Infomation ruo-shumen Education

Ini Cara Melakukan Pembesaran Penis Secara Medis

Ada banyak iklan untuk produk dan prosedur membesarkan atau memperpanjang penis. Seperti sejumlah besar pompa, pil, olahraga, dan operasi mengklaim dapat menambah panjang dan lebar penis seseorang.

Namun, ada sedikit dukungan ilmiah untuk metode non-surgical untuk memperbesar penis. Dan tidak ada organisasi medis terpercaya yang mendukung operasi penis hanya karena alasan kosmetik. Sebagian besar teknik yang diiklankan itu sebenarnya tidak berfungsi. Bahkan beberapa di antaranya malah merusak penis. Berpikir dua kali sebelum mencoba produk atau iklan-iklan yang menjanjikan dapat memperbesar penis lebih dari sebelumnya.

Ukuran penis yang normal dan tidak

Banyak pria berpikir kalau penis terlalu kecil tidak bisa memuaskan pasangannya saat berhubungan seksual. Sehingga memiliki penis kecil membuat mereka tidak percaya diri. Ukuran penis dianggap normal ketika panjangnya 13 cm lebih saat ereksi. Penis dianggap kecil hanya jika ukurannya kurang dari 7,5cm saat ereksi. Ini adalah kondisi yang disebut mikropenis.

Jangan percaya iklan

Banyak perusahaan menawarkan jenis perawatan pembesaran penis nonsurgical. Promosi dalam iklan mereka juga tampak serius sampai menyertakan dukungan dari peneliti ‘ilmiah’. Jika melihat lebih dekat, maka akan melihat bahwa klaim tentang seberapa aman dan seberapa baik kerjanya itu belum terbukti.

Dan produk ini mungkin mengandung bahan berbahaya yang tidak tercantum di label. Pemasar mengandalkan iklan dengan orang-orang yang merekomendasikan produk. Pemasar juga dapat menggunakan data yang tidak akurat dan dipertanyakan sebelum dan sesudah foto. Suplemen diet tidak memerlukan persetujuan dari Food and Drug Administration Amerika Serikat. Jadi produsen tidak perlu membuktikan seberapa aman suatu produk atau apakah produk itu berfungsi.

Produk pembesar penis

Sebagian besar metode pembesar penis yang diiklankan tidak berhasil malah beberapa bisa menyebabkan kerusakan penis secara permanen. Ini produk-produk dan teknik yang paling banyak dipromosikan untuk membesarkan penis:

Beberapa penelitian kecil telah melaporkan peningkatan panjang satu hingga tiga sentimeter dengan perangkat ini. Namun, aktivitasnya mungkin tidak nyaman. Selain itu, dibutuhkan komitmen minimal empat hingga enam jam sehari selama berbulan-bulan untuk melihat hasilnya.

Pembedahan berisiko dan mungkin tidak berhasil

Studi operasi untuk memanjangkan atau menebalkan penis telah menemukan hasil yang beragam dalam keamanan, apakah itu bekerja (efektivitas) dan kepuasan pasien. Paling-paling operasi dapat memberikan sedikit peningkatan pada ketebalan penis. Pembedahan bisa menambahkan peningkatan panjang pada penis yang tidak ereksi namun itu sama sekali tidak mengubah panjang penis sebenarnya.

Operasi paling buruk bisa mengakibatkan komplikasi seperti infeksi, jaringan parut, hingga hilangnya sensasi atau fungsi penis.

Metode bedah pembesaran penis bukan untuk tujuan kosmetik

Kebutuhan untuk operasi pembesaran penis jarang terjadi. Operasi biasanya diperlukan karena penis bermasalah sejak lahir atau terjadi cedera. Namun beberapa ahli bedah malah menawarkan pembesaran penis kosmetik.

Teknik yang digunakan pun bermacam-macam. Hanya saja pembesaran penis untuk tujuan kosmetik kontroversial karena dianggap oleh banyak ahli tidak perlu bahkan bisa membahayakan. Operasi pembesaran penis belum cukup penelitian untuk memberikan gambaran akurat tentang manfaat dan risikonya.

Contoh operasi yang dilakukan untuk menambah panjang atau ketebalan penis antara lain adalah:

Risiko dan efek samping pembesaran penis

Risiko intervensi pembesaran penis bervariasi menurut metodenya. Mereka termasuk:

Tips untuk meningkatkan kehidupan seks

Perasaan negatif tentang ukuran penis dapat menghambat kenikmatan seks dan kualitas hidup seseorang. Sebagian besar metode pembesaran penis tidak meningkatkan ukuran penis. Namun, tips di bawah ini membantu mencegah kecemasan atau meningkatkan kehidupan seks seseorang tanpa mengubah ukuran penis:

Exit mobile version