Infomation ruo-shumen Education

Apa yang Dimaksud dengan Coaching Karyawan?

Coaching karyawan adalah ketika pemimpin melatih karyawan dengan tujuan meningkatkan kemampuan mereka di tempat kerja dan membantu mereka mengembangkan keterampilan profesional baru.

Pelatihan ini bisa melibatkan pertemuan pribadi dengan satu karyawan atau pelatihan untuk seluruh tim mengenai topik tertentu.

Pelatihan karyawan membantu karyawan baru atau berpengalaman untuk belajar bagaimana melakukan tugas-tugas kepemipinan.

Apabila seorang manajer sering berada di luar kantor, pelatihan ini juga membantu anggota tim terbiasa menyelesaikan proyek dan tujuan tim tanpa bantuan langsung dari manajer.

Apakah Coaching Karyawan itu Penting?

Ya, coaching karyawan sangat penting karena memberikan beragam manfaat bagi perusahaan, di antaranya adalah:

1. Pemberdayaan Individu

Coaching membantu karyawan mencapai potensi maksimal mereka dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan dukungan yang diperlukan.

Hal ini meningkatkan kepercayaan diri mereka, yang memungkinkan mereka lebih kreatif dalam memecahkan masalah, dan memiliki insiatif tinggi terkait perbaikan.

2. Peningkatan Kinerja Individu

Coaching karyawan membantu meningkatkan kinerja karyawan melalui dukungan pribadi, feedback, dan panduan yang telah disesuaikan. Hal ini membekali mereka untuk mengatasi tugas kepemimpinan dengan lebih baik.

3. Pembelajaran yang Lebih Mendalam

Melalui coaching, karyawan dapat belajar secara mendalam, memahami konsep, mengembangkan keterampilan unik, dan merasa lebih terlibat dengan pekerjaan mereka. Pelatihan ini juga meningkatkan pengetahuan dan kreativitas karyawan.

4. Komitmen Karyawan yang Tinggi

Coaching meningkatkan komitmen karyawan dengan membantu mereka mengembangkan keterampilan, meningkatkan keterlibatan, dan motivasi internal.

Dengan demikian, pelatihan karyawan yang dilakukan secara maksimal dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, meningkatkan semangat kerja, dan rasa kepemilikan terhadap tim.

5. Peningkatan Retensi

Pelatihan membantu pertumbuhan karier karyawan, membuat mereka lebih berharga bagi perusahaan, dan mengurangi kemungkinan mereka untuk resign, sehingga terjadi peningkatan retensi karyawan.

6. Keterampilan Kepemimpinan yang Lebih Baik

Coaching membantu para pemimpin menjadi lebih efektif untuk meningkatkan kesadaran diri, keterampilan komunikasi, kemampuan mengambil keputusan, serta menciptakan budaya kerja yang positif.

7. Pemahaman Nilai Organisasi

Kemudian, coaching karyawan membantu para pemimpin menetapkan tujuan yang selaras dengan nilai-nilai organisasi, lebih berfokus pada hal yang penting, dan menciptakan kemajuan dengan lebih efektif.

8. Kemampuan Komunikasi yang Lebih Baik

Coaching karyawan meningkatkan kemampuan komunikasi, termasuk mendengarkan aktif, mengasah empati, dan kejelasan dalam menyampaikan pesan.

9. Persiapan untuk Perekrutan Internal

Pelatihan mempersiapkan karyawan apabila terdapat perekrutan internal, yang juga berujung pada penghematan biaya rekrutmen eksternal, serta memastikan bahwa karyawan siap untuk mengambil peran yang lebih tinggi.

Apa Saja Jenis Coaching Karyawan?

Untuk membantu karyawan dalam pengembangan karier dan keterampilan mereka, ada beberapa jenis coaching karyawan yang dapat Anda lakukan:

1. Pembinaan Pertumbuhan Karier

Pembinaan pertumbuhan karier membantu karyawan merencanakan perjalanan karier mereka, mengeksplorasi peluang, dan mengembangkan ketermapilan yang diperlukan. Pembinaan ini juga membantu merencang jalur terkait pengembangan karier.

2. Pembinaan Eksekutif

Coaching ini ditujukan untuk pemimpin tingkat atas dalam perusahaan, yang umumnya melibatkan pelatihan dalam bentuk one-on-one untuk membantu  mereka meningkatkan cara berpikir strategis, menghadapi perubahan, mengembangkan leadership skill, dan sebagainya.

3. Pembinaan Kepemimpinan dan Pengembangan

Jenis coaching karyawan ini berfokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan pada semua tingkatan, yang dapat membantu pemimpin melatih tim mereka dengan baik, memberikan feedback, dan meningkatkan keterlibatan karyawan.

4. Pembinaan Kinerja Puncak

Pembinaan kinerja puncak membantu karyawan berkinerja tinggi mencapai performa maksimal. Pembinaan ini melibatkan penetapan tujuan, pengelolaan emosi, dan kemampuan untuk membantu pengembangan karier bagi rekan kerja mereka.

5. Pembinaan DEIB

Pembinaan Diversity, equity, inclusion, and belonging (DEIB) adalah pembinaan yang mendorong budaya inklusi dan rasa memiliki dalam perusahaan.

Pembinaan ini memberikan pelatihan one-on-one untuk karyawan yang merasa kurang terwakili, membantu manajer memimpin secara inklusif, dan menyediakan pelatihan untuk semua anggota terkait topik DEIB.

6. Pembinaan Efektivitas Komunikasi

Keterampilan komunikasi dibutuhkan untuk setiap peran. Dengan jenis pembinaan ini, karyawan dapat mengembangkan keterampilan berkomunikasi secara efektif.

Selain itu, pembinaan komunikasi juga dapat meningkatkan public speaking karyawan, sehingga mempermudah mereka dalam meeting, presentasi, menulis dalam konteks bisnis, dan membangun relasi.

7. Pembinaan Kesejahteraan Mental

Perusahaan tidak boleh mengabaikan kesehatan para karyawannya. Hal ini disebabkan karena  kesejahteraan mental membantu karyawan perusahaan lebih siap menghadapi perubahan, kinerja yang lebih baik, dan lebih tangguh.

 

 

Bagaimana Cara Melakukan Coaching Karyawan yang Efektif?

Meskipun setiap proses coaching karyawan dapat berbeda tergantung pada pelatih, karyawan, dan perusahaan, serta tujuan yang ingin dicapai, namun ada beberapa langkah efektif yang dapat Anda lakukan:

1. Apresiasi Prestasi dan Pertumbuhan

Saat memulai sesi pembinaan, mulailah dengan mengapresiasi pencapaian dan pertumbuhan karyawan. Fokus pada keberhasilan mereka sebelumnya dan kekuatan yang mereka miliki.

Feedback positif ini akan memperkuat ekspektasi yang Anda miliki terhadap para karyawan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk mencapai lebih banyak lagi.

2. Identifikasi Masalah Kinerja

Jelaskan secara detail tentang masalah kinerja yang sedang dihadapi oleh karyawan. Fokuslah pada tanda-tanda dan perilaku spesifik yang perlu ditingkatkan, dan gunakan data atau contoh konkret untuk mendukung pengamatan Anda.

Pastikan Anda tetap objektif dalam mengidentifikasi dan mempercayai kemampuan mereka untuk berkembang.

3. Jelaskan Pentingnya Perubahan

Komunikasikan kepada karyawan tentang pentingnya melakukan perubahan atau pengembangan. Lalu, kaitkan kinnerja karyawan dengan peran mereka di dalam tim dan perusahaan secara keseluruhan.

Kemudian, Anda bisa memberi gambaran bagaimana kontribusi mereka dapat membantu tim dan perusahaan mencapai tujuan.

4. Tanyakan Pendapat Karyawan

Ajak karyawan berbicara mengenai masalah atau tujuan yang mereka ingin capai, dan dengarkan dengan cermat untuk mendapatkan insight dari mereka. Hal ini akan membuat sesi pelatihan menjadi lebih interaktif dan meningkatkan keterlibatan karyawan.

5. Alokasikan Tanggung Jawab Sesuai dengan Keterampilan Karyawan

Setelah Anda memahami lebih baik gaya kerja karyawan selama sesi pelatihan, pertimbangkan untuk menyesuaikan tanggung jawab pekerjaan dalam departemen tersebut agar lebih cocok dengan kemampuan individu.

Hal ini bisa berarti memberikan tugas yang lebih sesuai dengan keterampilan mereka atau memberikan pekerjaan yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.

Dengan begitu, Anda dapat membantu karyawan mengembangkan keterampilan baru yang bisa menjadi modal untuk promosi mereka di masa depan.

 

Bagaimana Tips Sukses Melakukan Coaching Karyawan?

Untuk membantu Anda dalam pembinaan karyawan di masa mendatang, berikut adalah beberapa tips tambahan yang bisa Anda lakukan:

1. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Memungkinkan Adanya Feedback

Sediakan media feedback, seperti layanan pesan, rapat karyawan, atau sistem email khusus yang dapat memudahkan komunikasi dan penyampaian feedback. 

Kemudian, dorong pemimpin untuk terbuka dalam menerima feedback. Misalnya dengan mengajak karyawan berbicara tentang tujuan profesional mereka dan sampaikan bahwa Anda menginginkan feedback mengenai proyek kerja apa pun.

Jika diperlukan, kirim survei anonim kepada karyawan setelah sesi pelatihan untuk mengumpulkan feedback lebih lanjut.

2. Buat Tujuan Proyek Bersama Tim Anda

Selanjutnya, buat rencana proyek bersama dengan karyawan Anda, termasuk menentukan tujuan dan jadwal. Libatkan tim Anda dalam perencanaan proyek, sehingga mereka dapat memahami rencana secara keseluruhan, serta memberikan feedback. 

Berikan kesempatan kepada tim untuk memberikan feedback dan menyesuaikan jadwal proyek.

3. Melatih Karyawan secara Terus-Menerus

Tips selanjutnya, Anda perlu memberikan karyawan kesempatan untuk terus mempelajari keterampilan baru. Sertakan sesi pelatihan tambahan dalam upaya pembinaan, seperti mengundang praktisi atau profesional di industri perusahaan Anda.

Selain itu, Anda juga perlu mendorong karyawan untuk meminta sesi pelatihan dengan atasan atau manajer langsung mereka.

4. Bertemu Lebih Sering

Pertimbangkan untuk mengadapkan pertemuan mingguan dengan tim Anda guna membahas topik-topik penting, seperti perubahan kebijakan atau jadwal kerja.

Rapat rutin ini memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan kekhawatiran mereka.

5. Membuat Pertemuan

Membuat pertemuan lebih sering juga menunjukan keterbukaan Anda sebagai pemimpin.

6. Mengakui Kemajuan Karyawan

Perhatikan dan akui pencapain karyawan dalam pekerjaan mereka dan ciptakan program penghargaan pegawai untuk pekerjaan berkualitas tinggi, seperti insentif uang tunai atau bonus melalui hadiah, agar dapat mendorong motivasi dan pengembangan karyawan.

Pengakuan atas upaya karyawan atau employee recognition dapat memotivasi mereka untuk terus meningkatkan diri selama sesi pelatihan di masa mendatang.

7. Mendorong Pembelajaran Terus-Menerus

Dalam mencipatakan budaya pembelajaran yang berkelanjutan, sebagai profesional HR Anda harus memikirkan cara menciptakan lingkungan kerja yang membuat karyawan termotivasi untuk terus belajar dan meningkatkan kinerja mereka.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memberikan bimbingan dalam peningkatan kinerja. Selain itu, Anda juga perlu melatih manajer agar mereka dapat menjadi pendukung pembelajaran dan contoh yang baik.

Exit mobile version