Belajar coding bisa dibilang terlihat menantang, apalagi jika dari pandangan kita yang baru mau menyelam di ilmu tersebut. Tidak hanya harus mempelajari sintaks, tetapi ada begitu banyak konsep baru yang harus untuk dipelajari.
Jika kamu merasa kesulitan saat belajar coding, hal ini sangatlah normal dan dihadapi oleh semua orang yang baru belajar coding. Kebanyakan pemula melewati setidaknya satu hambatan saat mempelajari coding.
Dalam artikel ini, kita melihat 5 kendala utama yang dihadapi pemula ketika mereka belajar cara membuat kode, dan cara mengatasinya.
Merasa stuck dalam proses pembelajaran
Jika kita bertanya pada coder berpengalaman, mereka pasti akan bilang bahwa merasakan blocker ataupun feeling stuck adalah bagian dari proses. Perlu diingat, bahkan mereka yang telah sangat jago coding, pasti memulai perjalanannya sebagai coder pemula seperti kamu.
Coding bukanlah sesuatu yang perlu kamu lakukan sendiri, mengembangkan sebuah aplikasi ataupun website dibutuhkan tim. Oleh karena itu jangan putus asa apabila kamu merasa stuck, karena pada kenyataannya akan banyak orang-orang yang dapat membantu kamu dalam menghadapi hambatan tersebut.
Kesulitan menyisihkan waktu untuk belajar coding
Untuk mereka yang baru belajar coding, terkadang sulit untuk menyisihkan waktu. Kunci untuk mengatasi hambatan ini adalah memiliki tujuan yang kuat. Seperti peluang baru yang akan kamu miliki dengan keterampilan baru kamu atau bahkan karir yang berkembang dengan memiliki keterampilan coding.
Jika ini tujuan ini terlalu berat di benak kamu, kamu bisa memulai dengan passion project. Dengan adanya proyek coding pribadi yang cukup simple, kamu bisa lebih termotivasi untuk menyisihkan waktu dalam mempelajari coding.
Perlu juga diingat bahwa menemukan waktu untuk mempelajari keterampilan baru pada akhirnya akan melatih disiplin kamu. Coba untuk berkomitmen pada jadwal belajar yang sudah kamu terapkan dan jadikan itu bagian dari kebiasaan kamu sehari-hari. Dimulai dari 30 menit sehari waktu yang disisihkan untuk belajar coding dan mulai pelan-pelan menambah waktunya agar kamu bisa lebih terbiasa.
Putus asa dan merasa kamu tidak memiliki skill yang dibutuhkan
Ketika kamu struggling, terkadang terlintas pikiran “mungkin aku tidak bisa menjadi coder”. Kurangnya kepercayaan diri ini biasa terjadi, terutama ketika kamu baru mulai belajar coding. Jangan menyerah karena muncul perasaan imposter syndrome.
Failure is not the opposite of success,
Failure is a part of success.
Tidak sabaran dan bergerak terlalu cepat
Termotivasi untuk mempelajari cara membuat kode akan membantu kamu mengatasi banyak hambatan, namun seringkali banyak orang yang bergerak terlalu cepat atau tidak sabaran. Saat belajar coding, you have to crawl before you can walk. Ingat — untuk menjadi coder ahli kamu harus mulai dengan mengetahui dasar-dasar coding dan membangun keterampilan kamu. Banyak bootcamp yang dapat membantu kamu untuk mempelajari coding dengan biaya terjangkau menggunakan Danacita yang dirancang untuk para pemula maupun kamu yang sudah ahli
Kesulitan mengingat hal yang sudah dipelajari
Belajar coding mungkin sedikit berbeda dengan belajar topik lain yang membutuhkan daya ingat. Cara terbaik belajar coding adalah dengan terus menulis kode dengan kebiasaan.
Practice makes perfect tidak hanya sebuah klise karena coding adalah subjek yang abstrak, mengubah teks menjadi aksi dan graphic pada komputer, merepresentasikan sesuatu di physical world.