Infomation ruo-shumen Education

Apa Jenis Investasi Jangka Pendek, Menengah dan Panjang

Dengan berinvestasi, kita bisa mewujudkan tujuan keuangan sesuai dengan kebutuhan. Dalam investasi, dana diputar sehingga menghasilkan jumlah yang lebih besar dan dilakukan dengan menanamkan modal. Tiap orang melakukan investasi dengan tujuan keuangan yang berbeda. Bila dibedakan dari tujuannya, terdapat beberapa jenis investasi untuk pemula yang perlu diketahui, berikut ini penjelasannya.

Jenis Investasi Jangka Pendek

Jenis investasi untuk pemula yang satu ini dilakukan dalam jangka waktu singkat dan bila kamu membutuhkan dana dalam waktu dekat, mulai dari satu sampai tiga tahun. Dalam jenis investasi ini, biasanya dilakukan untuk tujuan-tujuan seperti liburan, untuk merenovasi rumah atau untuk dana darurat. Bila ingin melakukan investasi jangka pendek, maka sebaiknya kamu berinvestasi di instrumen yang memiliki risiko rendah.

Investasi jangka pendek bila dibandingkan dengan jenis investasi lainnya memiliki keuntungan yang tergolong kecil. Meskipun begitu, keuntungan yang didapat dari jenis investasi ini masih jauh lebih besar bila dibandingkan dengan tabungan biasa yang dilakukan di bank.

Contoh, kekurangan dan kelebihan jenis investasi jangka pendek:

Jenis Investasi Jangka Menengah

Jenis investasi untuk pemula selanjutnya yaitu jangka menengah yang dilakukan dalam periode atau rentang waktu tiga sampai sepuluh tahun. Jenis investasi ini memiliki kemungkinan untuk bisa mendapat keuntungan pasif dan cukup aman dalam rentang waktu tersebut. Karena jangka waktu yang lebih lama bila dibandingkan dengan jenis investasi jangka pendek, investasi ini bisa dilakukan dengan tujuan untuk membiayai kebutuhan dengan waktu yang lebih lama, seperti contohnya untuk biaya pendidikan atau bisa juga untuk membayar biaya DP rumah.

Contoh, kekurangan dan kelebihan jenis investasi jangka menengah:

Jenis Investasi Jangka Panjang

Jenis investasi untuk pemula yang terakhir dan tak kalah penting adalah investasi jangka panjang. Investasi ini memiliki rentang waktu yang lebih lama, yaitu bisa di atas 10 tahun. Bila kamu memiliki tujuan atau kebutuhan di masa depan, seperti misalnya untuk persiapan dana pensiun, biaya untuk membeli rumah atau untuk pendidikan anak maka jenis investasi ini cocok untuk dipilih.

Dengan jenis investasi ini, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar bila dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, tetapi juga dengan tingkat risiko yang sudah pasti jauh lebih besar.

Contoh, kekurangan dan kelebihan jenis investasi jangka panjang:

Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis investasi untuk pemula berdasarkan tujuan dan jangka waktunya. Kamu harus paham betul dan mencari informasi tentang investasi sebelum memulainya agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Bila kamu ingin berinvestasi, pastikan kamu juga bisa memenuhi kebutuhan penting lainnya, seperti untuk biaya hidup sehari-hari juga biaya untuk pendidikan.

Exit mobile version