Apakah kamu saat ini sedang galau memilih jurusan yang tepat untuk melanjutkan kuliah? Salah satu pilihan jurusan yang bisa kamu pilih adalah jurusan hukum. Jurusan Hukum merupakan salah satu jurusan favorit bagi calon mahasiswa. Tak heran, sebab, prospek kerja jurusan hukum ini sangatlah luas dan bisa ditempatkan di industri mana saja. Mulai dari menjadi notaris, pengacara, legal, hingga HRD, dan lain sebagainya.
Penasaran apa saja kelebihan berkuliah di jurusan hukum dan bagaimana prospek kerja jurusan hukum kedepannya? Yuk simak artikel berikut!
Mengenal Jurusan Hukum
Jurusan Ilmu Hukum adalah studi yang mempelajari berbagai sistem hukum yang berkaitan dengan kehidupan kemasyarakatan. Jurusan hukum dirancang untuk memberikan mahasiswa hukum dan praktisi hukum masa depan sebagai alat untuk memberikan penilaian logis tentang bagaimana hukum bekerja dan kebijakan yang mendasarinya. Kamu akan belajar banyak mengenai perundang-undangan termasuk di dalamnya hukum dasar (konstitusi, hukum perdata, hukum dagang, hukum tata negara, hukum pidana, hukum tata pidana) hingga hukum internasional dengan cakupan yang cukup luas. Tak hanya belajar teori saja, di akhir kuliah nanti kamu akan dituntut untuk mengaplikasikan ilmu yang telah kamu dapatkan selama kuliah melalui magang di berbagai firma hukum, lembaga pengadilan, dan juga kantor kejaksaan.
Kenapa Kamu Harus Masuk Jurusan Hukum?
1. Memberi Kamu Pengetahuan yang Luas dan Mendalam
Memilih jurusan hukum untuk dipelajari artinya kamu siap untuk belajar banyak hal. Jurusan hukum memberi pengetahuan yang luas dan mendalam tentang banyak hal, tidak hanya berkaitan dengan perundang-undangan saja. Ketika kamu berkuliah di jurusan ini, kamu berkesempatan untuk mengejar bidang khusus di luar mata pelajaran ini untuk mendapatkan gambaran besar mengenai bagaimana hukum berhubungan dengan mata pelajaran lain, seperti politik, ekonomi, sejarah, kriminologi, dan filsafat.
2. Mengajari Kamu Berpikir Kritis
Sudah menjadi rahasia umum jika mahasiswa hukum kebanyakan pintar berdebat dan berpikir kritis. Hal ini bukan tanpa alasan. Sebab secara tidak langsung belajar hukum membuatmu terlatih untuk menjadi seorang yang pemberani dan kritis. Dalam kesehariannya, seorang mahasiswa hukum akan terbiasa dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan, konflik ataupun persoalan mengenai hukum di Indonesia maupun Internasional.
3. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Negosiasi
Ketika kamu berkuliah di jurusan hukum,, kamu akan terbiasa untuk berkomunikasi dengan banyak orang. Kamu akan terbiasa untuk lebih komunikatif saat menyampaikan suatu informasi maupun menyatakan suatu pendapat. Selain itu, kemampuan bernegosiasi juga merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh mahasiswa Ilmu Hukum. Sebagai calon pengacara maupun profesi hukum lain, kemampuan negosiasi tersebut dibutuhkan saat lulusan Ilmu Hukum mempraktekannya di persidangan.
4. Membuat Kamu Lebih Peka Terhadap Keadaan dan Lingkungan Sekitar
Ketika kamu berada di jurusan hukum, kamu akan belajar bagaimana menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Sebab kamu akan dihadapkan dengan berbagai macam studi kasus. Di sini, kamu akan belajar bagaimana menyikapi segala hal yang ada di lingkungan sekitar dengan tepat dan bijaksana. Hal ini tentunya akan membawa dampak yang baik untuk keberlangsungan hukum di Indonesia di tahun-tahun mendatang.
5. Prospek Kerja Jurusan Hukum Terbuka Lebar
Sudah menjadi rahasia umum jika prospek kerja jurusan hukum sangatlah terbuka lebar. Dengan gelar sarjana hukum, kamu dapat mengembangkan berbagai keterampilan esensial yang merupakan kunci kelayakan kerja, baik di industri hukum maupun non hukum.
Prospek Kerja Jurusan Hukum
1. Pengacara
Profesi pengacara menjadi salah satu prospek kerja jurusan hukum yang paling umum ditemui. Ketika kamu memilih untuk menjadi seorang pengacara atau advokat, kamu bisa bekerja secara perseorangan maupun pada lembaga hukum. Bekerja pada firma hukum biasanya menjadi pilihan fresh graduate yang ingin mengawali dan membangun kariernya. Terlepas dari tempatnya bekerja, peran pengacara bagi kliennya sangat penting. Pengacaralah yang melayani konsultasi dan membela hak klien, sekaligus melakukan negosiasi dan mengajukan tuntutan secara hukum pada pihak terkait. Klien, dalam hal ini, bisa berupa perusahaan maupun perorangan.
2. Jaksa
Jaksa merupakan sebuah profesi yang juga banyak lulusan hukum impikan. Profesi satu ini bertugas sebagai penasehat hukum utama pemerintah dan pada beberapa yurisdiksi juga memiliki tanggung jawab eksekutif untuk menegakkan hukum, melakukan penuntutan, atau bahkan bertanggung jawab untuk urusan hukum secara umum. Profesi jaksa juga terbagi atas beberapa konsentrasi, seperti Jaksa Penyidik, Jaksan Penuntut, Jaksa Eksekutor, hingga Jaksa Pengacara.
3. Hakim
Indonesia merupakan negara hukum, tak heran jika kebutuhan profesi hakim di Indonesia sangatlah tinggi. Setiap persidangan yang dilaksanakan pasti membutuhkan sosok hakim. Sosok inilah yang bertugas untuk menentukan jalannya persidangan atau suatu kasus. Selama persidangan semua orang yang hadir harus menghormati orang Hakim. Namun, profesi satu ini ternyata tidaklah semudah kelihatannya. Kamu harus kredibilitas tinggi serta sikap profesionalisme dalam menghadapi suatu persidangan ketika menjadi seorang Hakim.
4. Staf Legal
Staff Legal merupakan profesi yang memiliki tugas untuk menangani masalah hukum suatu perusahaan, baik secara internal, maupun eksternal dengan tujuan untuk melindungi organisasi atau perusahaan tempat mereka bekerja agar terhindar dari masalah hukum. Keberadaan staf legal pada suatu perusahaan sangatlah penting. Seorang Staf Legal biasanya memiliki posisi langsung dibawah direksi atau staf ahli direksi. Selain itu, seorang staff legal juga berkoordinasi dengan semua bagian internal perusahaan seperti HRD, audit, akunting, hingga marketing. Menarik bukan?
5. Konsultan Hukum
Prospek kerja jurusan hukum yang paling diminati selanjutnya yaitu Konsultan Hukum. Konsultan Hukum merupakan seseorang yang bertindak untuk memberikan nasihat-nasihat dan memberikan konsultasi seputar hukum terkait suatu tindakan atau perbuatan hukum yang telah dilakukan oleh kliennya. Untuk menjadi seorang Konsultan Hukum, kamu harus memiliki ketajaman analisa atas permasalahan hukum dan banyak melakukan riset hukum. Selain itu yang tak kalah penting ketika kamu ingin menjadi konsultan hukum adalah kamu harus memiliki surat kuasa yang diberikan oleh pihak berwenang.
Rekomendasi Kampus dengan Jurusan Hukum Terbaik
1. Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin
Universitas Hasanuddin merupakan salah satu kampus di Indonesia yang memiliki jurusan Hukum terbaik. Fakultas Hukum Unhas merupakan cikal bakal dari Universitas Hasanuddin bersama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Kedokteran yang merupakan cabnag dari Universitas Indonesia.
Sebagai salah satu fakultas pilar Unhas, mahasiswa Fakultas Hukum telah banyak menorehkan prestasi, baik secara nasional maupun internasional. Mulai dari debat, simulasi peradilan, penelitian dan yang lainnya. Selain aktivitas akademik, Fakultas Hukum Unhas juga memiliki banyak kegiatan non akademik yang menampung bakat dan hobi para mahasiswanya. Seperti olahraga, seni, penalaran dan yang lainnya. Saat ini, terdapat dua program studi di Fakultas Hukum, yaitu Ilmu Hukum dengan akreditasi A, dan Hukum Tata Negara yang berakreditasi B.
2. Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang
Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang dirikan pada tahun 2001. Prestasi Fakultas Hukum UNNES juga tak kalah kerennya. Terbukti di tahun 2019, fakultas ini memenangkan lebih dari kompetisi, baik bertaraf regional, nasional, hingga internasional. Selain itu, FH UNNES juga kerjasama penelitian dan pengembangan studi dengan beberapa kampus ternama di luar negeri, diantaranya: Universitas Southern Queensland (USQ) Australia, Faculty of Law Jindal University India, Sunggong University South Korea, dan masih banyak lagi.