Infomation ruo-shumen Education

Ini Rincian Biaya Kuliah di Kampus Swasta

Memasuki dunia kampus memang membutuhkan persiapan yang tidak sedikit. Kamu harus menyiapkan berbagai hal secara matang, mulai dari memilih jurusan, kampus, hingga biayanya.

Biaya kuliah di Indonesia cenderung naik setiap tahunnya karena berbagai faktor tak jarang menjadi topik pembicaraan bagi calon mahasiswa, mahasiswa yang sedang menempuh studi, bahkan orang tua.

Terlebih jika kamu tidak berkesempatan kuliah di kampus negeri dan memutuskan melanjutkan kuliah di kampus swasta. Di kampus swasta, terdapat juga sejumlah komponen biaya kuliah yang perlu kamu bayarkan di semester baru. Apa saja itu? Simak penjelasan biaya kuliah swasta di artikel ini!

Kenapa Kamu Harus Masuk Kampus Swasta

Sebelum melihat komponen biaya kuliah swasta, kamu harus tahu dulu kelebihan yang bisa menjadi alasan kuat kenapa kamu berkuliah di kampus swasta.

1. Kualitas yang Tidak Kalah dengan PTN

Kualitas di beberapa kampus swasta bisa dibilang hampir setara dengan kampus negeri. Bahkan menurut QS Asia University Rankings 2021, 5 dari 20 besar kampus terbaik di Indonesia berasal dari kampus swasta. Kelima perguruan tinggi tersebut adalah: Binus University, Telkom University, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Islam Indonesia.

Selain itu, tak sedikit juga kampus swasta di Indonesia yang telah memiliki akreditasi A, diantaranya: Universitas Gunadarma, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Surabaya, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Tarumanegara, dan lain sebagainya.

2. Memiliki Fasilitas yang Lengkap

Banyak kampus swasta yang sangat memperhatikan fasilitas yang tersedia di kampusnya. Hal ini tentu saja dilakukan agar dapat menarik minat calon mahasiswa baru untuk berkuliah di kampus tersebut.

Bahkan, tidak sedikit kampus swasta yang memiliki beberapa kampus di lokasi berbeda dengan fasilitas yang super lengkap dan modern untuk menunjang perkuliahan mahasiswanya.

3. Banyak Penawaran Beasiswa

Di kampus swasta, kamu juga memiliki peluang untuk mendapatkan beasiswa yang sangat besar. Hampir setiap kampus swasta memiliki penawaran beasiswa bagi setiap calon mahasiswa baru. Beasiswa ini juga tersedia ketika kamu sudah menjadi mahasiswa.

4. Jalur Masuk yang Lebih Mudah dan Beragam

Penerimaan mahasiswa baru ke swasta mengikuti pedoman masing-masing kampus. Kampus swasta biasanya memiliki jalur penerimaan yang lebih beragam daripada universitas negeri. Kamu dapat mendaftar melalui berbagai jalur yang tersedia.

Selain itu, proses pendaftaran hingga kamu resmi diterima di PTS tersebut juga relatif lebih mudah. Kamu tidak perlu mempersiapkan diri seketat ketika mempersiapkan SBMPTN atau Ujian Mandiri PTN. Hal ini karena persaingan masuk di kampus swasta juga cenderung lebih kecil.

5. Waktu Lebih Fleksibel

Salah satu keunggulan kampus swasta dibanding negeri adalah fleksibilitas waktu perkuliahan. Banyak kampus swasta yang menawarkan perkuliahan kelas karyawan yang memungkinkan kamu untuk berkuliah di sore hingga malam hari ini.

Oleh karena itu, bagi kamu yang saat ini sudah bekerja, tentu kelas karyawan akan sangat membantumu untuk bisa mencari ilmu di bangku kuliah sembari tetap bekerja untuk membiayai hidup sehari-hari.

Jenis Biaya Kuliah di Kampus Swasta

1. Biaya atau Uang Pangkal

Biaya kuliah swasta pertama yang harus kamu keluarkan ketika berkuliah di universitas Swasta adalah uang pangkal. Uang pangkal ini biasa juga disebut sebagai Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) atau uang gedung.

Kamu wajib membayarakannya ketika pertama kali masuk dan hanya dibayarkan satu kali selama kuliah saat pendaftaran kuliah. universitas juga biasanya memberikan keringanan agar uang pangkal dapat dicicil tiap semesternya

Besaran uang pangkal yang akan dibayarkan cukup beragama mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah. Ini bergantung dengan masing-masing universitas dan jurusan yang ingin kamu masuki.

2. Biaya Prakuliah

Selain uang pangkal, kamu juga akan membayarkan sejumlah biaya prakuliah sebelum melakukan perkuliahan. Biaya pra kuliah ini ditujukan untuk keperluan administrasi, jaket almamater, kartu mahasiswa, orientasi akademik, dan biaya lainnya.

3. Biaya SPP dan UKT

Biaya selanjutnya yang akan kamu bayarkan adalah biaya Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang akan dibayarkan setiap memasuki semester baru.

Perlu kamu tahu jika setiap kampus menerapkan biaya semester yang berbeda-beda. Baik SPP maupun UKT memiliki perbedaan dalam penetapan biayanya. UKT dibagi menjadi beberapa golongan yang disesuaikan dengan pendapatan orangtua dan biasanya terdapat enak kelompok biaya UKT. UKT diterapkan di PTN berdasarkan Permendikbud No. 55 Tahun 2013. Sementara SPP tidak mengenal pengelompokan biaya dan biayanya ditetapkan sendiri oleh pihak universitas

4. Biaya SKS

Selain biaya semester SPP atau UKT, di universitas swasta kamu juga akan mengeluarkan biaya SKS (Sistem Kredit Semester). Rincian biaya kuliah ini ditentukan berdasarkan jumlah SKS yang kamu ambil pada semester berjalan. Setiap mata kuliah biasanya bernilai antara 2–3 SKS. Kamu bisa mengambil maksimal 24 SKS per semesternya.

Sebagai contoh, jika kamu mengambil 24 SKS pada semester baru dengan satu SKS-nya seharga Rp 100.000, maka total biaya SKS kamu mencapai 2,4 juta rupiah per semester.

5. Biaya Peralatan dan Praktikum

Biaya selanjutnya yang akan kamu bayar ketika kuliah di universitas swasta adalah biaya peralatan dan praktikum. Biaya ini biasanya akan ditemui ketika kamu mengambil jurusan sains, kedokteran atau jurusan lain yang memiliki praktikum. Besaran biayanya cukup bervariasi untuk tiap jurusan.

Itu dia penjelasan mengenai biaya kuliah di kampus swasta. Berkuliah di kampus swasta sama baiknya dengan berkuliah di kampus negeri. Yang terpenting adalah persiapan kamu untuk mendapatkan pendidikan harus matang, terutama dalam hal biaya.

Exit mobile version