan melalui media sosial. Padahal, jika dilakukan dengan benar teknik ini akan memberikan hasil yang baik dalam menemukan kandidat.
19. Portal Lowongan Kerja
Jika Anda tidak dapat menghadiri pertemuan industri secara luring, opsi selanjutnya adalah mencari kandidat melalui online. Anda dapat mempromosikan posisi yang sedang dibutuhkan perusahaan melalui beberapa portal lowongan pekerjaan, misalnya seperti LinkedIn, Indeed, dan sebagainya.
20. Perekrutan yang Kreatif
Teknik rekrutmen terakhir yang dapat Anda coba adalah perekrutan yang kreatif. Anda dapat menggunakan strategi marketing kreatif dan berpikir out of the box untuk terhubung dengan calon yang berkualitas dan mengatasi persaingan pasar kerja yang tepat.
Teknik ini dapat melibatkan mencari kandidat secara langsung di lapangan atau melalui media sosial di mana Anda dapat mempromosikan posisi yang tersedia dengan cara yang tidak terduga dan kreatif. Misalnya melalui pembuatan konten di TikTok, Instagram, ataupun LinkedIn.