Jurusan Fisioterapi adalah jurusan yang mempelajari cara mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh dengan penanganan manual, peningkatan gerak, dan elektro terapi. Profesi lulusan Fisioterapi disebut Fisioterapis. Fisioterapi sudah ada di Indonesia sejak tahun 1956 di Rehabilitasi Centrum Prof. Dr. Suharso, Solo.
Di jurusan Fisioterapi, kamu akan dididik agar memiliki semua ilmu dan keterampilan sebagai Fisioterapis. Oleh karena itu, kamu nggak cuma belajar teori aja tapi akan banyak praktik klinis juga. Nah, pada semester awal, kamu akan belajar mengenai dasar-dasar ilmu fisioterapi seperti anatomi, fisiologi dasar, konsep dasar fisioterapis, dan beberapa mata kuliah umum seperti pancasila dan bahasa Inggris.
Menjadi tenaga ahli fisioterapi yang bekerja di rumah sakit, tim kesehatan klub olahraga, karir akademis atau bekerja di lembaga pemerintahan, kenapa tidak? Pastikan Kamu memenuhi syarat masuk jurusan Fisioterapi sebagai berikut :
1. Persyaratan akademis
Diutamakan lulusan SMA IPA sebab Kamu akan belajar tentang biokimia, fisiologi, anatomi tubuh manusia, neurologi, dan lain-lain. Bila ada kebijakan lintas jurusan, maka pastikan Kamu punya ketertarikan pada ilmu IPA.
2. Memenuhi persyaratan umum
Mencakup kelengkapan dokumen seperti salinan SKL atau ijazah terakhir, pas foto terbaru, lulus tes kesehatan, dan sebagainya.
3. Persyaratan kesehatan mahasiswa
Mengingat Kamu akan belajar dan bekerja di sektor kesehatan, maka wajib mengikuti tes kesehatan dan memiliki keterangan berbadan sehat, tidak buta warna, tidak mengalami gangguan pendengaran, dan tidak tuna fisik lainnya.
4. Mengikuti seleksi penerimaan di PTN
Kamu bisa memilih jurusan Fisioterapi di PTN dengan program penerimaan jalur SNMPTN, SBMPTN atau Mandiri.
5. Mengikuti seleksi penerimaan di PTS
Bila memilih kuliah di PTS, Kamu juga harus memenuhi aturan seleksi penerimaan di PTS terkait baik jalur undangan atau reguler.
6. Kesanggupan finansial
Bila bukan penerima KIP kuliah atau beasiswa lain, maka mahasiswa Fisioterapi wajib memiliki orangtua atau wali yang mendukung kesanggupan finansial selama proses belajar.
7. Detail dan tekun
Kamu harus punya karakter yang detail, tekun, observan yang baik, kemampuan terstruktur, dan keterampilan interpersonal. Jiwa sosial dan empati tinggi pada setiap keluhan pasien menjadi kunci sukses menjadi ahli fisioterapis kelak.
8. Pengetahuan dan keahlian yang diutamakan
Mahasiswa Fisioterapi diharapkan memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang analisis dan komunikasi yang baik.
9. Pendengar yang baik
Sebagai orang yang bekerja di fisioterapi, Kamu harus punya kemampuan menjadi pendengar yang baik. Pasalnya, pasien akan datang dengan berbagai permasalahan sistem gerak yang perlu solusi terbaik.
10. Siap belajar dan praktik yang padat
Kamu akan belajar banyak hal tentang kesehatan sistem gerak manusia dan punya jadwal praktik yang padat. Pastikan Kamu tipe orang yang mampu melakukan manajemen waktu dengan baik, ya!
Berikut adalah 7 bidang spesialisasi fisioterapi:
1. Fisioterapi Pediatrik & Obgyn, menangani anak dan kehamilan.
2. Fisioterapi Neuromuskular, menangani penyakit yang berkaitan dengan sistem saraf.
3. Fisioterapi Kardio & Pulmonal, menangani masalah jantung dan paru-paru.
4. Fisioterapi Muskuloskeletal, menangani masalah otot.
5. Fisioterapi Geriatrik, menangani pasien lanjut usia.
6. Fisioterapi Olahraga, menangani cedera olahraga dan meningkatkan kebugaran dengan olahraga.
7. Fisioterapi Kesehatan Wanita, meningkatkan kebugaran dan kesehatan khusus wanita.
Kuliah jurusan Fisioterapi bisa menjadi pilihan untuk Kamu yang tertarik pada dunia kesehatan, kedokteran dan fisioterapi sendiri. Pastikan Kamu memenuhi syarat masuk jurusan Fisioterapi baik PTN atau PTS sesuai dengan keinginan masing-masing saja. Tidak hanya bekerja di tempat orang lain, Kamu punya peluang membuka praktik mandiri di bidang fisioterapi kedepannya.