Untuk fresh graduate yang sudah berhasil mendapatkan pekerjaan, biasanya mereka menanti-nanti untuk mendapatkan gaji pertama. Kemudian, setelah menerimanya banyak yang langsung membelanjakan uang tersebut dengan berbagai keinginan yang sudah direncanakan. Bahkan ada yang sampai menghabiskan gajinya begitu saja tanpa berpikir dua kali.
Memang, tidak ada salahnya untuk belanja apa yang diinginkan. Tapi tetap harus memperhatikan bahwa masih banyak kebutuhan ke depannya yang perlu dipenuhi. Untuk mencegah kamu mengalami kekurangan atau kerugian, simak cara mengatur gaji pertama berikut.
Buat List dan Budget Pengeluaran
Dalam satu bulan sudah kamu bekerja, pastinya sudah terbayang pengeluaran apa saja yang dibutuhkan. Buatlah list pengeluaran yang sesuai dengan jumlah gajimu dan kebutuhan yang ada. Memang sering muncul godaan untuk langsung belanja barang yang dimau atau mentraktir keluarga dan teman-teman. Ini boleh dimasukkan dalam list pengeluaran jika sudah pasti kebutuhan yang lebih penting sudah terpenuhi. Bulan berikutnya, kamu bisa menerapkan list yang sama atau merevisinya dengan yang lebih efisien.
Pisahkan Sebagian Untuk Tabungan atau Dana Darurat
Di hari kamu menerima gaji, pastikan untuk langsung memisahkan sebagian untuk ditabung sebagai simpanan atau sebagai dana darurat. Hal ini harus langsung dilakukan di awal karena bila di akhir, khawatir dana akan habis duluan sehingga tidak bisa disimpan. Sisihkan kira-kira 10% sampai 20% dari gajimu untuk simpanan kebutuhan mendesak. Bila dilakukan sejak awal kamu menerima gaji pertama, maka akan terbentuk kebiasaan yang akan membantu di kemudian hari.
Treat Yourself
Setelah sudah bekerja keras selama 1 bulan, tentunya kamu berhak mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi diri sendiri. Tidak ada salahnya untuk treat yourself dengan 1 barang yang memang kamu ingin beli sejak lama dan menunggu untuk di checkout dari keranjang. Misalnya, kamu ingin membeli baju atau barang lain atau bahkan ingin nonton di bioskop. Masukkan hadiah untuk diri sendiri ini dalam list dan sesuaikan dengan budget yang ada. Tapi tetap tidak boleh memaksakan.
Terapkan Gaya Hidup Sederhana
Pada dasarnya, dengan memiliki penghasilan maka bisa mengubah gaya hidup seseorang, sehingga kecenderungan untuk belanja semakin meningkat. Perasaan senang yang dirasakan saat menerima gaji pertama juga bisa membuatmu ingin terus menyenangkan diri sendiri. Bila dituruti, maka bisa berakibat pada gaya hidup yang boros dan menjadi masalah keuangan. Dengan gaya hidup yang sederhana, dijamin semua kebutuhanmu akan selalu terpenuhi tanpa ada pembengkakan pengeluaran atau masalah keuangan.
Sisihkan Untuk Investasi
Gaji pertama yang kamu dapat juga perlu disisihkan sebagian untuk investasi. Yang dimaksud investasi di sini, bukan hanya investasi dalam bentuk harta saja, tetapi juga investasi untuk diri sendiri. Kamu bisa mulai melakukan investasi dengan instrumen reksadana terlebih dahulu yang risikonya masih rendah. Hasil yang akan didapatkan dari investasi ini bisa membantu menambah keuanganmu seiring berjalannya waktu.
Selain itu, penting juga untuk kamu melakukan investasi diri. Meskipun sudah berhasil lulus dan mendapatkan pekerjaan, kamu tidak boleh puas begitu saja. Terus tingkatkan skill dan pengetahuanmu, salah satu caranya dengan mengikuti berbagai kursus. Skill yang didapat akan membuat dirimu semakin berkualitas dan bisa membantumu lebih paham dalam bidang pekerjaanmu.
Saat ini sudah banyak lembaga kursus yang memberi pelatihan, baik itu untuk pelajar atau seorang profesional. Memang biaya untuk mengikuti kursus tergolong tidak murah, tapi kamu akan mendapatkan hasil yang sepadan. Bila dalam proses investasi diri kamu menemukan kesulitan dalam biaya, tidak ada salahnya untuk mencoba mengusulkan pembiayaan pendidikan. Salah satu platform yang bisa kamu ajukan permintaan adalah Danacita.
Danacita adalah perusahaan finansial dan teknologi yang didirikan sejak tahun 2018 di Indonesia yang sudah membantu banyak pelajar dalam meringankan biaya pendidikan. Pelayanan yang diberikan oleh Danacita yaitu cicilan kuliah dan sudah berada di lebih dari 100 kampus di seluruh Indonesia dan sudah resmi diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Danacita juga telah dilengkapi dengan sistem keamanan tingkat tinggi bersertifikasi ISO 27001. Selain itu, sejak tanggal 2 Agustus 2021, juga sudah diberi surat izin nomor KEP-68/D.05/2021 dalam Penyelenggaraan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.