Tak sedikit yang berpikir jika kuliah di jurusan Sastra Jawa hanya belajar tentang sastra Jawa saja. Padahal, di jurusan ini akan memperluas wawasanmu. Kamu akan belajar berbagai skill kebahasaan, mulai dari menulis, membaca, menyimak, dan mendengarkan dalam Bahasa ini.
Berkuliah di Jurusan Sastra Jawa juga juga secara tidak langsung telah membuatmu turut Merawat dan melestarikan Budaya Indonesia. Selain itu, prospek kerja jurusan ini juga cukup luas. Apa saja itu? Yuk temukan penjelasan lengkap mengenai jurusan sastra jawa di sini!
Apa itu Jurusan Sastra Jawa?
Jurusan Sastra Jawa merupakan bidang studi yang khusus mempelajari linguistik, bahasa, karya sastra, dan kebudayaan Jawa. Di jurusan ini kamu tidak hanya dipersiapkan untuk menjadi pelaku budaya saja, tetapi juga dipersiapkan untuk menjadi peneliti budaya Jawa.
Di jurusan sastra jawa kamu akan banyak mempelajari naskah-naskah jawa kuno dengan berbagai topik bahasan mulai dari filsafat, politik, hingga kesehatan.
Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Sastra Jawa?
Sesuai namanya, di jurusan Sastra Jawa ini kamu akan mempelajari berbagai macam pengetahuan mengenai sastra, bahasa dan budaya Jawa secara komprehensif. Saat kuliah kamu akan banyak bertemu dengan materi Kesusastraan, Linguistik, Sintaksis dan lain sebagainya.
Tidak hanya pandai dalam perkembangan linguistik saja, kamu akan juga mampu menganalisis bahasa dan Sastra Jawa dengan baik. Sehingga kamu dapat dengan fasih menerapkan banyak teori Sastra Jawa dalam praktek sehari-hari baik secara lisan maupun tulisan.
Selain berfokus pada bahasa saja, jurusan sastra jawa juga akan mempelajari bidang jurnalistik, penyiaran, dan pemandu wisata budaya dengan basis bahasa Jawa. Beragam kesenian daerah Jawa, mulai dari tari dan seni suara Jawa atau Sinden, serta kuliner khas Jawa juga menjadi kajian bagi prodi ini. Gelar yang nantinya didapatkan oleh para lulusanya adalah Sarjana Humaniora atau (S.Hum).
Beberapa mata kuliah yang akan kamu temui di jurusan sastra jawa antara lain:
- Pengantar Kesusastraan Jawa
- Penguasaan Bahasa Jawa
- Prosa dan Drama Jawa
- Bahasa Jawa Kuno
- Bahasa Sansekerta
- Kesenian Jawa
- Dinamika Kesusastraan Jawa
- Semantik dan Pragmatik
- Kebudayaan Jawa
- Pranata Jawa
- dan lain sebagainya
Kenapa Kamu Harus Memilih Jurusan Sastra Jawa?
1. Mendalami Kebudayaan Jawa
Jurusan Sastra Jawa merupakan jurusan yang memberikanmu materi mengenai seluk beluk budaya lokal. Tidak hanya bahasa saja, melainkan juga budayanya, seperti tutur bahasa, kebiasaan hingga aturan.
Dengan masuk jurusan sastra jawa kamu bisa lebih mengetahui dan mendalami konsep dasar budaya, khususnya budaya Jawa.
2. Ikut Melestarikan Budaya Jawa
Dengan masuk ke jurusan Sastra Jawa, secara tidak langsung kamu juga ikut melestarikan salah satu kebudayaan Indonesia. Hal ini karena kamu mempelajari berbagai hal tentang budaya Jawa, termasuk bahasanya. Ditambah jika setelah lulus nanti kamu berprofesi sebagai ahli budaya Jawa. Maka hal ini akan membuat budaya lokal terus lestari.
3. Mengasah Kemampuan Bahasa Jawa
Saat kamu mulai belajar mendalami budaya atau adat Jawa, khususnya sastra. Maka setiap pertemuan di dalam kelas, kamu akan selalu mendapat ilmu baru mengenai variasi bahasa dan pengelompokannya. Seperti bahasa krama alus, ngoko andhap, ngoko alus, dan lain sebagainya.
4. Prospek Kerja yang Luas
Kata siapa lulusan jurusan sastra Jawa tidak memiliki lapangan kerja yang luas? Setelah lulus dari jurusan ini, kamu juga memiliki kesempatan yang sama dengan lulusan sastra lainnya. Mulai dari peneliti, pengajar, penulis, ahli kebudayaan, dan lain sebagainya.
Prospek Kerja Jurusan Sastra Jawa
1. Peneliti Kebudayaan Jawa
Prospek kerja pertama dari jurusan sastra jawa adalah menjadi seorang Peneliti Kebudayaan Jawa. Tugas kamu nantinya akan banyak meneliti naskah-naskah kuno ataupun mengenai asal-usul terbentuknya sebuah kebudayaan atau kesenian Jawa terkait. Menjadi peneliti kebudayaan Jawa bisa berpeluang bekerja di kantor Balai Pustaka atau lembaga yang menjunjung kebudayaan lokal.
2. Penerjemah
Di jurusan sastra jawa kamu akan banyak belajar tentang bahasa Jawa Kuno. Hal ini tentu membuat kamu memiliki kemampuan untuk membaca maupun mengartikan kata atau kalimat dari Jawa Kuno tersebut.
Sehingga sangat berguna ketika sebuah lembaga kebudayaan mencari seorang translator untuk menerjemahkan teks atau naskah kuno yang didapatkan dalam sebuah penelitiannya.
3. Tenaga Pendidik
Jika kamu senang mengajar, kamu juga memiliki kesempatan untuk menjadi seorang tenaga pendidik. Kamu bisa mengajar untuk mata pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa atau Kebudayaan Jawa pada tingkatan sekolah. Kamu juga bahkan berkesempatan untuk menjadi dosen setelah menyelesaikan jenjang magister.
4. Pemandu Wisata
Pulau Jawa merupakan pulau yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik itu lokal maupun luar. Banyak tempat wisata yang ada di Pulau Jawa. Maka, menjadi pemandu wisata bisa menjadi pilihan karir yang menjanjikan bagi lulusan jurusan Sastra Jawa.
5. Penulis
Di jurusan Sastra Jawa kamu akan berhubungan dengan karya sastra itu sendiri. Mulai dari genre prosa, puisi, hingga teks drama. Dari sini kamu juga bisa mengembangkan bakat kamu dalam dunia kepenulisan. Salah satunya menjadi seorang pengarang atau penulis karya sastra.
Rekomendasi Kampus dengan Jurusan Sastra Jawa Terbaik
Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah salah satu universitas negeri yang memiliki visi menjadi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Sebagai lembaga pendidikan, UNNES bertekad mengembangkan diri menjadi rumah ilmu pengembang peradaban unggul. Dengan tekad itu, UNNES menjaga jati dirinya sebagai lembaga ilmu pengetahuan yang bertugas mengembangkan potensi sumber daya manusia Indonesia untuk membangun keunggulan bangsa dan manfaat bagi manusia dan kemanusiaan.
UNNES merupakan satu dari beberapa kampus yang memiliki jurusan Sastra Jawa. Program Studi Sastra Jawa merupakan prodi yang berada di Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa FBS UNNES. Prodi ini diresmikan sejak tanggal 6 Agustus 2001 melalui SK Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 2594/D/T/2001.
Melalui visi dan misinya, jurusan sastra jawa dikembangkan untuk menghasilkan lulusan sarjana yang berkompetensi utama sebagai pengembang dan peneliti bahasa, sastra, dan filologi menawarkan sejumlah mata kuliah pokok. Di prodi ini kamu akan menempuh pendidikan selama 8 semester dengan minimal 144 SKS.
Informasi selengkapnya, klikĀ di sini.