Mempersiapkan biaya kuliah memang tidak sedikit dan tidak mudah. Apalagi jika kamu berasal dari keluarga yang kurang mampu. Namun, bukan berarti kesempatan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi harus terhenti karena persoalan biaya.
Saat ini, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk tetap melanjutkan pendidikan di tengah keterbatasan biaya. Berikut 9 cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa kuliah saat tidak ada biaya.
1. Mengejar Beasiswa
Cara pertama untuk bisa tetap kuliah saat tidak ada biaya adalah mengejar beasiswa.
Mengejar beasiswa saat berkuliah adalah salah satu cara yang paling banyak dilakukan oleh mahasiswa agar dapat mendapatkan keringanan biaya kuliah. Ada banyak jenis beasiswa yang bisa kamu ikuti dengan persyaratan dan bantuan biaya yang juga berbeda.
Beasiswa yang paling umum adalah Beasiswa Bidik Misi yang diberikan oleh pemerintah dan ditujukan untuk lulusan SMA atau calon mahasiswa yang kurang mampu. Untuk mendapatkan Beasiswa Bidik Misi ini, terdapat sejumlah syarat yang harus kamu penuhi.
Selain Bidik Misi, masih banyak jenis beasiswa yang bisa kamu kejar saat kamu telah berkuliah. Baik itu beasiswa dari pemerintah, pihak kampus, ataupun dari pihak swasta.
2. Bekerja Paruh Waktu atau Penuh Waktu
Kalau kamu telah bekerja atau ingin bekerja sambil kuliah, ada alternatif kelas kuliah malam yang bisa kamu pilih. Saat ini, tak sedikit perguruan tinggi yang menyediakan kuliah khusus karyawan yang jadwalnya lebih fleksibel karena dapat disesuaikan dengan waktu kerjamu.
Selain bekerja penuh, kamu juga bisa mengambil pekerjaan sebagai part time atau paruh waktu di akhir pekan atau libur semester kamu. Misalnya dengan bekerja paruh waktu di kafe, studio, rumah makan, dan lain sebagainya.
3. Bekerja Secara Freelance
Untuk kamu yang memiliki bakat bernilai, seperti penulis, fotografer, public speaking, dan lain sebagainya, kamu bisa memilih bekerja secara lepas atau freelance. Berbeda dengan bekerja paruh dan penuh waktu yang biasanya terikat kontrak dengan suatu perusahaan, bekerja secara freelance akan membebaskan kamu untuk memilih pekerjaan dan jadwal kamu sendiri.
Tak hanya mendapatkan uang, bekerja secara freelance juga dapat menambah koneksi dan relasi kamu yang nantinya sangat berguna ketika kamu lulus.
4. Membuka Usaha
Membuka usaha juga menjadi salah satu alternatif terbaik jika kamu ingin mendapatkan biaya untuk kuliah. Terlebih jika kamu memiliki bakat berdagang. Sekaranglah waktu yang tepat untuk kamu memulai usaha kamu.
Ada banyak ide usaha yang bisa kamu coba, seperti makanan, pakaian, dan lain sebagainya. Kamu bisa menawarkan usaha kamu ke teman atau titipkan di kantin kampus. Selain itu, berdagang di internet juga sangat menggiurkan dan bisa menambah uang untuk biaya kuliah kamu.
5. Ikut Proyek Dosen
Di tengah kesibukannya sebagai dosen, tak jarang mereka menjalankan proyek-proyek tertentu. Baik itu yang berhubungan dengan dunia dalam kampus, maupun di luar kampus.
Kamu bisa mengambil kesempatan untuk terlibat dalam berbagai proyek dosen ini karena memiliki banyak manfaat yang sangat berguna. Tidak hanya mendapatkan uang saku atau kompensasi, kamu juga akan mendapatkan relasi, dan tentunya berbagai ilmu yang bertujuan untuk pengembangan diri kamu.
6. Rajin Ikut Lomba
Alternatif lain yang bisa kamu lakukan untuk meringankan biaya kuliahmu adalah dengan ikut berbagai lomba. Saat ini informasi seputar lomba bisa kamu dapatkan dengan mudah. Tak sedikit lomba-lomba tersebut menawarkan hadiah yang sangat banyak, mulai dari perlengkapan kuliah seperti laptop, hp, hingga uang dengan jumlah yang bisa mencapai belasan ataupun puluhan juta.
Kamu bisa mengikuti lomba tersebut seorang diri ataupun berkelompok dengan teman kamu. Biasanya, jika kamu mengikuti lomba dengan membawa nama kampus, kamu juga akan mendapatkan uang saku dari pihak kampus.
7. Menggunakan Pinjaman Pendidikan
Sudah tahu belum, jika pinjaman pendidikan sekarang sudah ada di Indonesia? Pinjaman pendidikan atau student loans merupakan bantuan dari lembaga atau institusi tertentu bagi mahasiswa yang ingin membiayai kuliahnya beserta dengan biaya buku dan biaya hidup lainnya.
Berbeda dengan student loan yang ada di luar negeri yang biasanya diselenggarakan oleh pemerintah negara tersebut, student loan di Indonesia dilakukan oleh pihak swasta baik perbankan maupun perusahaan lain yang memberikan pinjaman pembiayaan pendidikan.
Karena sifatnya berupa pinjaman, maka kamu wajib untuk mengembalikan dana pinjaman tersebut dalam jangka waktu yang telah ditentukan sesuai dengan kesepakatan kamu dengan pihak peminjam.
Besaran pinjaman yang diberikan berbeda-beda. Persyaratan dan mekanisme pengajuannya pun beragam. Mulai dari pinjaman tanpa bunga, pinjaman berbunga, hingga pendanaan lewat crowdfunding.