Menentukan jurusan kuliah adalah hal yang sangat krusial bagi mahasiswa, terlebih bagi mahasiswa yang hendak melanjutkan studi ke jenjang S2. Tentu dibutuhkan kemantapan dan keseriusan yang lebih dibandingkan kuliah S1 dulu. Nah, bila kamu sekarang sedang mempersiapkan diri untuk kuliah S2, khususnya S2 Jurusan Hukum, kamu bisa mengambil jurusan Kenotariatan.
Umumnya, kamu akan butuh waktu selama 1,5 sampai 2 tahun untuk lulus program magister kenotariatan. Namun, ada juga yang bisa selesai dalam 1 tahun atau malahan lebih dari 2 tahun. Hal tersebut tergantung kebijakan dari perguruan tinggi.
Lantas, apa saja yang dipelajari jurusan ini? Bagaimana prospek kerjanya? Yuk, simak penjelasan lengkap tentang jurusan Kenotariatan di bawah ini!
Apa Itu Jurusan Kenotariatan?
Kenotariatan adalah pejabat umum yang punya wewenang membuat akta autentik. Untuk jadi seorang Notaris, paling tidak harus berusia 27 tahun, punya ijazah Sarjana Hukum, dan lulus Magister Kenotariatan. Setelah mengantongi gelar Magister Kenotariatan, kamu harus magang atau kerja sebagai karyawan Notaris paling singkat 2 tahun berturut di kantor Notaris yang direkomendasikan Organisasi Notaris.
Setelah mendapatkan sertifikasi profesi notaris oleh kementerian Hukum dan HAM tetap perlu menunggu karena belum mendapatkan wilayah kerja dan biasanya bergabung dengan kantor notaris yang berpraktek. pada posisi ini anda masih sebagai kandidat notaris.
Selain membuat akta, Notaris juga bisa mewakili klien dalam prosedur hukum dan membuat dokumen yang dikumpulkan ke pengadilan, bagian jaksa penyidik, atau kantor hakim. Notaris juga bisa membantu klien dalam hal pergantian nama pemilik harta tak bergerak yang diakibatkan oleh jual-beli atau warisan, pendirian PT (perseroan terbatas) atau LLC (Limited Liability Company), perlindungan untuk masa depan lansia, prosedur registrasi untuk pergantian staf dan sebagainya.
Matkul dan Perkuliahan Jurusan Kenotariatan
Jika kamu masuk program jurusan Kenotariatan dan lulus, kamu akan mendapat gelar Magister Kenotariatan (M.Kn.). Lalu, apa saja sih yang seorang mahasiswa pelajari di program magister kenotariatan?
Beberapa mata kuliah yang akan kamu temukan saat mengambil jurusan Kenotariatan, yaitu:
- Hukum properti keluarga dan perkawinan
- Hukum agraria
- Hukum waris
- Hukum kontrak
- Hukum properti
- Hukum pajak
- Hukum pasar modal
- Hukum perusahaan
- Teknik perumusan akta
- Kode etik profesi notaris
Seorang lulusan jurusan Kenotariatan akan mempunyai kemampuan yuridis yang mendalam sampai pada tataran penemuan hukum dan pembentukan hukum. Selain itu, mereka juga bakal memiliki keterampilan untuk melaksanakan penemuan hukum terhadap kasus-kasus yang diajukan kepada mereka. Lalu, merumuskannya dalam berbagai akta.
Alasan Memilih Jurusan Kenotariatan
1. Gaji Tinggi
Sudah menjadi rahasia umum kalau lulusan jurusan kenotariatan akan memiliki bayaran yang tergolong tinggi. Hal ini sebanding dengan pendidikan yang harus dijalani sebelum diambil sumpah menjadi notaris.
2. Bisa Memiliki Bisnis atau Pekerjaan Sampingan
Saat menjadi notaris, kamu memang tidak boleh merangkap sebagai ASN, pimpinan BUMD atau BUMN, advokat, dan pimpinan badan usaha swasta. Meskipun demikian, kamu bisa memiliki bisnis atau pekerjaan sampingan asal bukan direktur perusahaan swasta. Punya gaji sampingan dari pekerjaan yang kamu lakukan diluar gaji notaris, kenapa tidak
3. Minim Risiko
Berbeda dengan profesi berkaitan hukum lainnya, seperti pengacara, notaris merupakan profesi di ranah hukum yang minim risiko. Lulusan jurusan Kenotariatan tidak perlu bertemu dengan berbagai konflik yang butuh dimenangkan.
4. Cocok untuk Orang yang Teliti dan Perfeksionis
Bila Kamu punya karakter teliti dan perfeksionis, maka bisa memilih profesi notaris yang wajib membuat jurnal, penyimpanan catatan yang aman, akrab dengan dokumen hukum, penyusunan dokumen hukum, dan lain-lain. Bila kamu mendambakan profesi sebagai sekretaris, maka menjadi notaris yang mirip sekretaris hukum sangat cocok.
5. Dilindungi oleh Hukum
Alasan memilih menjadi lulusan jurusan Kenotariatan karena profesi ini dilindungi oleh payung hukum dan dijamin oleh Undang-Undang. Tapi bukan berarti kamu yang berprofesi sebagai notaris jadi kebal hukum. Ada kode etik yang harus dijaga. Jika kamu melanggar, izin praktik bisa-bisa dicabut.
Prospek Kerja Jurusan Kenotariatan
1. Notaris
Prospek kerja jurusan Kenotariatan yang paling umum adalah menjadi seorang notaris.
Nantinya kamu akan melayani masyarakat dalam hal pembuatan akta autentik sebagai alat bukti atau sebagai syarat sah atau mutlak untuk perbuatan hukum tertentu.
2. Dosen Hukum
Bagi kamu yang senang mengajar, setelah lulus jurusan Kenotariatan kamu bisa menjadi dosen Fakultas Hukum di berbagai universitas karena kamu sudah punya gelar S2.
3. Konsultan Hukum
Prospek kerja jurusan Kenotariatan selanjutnya adalah menjadi konsultan hukum. Saat menjalani profesi ini, kamu akan mengaplikasikan apa yang sudah kamu pelajari tentang pasal-pasal dan melakukan review dokumen keperluan hukum untuk sidang.
Konsultan hukum biasanya banyak dicari perusahaan atau lembaga yang memerlukan bantuan pengurusan legalitas. Selain itu, konsultan hukum juga dapat menjadi mediator saat terjadi wanprestasi atau pelanggaran perjanjian antar lembaga.
Kampus dengan Jurusan Kenotariatan Terbaik
Bagi kamu yang berminat memilih jurusan Kenotariatan tetapi masih bingung masuk kampus mana, berikut rekomendasi kampus terbaik yang bisa kamu pilih:
1. Universitas Tarumanagara (UNTAR)
Universitas Tarumanagara (UNTAR) adalah salah satu universitas swasta tertua yang berada di Jakarta, Indonesia. Universitas ini memiliki 11 fakultas magister, salah satunya jurusan Kenotariatan. Program Studi (Prodi) Magister Kenotariatan Untar sudah terakreditasi B dapat diselesaikan dalam 3 semester.
Pada kurikulum jurusan ini didesain untuk menghasilkan lulusan yang dapat berprofesi sebagai notaris handal dan profesional dengan keunggulan hukum korporasi dan properti yang dibimbing oleh dosen-dosen ahli, serta memiliki kompetensi dan kualifikasi yang telah terbukti.
Menariknya, pembelajarannya oun didukung dengan sarana prasarana yang lengkap, pakar dan profesional bisnis, Focus Group Discussion (FGD), sharing session serta studi lapangan di industri dan bisnis. Tersedia program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), by course, dan by research application.
Informasi selengkapnya di sini.
2. Universitas Islam Bandung (UNISBA)
Universitas Islam Bandung atau yang kerap disingkat Unisba merupakan salah satu perguruan tinggi swasta tertua dan prestisius di Indonesia. Perguruan tinggi swasta ini terletak di Jalan Tamansari, Bandung Wetan, Bandung. Universitas Islam Bandung bernafaskan Islam dan melahirkan intelektual muslim lahir atas gagasan tokoh umat Islam dan tuntutan masyarakat Jawa Barat.
UNISBA memiliki 5 program Magister, salah satunya jurusan Kenotariatan. Program studi ini telah memperoleh izin penyelenggaraan berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 554/KPT/I/2017 tentang Izin Pembukaan Program Studi Kenotariatan Program Magister pada Universitas Islam Bandung, di bawah pengelolaan Program Pascasarjana Universitas Islam Bandung.
Informasi selengkapnya di sini.