Tak bisa dipungkiri, di zaman serba digital dan sosial media ini, konten viral memang menjadi salah satu elemen yang sangat penting. Baik untuk sebuah portal edukasi hingga bisnis atau biasa disebut dengan berjualan. Namun tentu saja membuat sebuah konten viral yang sesuai dengan yang dibutuhkan bukanlah hal yang mudah.
Sebab, ada banyak hal yang dipertimbangkan saat membuat konten viral karena tak semua bagus. Kalau konsepnya tidak sesuai target audiens, bisa-bisa konten yang kamu bikin akan sepi atau tidak ada feedback. Jadi, bagaimana cara membuat konten viral yang berkualitas? Berikut tips yang layak kamu lakukan.
Apa itu Konten?
Kamu pasti sudah sering dengar istilah konten viral, tapi kamu sudah paham belum apa itu konten? Dalam bahasa Inggris content yang memiliki arti konten mempunyai banyak makna. Namun dalam konteks konten yang sering diucapkan terkait sosial media memiliki arti jelas merupakan sesuatu yang dapat diungkapkan melalui beberapa media, seperti tulisan, gambar, video ataupun yang lainnya.
Dalam KBBI Konten yang termasuk kata benda mempunyai definisi sebagai informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik. Sementara itu pengertian konten secara umum adalah informasi yang dapat disebarluaskan melalui berbagai media seperti tulisan, gambar, suara, video dan lainnya.
Apa Saja Jenis Konten?
Konten dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya yaitu:
1. Konten Hiburan
Konten hiburan masih terbagi dalam banyak jenis, seperti komedi lawakan hingga yang populer saat ini yaitu prank dapat dibuat menjadi konten viral video yang menarik. Jika kamu lebih suka menulis, bisa membuat cerita lucu. Sementara jika kamu lebih suka berkreasi dalam karya seni gambar, bisa membuat meme dan juga komik. Selain itu konten hiburan juga bisa dibuat dalam bentuk audio seperti percakapan yang membahas mengenai hal yang lucu.
2. Konten Informasi
Konten informasi yang paling banyak dicari banyak orang yaitu berita. Konten yang dibuat harus menyampaikan informasi yang benar, tepat, akurat dan berdasarkan pada fakta yang ada.
3. Konten Inspirasi
Konten inspirasi merupakan konten yang mampu memberikan efek positif bagi audiensnya. Konten inspirasi yang paling mudah dan sederhana untuk dibuat yaitu mengutip kata-kata bijak atau quotes.
4. Konten Vlog dan Blog
Blog lebih dikenal merupakan cerita kisah pribadi yang dituangkan dalam sebuah media artikel tulisan yang diposting pada sebuah website. Sedangkan vlog lebih dikenal sebagai cerita kisah yang dikemas dalam bentuk dokumentasi video dan mengunggahnya diberbagai platform yang ada seperti Youtube, media sosial facebook dan lainnya.
5. Konten Edukasi
Konten edukasi mencakup banyak hal, bisa berisi tentang materi pembelajaran pelajar, konten kesehatan, tutorial dan masih banyak jenis konten edukasi lainnya yang bisa dibuat.
Kriteria Konten Viral
Sebelum terjun membahas cara membuat konten viral, kamu harus tahu dulu apa saja kriteria konten viral. Kriteria konten viral adalah memberikan efek trigger kepada audiens. Artinya, konten tersebut dapat memicu audiens untuk melakukan tindakan seperti menyukai, berkomentar, atau membagikan postingan. Selain itu, konten viral yang kamu bikin juga mampu menggugah emosi audiens sesuai dengan yang diharapkan.
Jika tidak mendapat ribuan likes dan di posting ulang oleh akun-akun terkenal, konten viralmu dan program marketing di media sosial dinilai tidak sukses.
Baca juga: Content Marketing: Pengertian, Manfaat Hingga Prospek kerjanya
Cara Membuat Konten Viral
Berikut beberapa cara membuat konten vita yang dapat kamu coba. Perlu diingat, komitmen dan konsistensi kamu dalam membuat konten sangat diperlukan agar cara-cara ini dapat berhasil sesuai keinginan.
1. Buat Konten yang Unik
Cara membuat konten viral yang pertama adalah membuat konten unik. Dalam media sosial, konten menjadi daya tarik utama agar mendapatkan banyak penonton. Perlu diketahui bahwa konten viral tidak hanya banyak ditonton, namun juga mendatangkan respon positif dari penonton. Respon positif tersebut bisa berupa like share, comment, dan subscribe.
Oleh karena itu, agar mendapatkan banyak respon positif dari penonton, sebaiknya buatlah konten yang unik dan memiliki nilai tersendiri. Selain itu, buatlah konten yang relevan dengan tujuanmu, misalnya konten tips, tutorial, dan lain sebagainya.
2. Jaga Kualitas Video, dan Gunakan Audio yang sedang Populer
Saat membuat konten, jangan lupa untuk memperhatikan audio agar kualitas bersih, jernih, dan jangan sampai ada audio bocor karena suara di sekitar. Gunakan juga musik maupun sound yang tren karena bisa membuat konten video kamu berpeluang viral. Menggunakan audio yang viral akan membuat membuat algoritma media sosial merekomendasikan video lo ke audience yang lebih luas. Hal ini karena platform media sosial tersebut menilai bahwa konten kamu relevan.
3. Buat Konten yang Bersifat Public Attention
Cara membuat konten viral selanjutnya adalah memperhatikan apa yang sedang menjadi perhatian publik. Misalnya Apple merilis iPhone 14 yang langsung viral karena desain tipe OLED yang memenuhi layar ponsel hingga hampir 90%, sehingga tampilan lebih bersih dan luas. Inovasi ini sempat diperbincangkan karena modelnya yang unik dan mudah dikenali. Jika dalam konteks membuat konten yang shareable, kamu bisa membahas fakta-fakta lain tentang iPhone 14.
4. Berikan Efek Trigger
Untuk cara membuat konten viral seperti ini, kamu perlu melakukan riset secara mendalam. Pelajari jenis konten seperti apa yang biasanya memancing banyak respons dari audiens. Kemudian, buatlah konten dengan karakteristik serupa. Coba buat yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Selain membuat kamu lebih dekat dengan audiens, mereka juga akan lebih memahami kontenmu.
5. Unggah di Saat Prime Time
Cara membuat konten viral selanjutnya adalah tahu kapan waktu yang tepat untuk membagikannya. Tentu untuk setiap media sosial memiliki waktu terbaik, karenanya kamu bisa mempelajari kapan waktu terbaik dari konten mana yang mendapatkan performa baik. Biasanya konten di malam hari paling ramai karena orang-orang sudah istirahat dari kegiatannya dan mulai aktif di sosial media.
Mau tau Cara Bikin Konten yang Viral? Saatnya Ikut Bootcamp Digital Marketing
Agar konten semakin viral, tepat sasaran, dan berkualitas, kamu bisa lho mengikut bootcamp digital marketing. Di kursus ini kamu akan mempraktekkan langsung bagaimana cara membuat konten viral. Tertarik mencobanya? Berikut rekomendasi bootcamp digital marketing yang telah bekerjasama dengan danacita.
1. Hacktiv8
Hacktiv8 adalah tempat pelatihan yang mentransformasi para pemula menjadi digital talent terlatih dan berkompeten di Indonesia. Program digital marketing terbagi dalam fase pembelajaran strategi digital marketing, tools digital marketing, dan pelatihan karir selama 8 minggu. Kurikulum digital marketing di Hacktiv8 dirancang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan di industri terkini agar setiap siswa dapat merancang sebuah strategi dan praktik dalam menjalankan campaign digital marketing ketika bekerja nanti. Beberapa materi yang akan kamu dapatkan pada bootcamp ini antara lain:
- Dasar-dasar Digital Marketing
- Social Media Ads
- Product Marketing research
- Content Marketing
- SEO/ SEM, dan Google Analytics
- Final project
Informasi selengkapnya di sini.
2. Rakamin
Rekomendasi bootcamp digital marketing yang selanjutnya adalah Rakamin dengan 62 sesi belajar selama 4 bulan. Berikut program digital marketing yang akan kamu pelajari di Rakamin:
- Introduction to Digital Marketing
- Internet Advertising (Google Ads)Content Marketing (Content, Idea & KOL)
- Internet Marketing (SEO & WordPress)
- Social Media Marketing (Organic & Paid)
- Customer Relationship Management
- Research & analytics (Market Research & Google Analytics)
- Strategic Planning (Strategy & KPI)
- Campaign Reporting
- Softskill Series
- Career Shifting Preparation (CV, Portofolio, & Interview)
Informasi selengkapnya di sini.
3. Course-Net
Course-Net adalah lembaga pendidikan teknologi informasi, yang memiliki pengajar (coach) kelas dunia yang berpengalaman di bidang digital marketing. Di bootcamp ini, kamu akan mempelajari materi tentang digital marketing yang terstruktur dan sesuai kebutuhan industri, seperti:
- Basic Digital Marketing
- SEO (Search Engine Optimation)
- SEM (Search Engine Marketing) & Google Ads
- Facebook & IG Ads
- Email Marketing & Final Study
- Marketplace