Potensi diri adalah sesuatu yang bisa Anda capai dengan kekuatan pikiran Anda dan bukan hanya bakat alami.
Potensi bukan sesuatu yang bisa Anda tunggu dengan sendirinya, melinkan Anda perlu membangun kualitas diri melalui usaha keras dan kecerdasan.
Dengan demikian, potensi diri juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mencapai apa yang Anda inginkan dengan tekad dan niat yang kuat.
Selain itu, potensi diri juga merupakan upaya untuk memahami apa yang bisa Anda lakukan, dibandingkan hanya mengikuti jejak orang lain.
Menurut para ahli, potensi diri juga lebih berkaitan dengan daya tahan mental Anda dibandingkan bakat yang Anda miliki. Oleh karena itu, dengan mengembangkan potensi diri, Anda bisa menjadi apapun yang Anda inginkan, selagi memiliki keberanian dan tujuan yang jelas.
Apa Saja Dasar Membangun Potensi Diri?
Pada tahun 1943, seorang Abraham Maslow, seorang psikolog asal Amerika menerbitkan sebuah makalah yang berjudul “A Theory of Human Motivation” pada jurnal Psychological Review.
Dalam makalah ini, Maslow menjelaskan tentang suatu model yang disebut “hierarki kebutuhan”. Menurutnya, untuk mencapai puncak prestasi dan mengoptimalkan kemampuan secara maksimal, Anda harus membangun dasar yang kuat terlebih dahulu.
Berikut adalah dasar-dasar mengembangkan potensi diri menurut Abraham Maslow:
1. Keamanan Fisik
Dua tahap pertama dalam model ini berkaitan dengan keamanan fisik. Hal ini menjadi sulit apabila Anda ingin mencoba prestasi besar, seperti berlari cepat, namun Anda belum mendapatkan asupan yang cukup atau memiliki masalah kesehatan.
2. Kemananan Emosional
Selanjutnya terdapat tahap keamanan emosional, di mana rasa ingin diterima oleh kelompok adalah suatu hal penting yang membantu Anda untuk merasa aman dan merasa menjadi bagian dari keluarga atau lingkungan.
3. Lingkungan
Pentingnya lingkungan yang memiliki sumber daya yang mencukupi juga sangat penting.
Sebagai contoh, sebagai seorang mahasiswa kedokteran, Anda perlu memiliki akses yang cukup untuk mempelajari bagaimana tubuh manusia bekerja, serta memiliki teman-teman untuk mendiskusikannya.
Mempunyai akses pada informasi dan sumber daya yang membantu Anda mencapai potensi penuh kita adalah komponen penting untuk kesuksesan.
4. Pola Pikir
Pola pikir seringkali menjadi hal yang sulit untuk diatasi ketika Anda ingin mencapai potensi diri secara maksimal.
Sebagai contoh, terdapat seorang pelari yang berhasil mencatat waktu lari empat menit atau kurang. Disini, ia juga berhasil mengatasi batas psikologis, yakni memberikan kemungkinan bagi pelari lain untuk mengikuti jejaknya.
Bagaimana Cara Menemukan Potensi Diri?
Sebelum mengetahui cara membangun potensi diri yang tepat, sebelumnya Anda perlu menemukan potensi diri. Simak caranya berikut ini:
1. Kenali Suara Dalam Diri Anda
Langkah pertama menuju sukses adalah mendengarkan diri Anda sendiri, yakni dengan memahami apa yang benar-benar Anda inginkan dalam hidup.
Seperti yang Anda ketahui, potensi diri adalah hasil dari usaha Anda. Oleh karena itu, sebaiknya kerjakan hal-hal yang diinginkan sehingga Anda bisa menikmati prosesnya.
Pertimbangkan hal-hal yang ingin Anda kuasai atau minati. Misalnya, apakah Anda tertarik untuk berkarier di bidang digital marketing, meskipun berasal dari jurusan yang tidak berkaitan pemasaran, dan sebagainya.
Susun daftar kegiatan Anda dan sederhakan secara realistis. Hindari mencari hal-hal yang hanya untuk memperbaiki citra Anda di masyarakat atau mendapatkan banyak uang. Sebaliknya, Anda perlu mengingat bahwa kepuasan diri harus menjadi prioritas utama.
2. Lakukan Upaya dengan Penuh Kesadaran
Setelah merencanakan tujuan akhir yang sesuai dengan minat Anda, selanjutnya adalah berusaha untuk mencapainya.
Misalnya, Anda berencana untuk memiliki firma hukum atau restoran. Karena kedua pilihan karier ini sangat berbeda, jadi Anda perlu mengambil langkah-langkah kecil mana yang paling tepat untuk Anda, misalnya dengan memikirkan keahlian, biaya dan waktu yang dibutuhkan.
3. Tetapkan Tujuan
Menetapkan tujuan dengan berpatokan pada SMART memainkan peran penting dalam hidup Anda, terutama saat Anda ingin mencapai sesuatu. Dengan menetapkan tujuan, Anda akan menemukan jalur yang akan Anda ambul untuk mencapai potensi diri.
Maka selanjutnya, Anda sudah bisa mengambil langkah-langkah yang lebih sistematis. Pada tahap ini, perhatikan apa yang Anda anggap sebagai tujuan dan alasan di baliknya. Misalnya, Anda berniat untuk mengikuti pelatihan SEO untuk menjadi seorang SEO Specialist di masa depan.
4. Tetapkan Langkah-Langkah Kecil
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan banyak orang saat memahami potensi mereka adalah berusaha untuk meraih kesuksesan besar sejak awal.
Padahal, kesuksesan datang dari langkah-langkah kecil menuju tujuan tersebut. Meskipun membutuhkan waktu yang lebih lama, pendekatan ini mengurangi hambatan dan hasil yang baik.
Saat menetapkan langkah-langkah, pecah proses jangka panjang menjadi segmen kecil. Misalnya, jika Anda ingin mengembangkan agensi periklanan, mulailah dengan langkah kecil, seperti mengambil Jurusan Komunikasi, bekerja di agensi untuk memahami prosesnya, dan sebagainya.
5. Terima Kegagalan
Ingatlah bahwa saat ini Anda masih berada di tahap awal, sehingga kegagalan merupakan hal yang wajar dalam mencapai kesuksesan. Jangan biarkan kegagalan meruntuhkan semangat Anda, justru jadikan hal tersebut untuk membantu pertumbuhan Anda.
6. Rayakan Kesuksesan
Sangat penting untuk mengapresiasi diri sendiri. Oleh karena itu, rayakan setiap kesuksesan kecil yang Anda raih. Catat pencapaian-pencapaian kecil ini agar bisa mengingatnya saat Anda membutuhkan dorongan semangat.
10 Tips Membangun Potensi Diri
Setelah mengenali potensi diri dengan berbagai cara di atas, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk membangun potensi diri:
1. Ubah Cara Berpikir
Seorang psikolog bernama Dr. Carol Dweck menemukan bahwa ketika Anda siap menghadapi tantangan, lebih fokus pada usaha dibandingkan hasil, dan percaya bahwa Anda bisa tumbuh menjadi lebih baik, hal tersebut dapat membantu Anda mencapai potensi diri secara penuh.
Oleh karena itu, Anda perlu merubah cara pikir Anda. Mulailaj dengan mengenali dan merayakan keberhasilan-keberhasilan kecil seperti yang telah disampaikan sebelumnya. Kemudian, Anda bisa bekerja sama dengan pelatih atau terapis untuk mengubah pola pikir.
2. Gabungkan Pola Pikir dan Tindakan
Tindakan dan kemampuan berpikir, apabila digabungkan akan membantu Anda untuk maju dengan lebih cepat. Anda juga bisa bekerja sama dengan seseorang yang dapat membantu Anda agar tetap konsisten.
3. Lihat Gambaran Besar
Untuk melihat gambaran besar, Anda bisa menyusun daftar pertanyaan utama apa yang kira-kira dapat mengarahkan hidup Anda. Jika Anda merasa kurang puas dengan situasi saat ini, cobalah untuk mempertimbangkan dan menilainya kembali.
4. Kelola Waktu Anda
Kurangnya waktu seringkali menjadi penghalang besar untuk mencapai potensi diri secara penuh. Oleh karena itu, Anda perlu memahami bagaimana cara mengatur waktu dengan baik. Hal ini sangat penting, sebab mengatur waktu merupakan kunci dari mengatur diri dengan baik.
5. Tetapkan Tujuan
Selain membuat daftar berbagai hal yang harus Anda lakukan, Anda juga perlu menetapkan tujuan.
Bayangkan Anda sudah berhasil mencapai tujuan Anda, bagaimana itu akan merubah diri Anda, serta pikirkan juga kelebihan-kelebihan Anda yang bisa Anda manfaatkan untuk meraih tujuan tersebut.
Cobalah membayangkan diri Anda menjadi versi yang lebih baik dari sekarang. Biarkan bayangan tersebut membimbing tindakan Anda saat ini.
6. Wujudkan Impian dengan Langkah Kecil
Dalam bukunya yang berjudul “Atomic Habits”, James Clear menjelaskan tentang perubahan kecil dapat menghasilkan sesuatu yang besar seiring berjalannya waktu. Dengan demikian, langkah-langkah kecil dapat membantu Anda mewujudkan potensi diri secra penuh.
Mulailah dengan memperhatikan kebiasaan-kebiasaan kecil yang Anda lakukan setiap hati. Aktivitas apa saja yang dapat mendukung tujuan Anda? Apa saja yang dapat menghambat? Jika Anda ingin mencapai impian besar, apa kebiasaan kecil yang bisa dimulai?
7. Belajar dari Orang Lain
Apakah saat ini sudah ada seseorang yang berhasil mencapai impian yang sama dengan Anda? Jika memang ada, cobalah pelajari bagaimana mereka memperoleh keberhasilan tersebut. Selain itu, Anda juga bisa belajar dari kesalahan mereka untuk menghasilkan hal yang luar biasa.
8. Belajar Disiplin
Keteukanan dan disiplin lebih memberikan pengaruh dibandingkan bakat alami. Oleh karena itu, tentukan waktu dalam jadwal Anda agar lebih fokus mencapai tujuan.
Anda juga perlu meluangkan waktu untuk merenung, agar bisa merencanakan langkah yang harus diambil selanjutnya.
9. Terima Kegagalan dengan Ikhlas
Seperti yang telah disampaikan di atas, kegagalan adalah bagian yang pasti akan Anda temui dari perjalanan mengembangkan potensi diri. Saat kegagalan datang, cobalah untuk berbicara pada diri sendiri seperti Anda berbicara kepada teman dekat.
Melalui cara ini, Anda bisa bangkit lebih cepat dan berani mengambil langkah untuk tetap maju. Ingatlah bahwa memberi pengertian pada diri sendiri dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk mengatasi rintangan.
10. Istirahat dengan Cukup
Proses menuju potensi diri dapat diibaratkan seperti lari maraton, bukan lari cepat. Bahkan, ini adalah perjalanan yang akan Anda lakukan seumur hidup, sehingga tidak perlu terlalu terburu-buru untuk mencapai tujuan hidup.
Untuk itu, selain berfokus pada pencapain, Anda juga perlu memberikan pengertian kepada diri sendiri melalui istirahat. Anda bisa memulainnya dengan tidak mengabaikan waktu tidur.
Penelitian menunjukkan bahwa tidur sangat penting untuk fungsi memori, pembelajaran, dan menghindari penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Skill Apa yang Dibutuhkan untuk Mengembangkan Potensi Diri?
Untuk memulai perjalanan panjang dalam mengembangkan potensi diri, ada beberapa skill yang perlu Anda optimalkan. Apa saja kah itu? Simak daftarnya berikut ini:
1. Kesadaran Diri
Pertama, Anda harus memiliki keterampilan kesadaran diri atau self-awareness agar dapat nyaman dengan diri Anda sendiri. Jangan mencoba menjadi sesuatu yang tidak mencerminkan diri Anda. Untuk itu, jalani sesuatu yang Anda minati dan benar-benar ingin Anda kembangkan.
2. Kepemimpinan
Mulailah dengan memperbaiki diri Anda sendiri, agar dapat menjadi pribadi yang stabil dan bisa diandalkan.
Setelah itu, cobalah untuk membantu orang untuk menjadi lebih baik. Kemudian, dengan kemampuan leadership, Anda dapat menjadi pemimpin yang bisa mengajarkan orang lain untuk mandiri.
3. Menulis
Menulis yang baik membantu pikiran Anda menjadi lebih jernih. Melalui hal tersebut, Anda pun dapat berkomunikasi dengan lebih baik. Selanjutnya, komunikasi yang baik membantu Anda mencapai hasil yang memuaskan dalam bekerja.
4. Kesadaran Berpikir
Kesadaran berpikir atau mindfulness adalah tentang menjadi pribadi yang tenang dan penuh perhatian. Anda tidak harus berhenti berpikir, tapi amati pikiran Anda sendiri dengan sabar dan terbuka. Hal ini membantu Anda lebih fokus dan siap untuk mengambil peluang.
5. Produktivitas
Semakin Anda sadar, maka akan semakin besar rasa ingin mencapai tujuan. Oleh karena itu, jadilah seseorang yang produktif, hindari membuang-buang waktu untuk kegiatan yang tidak produktif.
6. Ketekunan
Saat mengembangkan potensi diri, akan ada hari-hari di mana Anda ingin menyerah. Tapi jangan berhenti, teruslah maju meskipun hasilnya belum terlihat. Ingat, jangan pernah berhenti berusaha untuk menjadi lebih baik.
7. Keunggulan
Keuanggulan adalah keterampilan, di mana orang-orang membutuhkan waktu dan usaha untuk memiliknya. Untuk memiliki skill ini, jadilah pribadi yang setiap hari berupaya menjadi baik, baik dalam hal besar maupun kecil.