Dunia perkuliahan adalah dunia pendidikan tinggi yang bisa kamu temui setelah lulus dari sekolah menengah.
Di dalam dunia perkuliahan, terdapat banyak pilihan program studi yang bisa kamu pilih sesuai dengan minat dan bakat yang kamu miliki.
Waktu yang harus kamu tempuh untuk menyelesaikan pendidikan tinggi berkisar antara 3,5 – 4 tahun untuk jenjang sarjana. Dan 1,5 – 2 tahun untuk jenjang pascasarjana.
Selama menjalani masa pendidikan, kamu akan dibekali pengetahuan serta kemampuan di bidang yang kamu pilih.
Jika kamu mampu menjalani masa pendidikan dengan baik, maka setelah lulus kamu bisa mendapatkan predikat cumlaude. Banyak mahasiswa yang mengincar untuk mendapatkan cumlaude sebagai bentuk prestasi.
Lalu, apa itu cumlaude? Berikut akan dijelaskan pengertian, jenis hingga cara meraih cumlaude.
Apa itu cumlaude
Dalam bahasa latin, Cumlaude berarti pujian. Sebelum membahas cumlaude lebih lanjut, perlu diketahui bahwa sistem penilaian di perguruan tinggi menggunakan skala penilaian 0-4 yang biasa disebut IPK.
Sistem penilaian ini menggunakan simbol huruf seperti A, B, C, D, E, dan F. Berbeda dengan sekolah yang menggunakan sistem penilaian umum seperti nilai 0-10 atau 0-100 yang biasa tertulis di dalam raport.
Selanjutnya dalam dunia perkuliahan, Cumlaude adalah gelar kehormatan yang diberikan secara khusus kepada wisudawan yang lulus di program sarjana dengan memperoleh IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) 3,5 hingga 3,8 sesuai dengan kebijakan dari masing-masing perguruan tinggi.
Adapun tiga predikat yang umum digunakan dalam dunia akademis, di antaranya:
IPK 2,00 – 2,75 predikat Memuaskan
IPK 2,76 – 3,50 predikat Sangat Memuaskan
IPK 3,51 – 4,00 predikat Dengan Pujian (Cumlaude)
Beberapa perguruan tinggi di negara-negara tertentu juga memberikan pengkategorian cumlaude secara khusus untuk nilai IPK di atas 3,50. Berikut kategori cumlaudenya:
Predikat cumlaude
Salah satu syarat untuk meraih predikat cumlaude adalah dengan memiliki IPK dengan rentang 3,51 – 3,79.
Namun, adapula syarat khusus cumlaude yang harus dipenuhi yaitu dengan memperhatikan masa waktu tempuh studi harus tepat waktu yakni maksimal 4 tahun atau 8 semester.
Selain itu, ada juga syarat cumlaude yang mengharuskan untuk tidak boleh memiliki mata kuliah yang tidak lulus atau mengulang mata kuliah yang tidak lulus.
Predikat Magna Cumlaude
Predikat Magna Cumlaude adalah predikat yang diberikan kepada mahasiswa yang berhasil lulus dengan memperoleh banyak pujian.
Syarat yang diberikan tidak berbeda dengan predikat cumlaude. Namun, dibutuhkan IPK dengan nilai 3,80 hingga 3,99 untuk bisa meraih predikat Magna Cumlaude.
Predikat Summa Cumlaude
Lulus dengan IPK sempurna yakni 4,00 bukanlah hal yang tidak mungkin. Summa Cumlaude adalah kondisi di mana mahasiswa berhasil meraih IPK sempurna, yaitu wisudawan yang berhasil meraih pujian terbanyak. Predikat ini juga memiliki syarat lainnya yang sama dengan predikat cumlaude.
Apa keuntungan menjadi mahasiswa dengan nilai cumlaude?
Hal yang tidak kalah penting untuk dipahami setelah mengetahui arti cumlaude adalah apa saja keuntungan yang bisa didapat.
Wisudawan yang memiliki predikat Cumlaude adalah mereka yang telah menjalani masa perkuliahan dengan sebaik mungkin.
Hal itu berkaitan dengan nilai-nilai yang diperoleh dari mengikuti perkuliahan seperti memahami apa yang disampaikan dosen, mampu mengerjakan ujian dengan baik, dan menguasai apa yang dipelajari.
Keuntungan menjadi mahasiswa dengan nilai cumlaude adalah ia dipercaya telah menguasai kompetensi dari program studi.
Sehingga, mahasiswa dengan predikat cumlaude artinya memiliki peluang yang lebih tinggi untuk bisa diterima saat mencari pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
Adapun keuntungan cumlaude lainnya yaitu memiliki peluang lebih tinggi dalam memperebutkan beasiswa pascasarjana atau S2.
Jika kamu memiliki minat untuk melanjutkan pendidikan pasca lulus sarjana, maka predikat cumlaude yang kamu miliki bisa menjadi modal untuk mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana.
Bagaimana cara menjadi mahasiswa cumlaude?
Menjadi mahasiswa cumlaude bukanlah perkara yang mudah. Menjadi mahasiswa cumlaude adalah suatu kebanggaan dan kamu harus tekun dalam belajar.
Meskipun sulit, hal itu bukanlah hal yang mustahil. Selain itu, perlu diingatkan kembali bahwa syarat menjadi mahasiswa cumlaude adalah memiliki IPK minimal 3,51, tidak mengulang mata kuliah, dan lulus tepat waktu. Berikut ini adalah cara menjadi mahasiswa cumlaude.
Memperhatikan syarat-syarat yang berlaku selama kuliah
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk menjadi mahasiswa cumlaude adalah dengan memperhatikan apa saja syarat yang berlaku selama kuliah.
Biasanya, dosen akan memberikan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa pada setiap mata kuliah. Tidak sedikit mahasiswa yang menyepelekan hal ini sehingga mereka sulit untuk meraih cumlaude.
Syarat tersebut berkaitan dengan syarat kehadiran, syarat pengumpulan tugas, dan syarat nilai UTS dan UAS.
Setiap syarat jangan sampai ada yang tidak terpenuhi. Misalnya kamu rajin hadir dan memiliki nilai UTS dan UAS yang bagus, akan tetapi kamu jarang mengumpulkan tugas. Maka jangan berharap nilai akhir yang bagus.
Mengenal karakter dosen dan berhubungan baik
Setiap dosen memiliki karakter yang berbeda-beda. Sebagian dosen ada yang memiliki pembawaan santai namun adapula yang memiliki pembawaan tegas.
Selain itu, dosen juga menilai mahasiswa dari segi keaktifan seperti bertanya dan diskusi, serta ada juga yang menilai ketepatan waktu kehadiran dan tidak pernah absen. Hal ini juga bisa menjadi cara untuk bisa mencapai cumlaude.
Mencari nilai-nilai ekstra
Cara berikutnya untuk bisa cumlaude adalah dengan mencari nilai-nilai ekstra. Tak jarang dosen meminta mahasiswa untuk membaca buku tertentu sebagai bahan diskusi pertemuan berikutnya.
Sebaiknya kamu selesaikan bacaan tersebut sebelum pertemuan berikutnya dimulai. Hal ini dapat membantu keaktifan kamu dalam sesi diskusi dengan dosen.
Perlakukan semua mata kuliah dengan baik
Selama menjalani masa pendidikan, pastinya kamu akan menemui mata kuliah yang mungkin tidak kamu sukai. Sebaiknya jangan sepelekan hal tersebut.
Meskipun kamu memperoleh nilai sempurna pada mata kuliah yang kamu sukai, rata-rata nilai akan berkurang apabila kamu memiliki mata kuliah dengan nilai yang jelek dan akan mempengaruhi IPK kamu nantinya. Hal ini juga berpengaruh apakah nantinya kamu akan lulus cumlaude atau tidak.
Cari Cara Belajar yang Sesuai
Hal yang perlu kamu tahu, masing-masing orang memiliki cara belajar yang berbeda. Belum tentu cara belajar A bisa cocok untuk B ataupun sebaliknya.
Masa kuliah sudah tidak lagi sama seperti masa SMA di mana guru-guru masih suka mengingatkan muridnya untuk rajin belajar.
Saat kuliah, nantinya kamu harus mandiri karena kamu sudah dinilai sebagai manusia dewasa.
Maka dari itu, kamu harus bisa mencari cara belajar apa yang sesuai untuk kamu sehingga bisa terhindar dari sulit atau demotivasi untuk belajar. Banyak mahasiswa yang menyepelekan ini sehingga sulit untuk meraih cumlaude.
Cobalah untuk eksplor berbagai macam cara belajar, nantinya pasti kamu akan menemukan mana yang sesuai untukmu yaitu yang efektif dan efisien. Ini akan sangat membantumu untuk meraih cumlaude.
Perluas Relasi
Cara untuk bisa meraih cumlaude yang mundkin jarang terpikirkan adalah dengan memperluas relasi. Tentunya kamu tahu, semakin luas relasimu maka akan semakin banyak juga informasi yang akan didapat.
Seperti contohnya, jika kamu memiliki banyak relasi dengan kakak tingkatmu, maka kemungkinan besar kamu akan mendapat informasi tentang mata kuliah yang dipelajari sampai informasi masing-masing dosen yang bisa membantumu menentukan strategi.
Tidak banyak mahasiswa yang tahu hal ini. Padahal, relasi juga bisa menonlongmu baik itu dalam bidang akademik seperti meraih cumlaude maupun non akademik.
Berusaha Aktif di dalam Kelas
Sudah tidak asing lagi jika berusaha menjadi aktif di dalam kelas bisa membantumu mendapat nilai tambahan keaktifan dari dosen yang dapat membantumu meraih cumlaude.
Tenaga pendidik memang pada umumnya suka dengan pelajar yang aktif di dalam kelas.
Maka dari itu, jika ketika kelas kamu memperhatikan dengan baik dan berusaha aktif, maka kamu bisa mengantongi nilai tambahan yang mungkin membantumu meraih cumlaude.
Semangat Saat Menjalani Skripsi atau Tugas Akhir
Mulai di tahun atau semester akhir, mahasiswa akan fokus untuk mengerjakan skripsi atau Tugas Akhir.
Di masa ini, tidak sedikit mahasiswa yang tiba-tiba malas-malasan karena berbagai alasan sehingga membuat mereka tidak bisa lulus tepat waktu bahkan sulit meraih cumlaude.
Maka dari itu, sejak awal masuk kuliah hingga masa skripsi atau Tugas Akhir, kamu harus tetap stabil dan semangat. Ingat tujuan akhirmu berkuliah yaitu untuk bisa mendapat ilmu dan lulus hingga mendapat gelar.
Dengan terus stabil sejak awal hingga masa skripsi atau tugas akhir, maka kemungkinan untuk menjadi mahasiswa cumlaude akan terbuka lebar.
Apa Saja Kriteria Cumlaude?
Pada dasarnya, masing-masing universitas memiliki kriteria untuk cumlaude yang berbeda. Tapi pada umumnya, kriteria untuk bisa meraih cumlaude adalah:
- Memiliki IPK yang berkisar 3.50 hingga 4.00
- Bisa lulus tepat waktu
- Tidak mengulang mata kuliah atau mendapat nilai C