Proses yang harus dijalankan mahasiswa untuk menjadi sarjana bisa dibilang sangat panjang. Proses ini akan membentuk sikap kedewasaan dan pola pikir mahasiswa saat melalui masa kuliah.
Masa kuliah berbeda dengan masa sekolah. Sebab, di kampus mahasiswa dituntut aktif untuk memperjuangkan nilainya sendiri. Dosen hanya bertugas membagikan ilmu kepada mahasiswa. Selama kurang lebih empat tahun, mahasiswa akan melewati berbagai tahapan kuliah yang sangat menantang.
Untuk itu, bagi kamu calon mahasiswa harus mengetahui berbagai tahapan kuliah tersebut. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Tahapan Kuliah S1
Umumnya, mahasiswa akan melewati empat tahapan kuliah sebelum mereka dinyatakan menjadi sarjana. Keempat tahapan kuliah tersebut, tiap kampus memiliki alur dan kebijakan yang berbeda.
Mahasiswa akan melalui masa-masa kuliah yang santai hingga serius. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Tahun Pertama
Saat masih melewati tahapan kuliah S1 di tahun pertama merupakan selama 2 semester, kamu akan mengingat peristiwa ketika menggali kemampuanmu. Sebaiknya, manfaatkan tahun pertama sebab inilah peristiwa yang mungkin tidak akan terlupa selama mengenyam pengajaran di perkuliahan.
Sosok yang penting ketika pertama kali masuk kuliah, yaitu teman. Kamu akan menemui berbagai jenis karakter mahasiswa lain di tahun pertama. Tugasmu hanya memilih pertemanan yang satu frekuensi sekalian berguna untuk pelaksanaan kuliahmu.
Urutan kuliah hingga wisuda selanjutnya, kamu akan mengikuti keadaan dengan dunia perkuliahan. Jangan terkejut sekiranya di tahapan kuliah tahun pertama ada banyak tugas. Malah tak sedikit dosen yang akan minta mahasiswanya untuk menyusun golongan dalam melakukan tugas ataupun laporan.
Di tahapan kuliah tahun pertama kamu juga dapat mengoptimalkan talenta dan hobi di organisasi atau UKM kampus. Dari sini pun akan membuat kekerabatan antara teman di lingkungan yang lebih luas.
2. Tahun Kedua
Tahapan kuliah S1 di tahun kedua ini kamu benar-benar akan masuk ke dunia perkuliahan serius. Ada sebagian materi penting akan diberi pada semester ini dan kamu perlu berupaya mempertahankan ataupun meningkatkan poin IPK. Berikut hal-hal yang mungkin kamu akan alami di tahapan kuliah di tahun kedua.
- Tugas Semakin Menumpuk
Tugas yang diterima di tahapan kuliah tahun kedua kian akan lebih banyak. Apalagi sekiranya kau mengambil jurusan yang punya banyak kegiatan praktikum. Tugas berat lazimnya datang dari praktikum, sebab kamu malah wajib menuntaskan pre test, jurnal, laporan, sampai post test.
Sebaiknya kamu menjaga kesehatan, seperti makan yang sehat dan rehat selagi sempat di semester ini.
- Belajar Manajemen Waktu
Tahapan kuliah di tahun kedua juga menuntutmu untuk lebih produktif sehingga manajemen waktu benar-benar penting. Jangan hingga ada waktu terbuang sia-sia.
Ditambah lagi kau wajib belajar memahami materi kuliah selama di kelas, aktif organisasi atau UKM. Jadi, kamu wajib ekstra mengontrol waktu. Kapan waktu pas untuk bermain, kapan waktunya belajar, dan kapan waktunya berorganisasi.
3. Tahun Ketiga
Tahapan kuliah S1 di tahun ketiga tidak jauh beda dengan tahun kedua. Pertengahan fase kuliah ini telah masuk penjurusan yang dapat mempertimbangkan kamu di tahun terakhir kuliah.
Kamu bisa saja berada di kelas yang berbeda dengan teman-temanmu karena mengambil mata kuliah yang berbeda.
4. Tahun Keempat
Tahapan kuliah di tahun keempat menjadi penantian segala mahasiswa untuk dapat menuntaskan dan menjadi sarjana. Tetapi, tahapan kuliah ini bisa dibilang menjadi hal paling menegangkan.
Banyak hal yang harus kamu lalui dan dituntut untuk cepat, aktif, dan teliti.
Di tahapan kuliah tahun keempat, ada beberapa hal yang harus kamu lalui, yaitu:
- Magang atau Kuliah Praktik (KP)
Ketika akhir semester 6, biasanya kamu sudah tidak akan merasakan nikmatnya libur kuliah. Seba, kamu wajib magang di perusahaan ataupun instansi sesuai jurusanmu.
Anak magang tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan tugas-tugas di tempat magang saja. Biasanya pihak universitas atau fakultas akan memberikan tugas tambahan yang membuat kamu tidak hanya menyelesaikan pekerjaan kantor saja. Di sela-sela mengerjakan tugas kantor, kamu juga harus menyempatkan diri untuk melakukan penelitian.
Baca juga: Tips persiapan sidang skripsi mahasiswa akhir
- Seminar Proposal
Jika sudah selesai magang, kamu dapat daftar seminar proposal sebagai persyaratan tugas akhir. Kamu bisa menggunakan penelitian dari tempat magang, agar lebih gampang. Sebab, kamu tak perlu banyak melakukan penelitian hanya mencocokan data saja.
- Ujian Komprehensif
Selain seminar, kamu juga akan disibukkan untuk persiapan ujian komprehensif. Ujian komprehensif merupakan ujian yang dilaksanakan dalam rangka mengukur kemampuan dan penguasaan mahasiswa berdasarkan masing-masing bidang keilmuan yang sedang ditempuh.
Mata uji yang akan diujikan juga memiliki kaitan dengan mata kuliah keilmuan serta keterampilan (MKK). Mahasiswa yang diperbolehkan untuk melakukan ujian komprehensif ialah mahasiswa yang telah menyelesaikan semua mata kuliah.
- Penelitian
Penelitian menjadi salah satu hal yang mempertimbangkan kelulusanmu menjadi seorang sarjana. Meskipun mahasiswa memiliki IPK tinggi, tetapi bisa saja tak bisa lulus cepat karena terhalang penelitian ini. Maka dari itu, tahapan kuliah ini menjadi momen yang menegangkan saat kamu ingin mendapatkan gelar sarjana.
- Skripsi
Saat menyusun skripsi, hal yang harus dilakukan adalah berdiskusi dengan dosen pembimbing untuk menentukan tema yang akan diambil. Ketika memasuki tahapan kuliah ini, sebaiknya jangan membuang waktu. Hal ini agar kamu menyelesaikannya dengan tepat waktu.
- Sidang Akhir
Setelah skripsi selesai, kamu harus menghadapi sidang akhir. Pada tahapan kuliah ini kamu akan mempresentasikan hasil tugas akhir atau skripsi di hadapan 4 dosen dan bersiap mendapatkan pertanyaan yang kamu tulis di tugasmu.
- Wisuda
Tahapan kuliah dari awal sampai wisuda akan terbayarkan di sini. Kamu akan melaksanakan wisuda setelah kurang lebih 4 tahun berjuang. Kamu juga akan bergelar sarjana dan mengenakan topi toga.
Itulah gambaran perjalanan kuliah untuk calon mahasiswa baru yang harus kamu lalui. Urutannya mungkin akan berbeda setiap kuliah. Namun, pastikan kamu sudah memiliki gambaran agar pelaksanaan kuliah lancar hingga menjadi sarjana.