Jurnal penyesuaian adalah salah satu bagian penting dari proses akuntansi. Fungsinya adalah untuk merekam transaksi yang tidak tercatat pada jurnal umum atau buku besar perusahaan, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan laporan keuangan.
Penyesuaian dilakukan untuk memperbaiki catatan akuntansi yang tidak akurat atau tidak lengkap, sehingga akhirnya menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat dan terpercaya. Hal ini sangat penting untuk membantu manajemen membuat keputusan bisnis yang tepat dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Ada beberapa langkah yang harus diikuti untuk menyusun jurnal penyesuaian, yaitu:
- Mengidentifikasi transaksi yang belum tercatat: Pertama-tama, perusahaan perlu mengidentifikasi transaksi yang belum tercatat pada jurnal umum atau buku besar.
- Menganalisis dan menyesuaikan catatan akuntansi: Setelah mengidentifikasi transaksi yang belum tercatat, perusahaan perlu menganalisis dan menyesuaikan catatan akuntansi yang ada untuk mencerminkan transaksi tersebut.
- Merekam penyesuaian pada jurnal penyesuaian: Setelah melakukan analisis dan penyesuaian, perusahaan perlu merekam transaksi tersebut pada jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian mencatat semua penyesuaian yang dilakukan pada akhir periode akuntansi.
- Memperbarui catatan akuntansi: Setelah merekam penyesuaian pada jurnal penyesuaian, perusahaan perlu memperbarui catatan akuntansi yang ada, seperti jurnal umum atau buku besar.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, perusahaan dapat menyusun jurnal penyesuaian yang akurat dan membantu meningkatkan kualitas laporan keuangan.