Para calon mahasiswa baru di tiap tahunnya selalu berusaha maksimal agar bisa masuk ke perguruan tinggi dan jurusan yang diinginkan. Terdapat beberapa jalur yang disediakan oleh pemerintah untuk mencapai hal itu, mulai dari SNMPTN, SBMPTN, sampai ujian mandiri. Bagi para murid yang beruntung memiliki prestasi dengan nilai raport yang baik, peluang untuk lolos SNMPTN akan semakin tinggi.
Murid yang gagal lolos seleksi SNMPTN masih memiliki kesempatan lain dengan mencoba untuk mengikuti SBMPTN. Bagi kamu yang duduk di tahun terakhir SMA, bisa mulai mempersiapkan diri dari jauh hari untuk tiap jalur masuk penerimaan. Kamu bisa baca informasi penting tentang SBMPTN berikut ini agar mempermudah kamu saat menjalankan prosesnya.
Penjelasan SBMPTN dan Bedanya dengan UTBK
SBMPTN yang merupakan singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi merupakan seleksi untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri dengan tes dan beberapa kriteria lainnya sebagai syarat kelulusan yang sudah ditetapkan oleh PTN. Para peserta harus memperoleh nilai UTBK agar bisa mendaftar SBMPTN. Meskipun memiliki hubungan, dari sini sudah terlihat perbedaan dari SBMPTN dan UTBK, yaitu UTBK sebagai proses ujian oleh LTMPT dan SBMPTN sebagai proses seleksi.
Kedua proses ini juga dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Untuk pelaksanaan SBMPTN, jika kamu mengikuti kelompok di satu bidang saja seperti Saintek atau Soshum, maka biayanya sebesar Rp 200.000. Kalau kamu mengikuti kelompok campuran maka biayanya sebesar Rp 300.000.
Persyaratan Daftar SBMPTN
Selain mengikuti UTBK, terdapat beberapa persyaratan lain yang ditetapkan LTMPT agar bisa mendaftar SBMPTN, yaitu:
- Calon peserta wajib memiliki akun LTMPT yang sudah permanen
- Merupakan WNI dengan NIK
- Siswa SMA/MA/SMK dengan Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK kelas 12 atau peserta didik Paket C dengan umur maksimal 25 tahun; Surat keterangan siswa disertai dengan foto berwarna terbaru, cap atau stempel dari sekolah dan tanda tangan kepala sekolah
- Tidak lulus SNMPTN di tahun kelulusan dan dua tahun sebelumnya
- Peserta Saintek mengikuti TP S, Bahasa Inggris dan TKA Saintek; peserta Soshum mengikuti TP S, Bahasa Inggris dan TKA Soshum; Peserta prodi campuran mengikuti TP S, Bahasa Inggris dan TKA Saintek dan Soshum
- Khusus prodi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya bisa dipilih siswa SMA /MA jurusan IPA
- Kesehatan harus memadai agar tidak menghambat lancarnya proses
- Peserta yang mengambil prodi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio
- Peserta yang tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra
- Membayar biaya UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN dan BRI
Cara Registrasi Akun LTMPT Untuk Murid
Berikut cara untuk melakukan registrasi akun di laman LTMPT:
- Masuk ke website https://portal.ltmpt.ac.id/
- Click pilihan “Daftar” lalu pilihlah menu Siswa
- Lengkapi data berupa NISN, NPSN, tanggal lahir, email, dan buat password; lalu kamu bisa langsung klik daftar
- Setelah itu akan muncul notifikasi dari LTMPT untuk mengaktivasi akun berupa email dan verifikasi sesuai email yang terdaftar
- Cek inbox emailmu dan aktifkan akun
- Coba login ulang langsung di https://portal.ltmpt.ac.id/
Trik Agar Bisa Lolos
Agar bisa lolos SBMPTN, sudah pasti kamu harus menyiapkan segala perlengkapan, mulai dari mempelajari tahapan dan jadwal secara detail sampai perlengkapan dokumen. Hal-hal kecil seperti ini biasanya sering disepelekan, padahal kalau tidak dipersiapkan dengan cermat, bisa saja kamu tidak diizinkan masuk ruang ujian atau mengikuti tes karena ada barang yang tertinggal.
Kamu juga harus melakukan riset dari jauh hari mengenai segala informasi tentang besarnya peluang kamu bisa lolos. Mulai dari skor minimal supaya bisa lolos SBMPTN, informasi tentang PTN atau jurusan yang ingin kamu ambil, kuota yang tersedia bagi calon mahasiswa, sampai jumlah peminatnya. Semua ini harus kamu perhatikan betul agar terlihat peluang terbesar yang bisa kamu ambil.
Mengenai jurusan yang akan kamu ambil, bisa disesuaikan dengan minat dan bakatmu, baru selanjutnya kamu bisa menentukan universitas yang cocok. Mengapa demikian? Karena jika kamu lebih mementingkan universitas terlebih dahulu dengan jurusan yang tidak kamu suka, nantinya akan menyulitkan kamu dalam menyelesaikan pendidikan. Ada banyak kasus di mana mahasiswa salah memilih jurusan dan berakhir dengan mengundurkan diri atau yang lebih parah sampai terkena drop out.
Banyaknya materi yang diujikan dalam SBMPTN mungkin menjadi ketakutan tersendiri untuk para calon mahasiswa baru. Kamu harus sering melakukan latihan-latihan soal atau try out, mengikuti bimbel, belajar bersama dengan teman, sampai belajar dengan platform pembelajaran digital. Selain belajar, kamu terlebih dahulu harus mengerti konsep materinya. Jangan lupa untuk mengatur jadwal dengan baik dan meluangkan waktu untuk istirahat agar kamu tidak burn out, ya!
Jika nanti kamu sudah berhasil lolos SBMPTN dan masuk ke jurusan juga kampus yang kamu inginkan, lalu kamu punya keinginan untuk upgrade skill di sela-sela perkuliahan, tidak ada salahnya untuk daftar course atau bootcamp, loh! Danacita memiliki banyak partner lembaga kursus yang bisa menjadi pilihan kamu. Kalau mau memperlancar bahasa Inggris, kamu bisa belajar di English First. Jika mulai tertarik di bidang digital marketing, kamu bisa belajar di RevoU. Atau kamu yang tertarik dengan make up & beauty, bisa juga ikut di Arman Armano Academy.